Lazio dan Atalanta merupakan klub papan tengah Serie A Italia yang kerap kali memberikan kejutan. Keduanya sama-sama pernah menggeser tim-tim top Serie A, seperti Juventus, AS Roma, dan AC Milan, dalam perebutan zona empat besar Serie A.
Kedua klub tidak terlalu banyak terlibat dalam transaksi pertukaran pemain sejak musim panas 2017. Tercatat, hanya ada lima pemain senior Lazio yang memutuskan pindah ke Atalanta sejak 2012.
Guglielmo Stendardo didatangkan Lazio dari Perugia pada Agustus 2005. Ia tercatat bermain dalam 104 pertandingan dengan menorehkan 7 gol di semua kompetisi bersama Lazio pada Agustus 2005--Januari 2008 dan Juli 2009--Desember 2011. Stendardo kemudian pindah ke Atalanta dengan status pinjaman pada Januari 2012.
Ia bermain reguler di lini belakang La Dea dengan tampil dalam 15 pertandingan pada paruh kedua 2011/2012. Stendardo kemudian dipermanenkan Atalanta pada Agustus 2012. Secara keseluruhan, ia tampil dalam 119 laga dengan catatan 7 gol di semua kompetisi selama membela Atalanta pada Januari 2012--2017.
Lionel didatangkan Lazio dari Racing de Santander pada Juli 2007. Akan tetapi, ia kesulitan mendapat menit bermain reguler bersama Lazio sehingga dipinjamkan kepada RCD Mallorca pada Januari 2008. Scaloni kembali membela Lazio dan bertahan sampai Januari 2013. Ia tercatat tampil dalam 68 pertandingan di semua kompetisi selama berseragam Lazio.
Ia memutuskan hengkang ke Atalanta pada Januari 2013. Akan tetapi, usia Scaloni yang makin menua membuatnya hanya bermain dalam 17 laga di semua kompetisi pada Januari 2013--Juni 2015. Ia memutuskan gantung sepatu setelah terakhir membela Atalanta pada Juni 2015.
Giuseppe Biava direkrut Lazio dari Genoa pada Februari 2010. Ia menjadi andalan di lini belakang Lazio selama 4,5 tahun dengan bermain dalam 147 laga dan mencetak 6 gol di semua kompetisi pada Februari 2010--Juni 2014. Biava kemudian pindah ke Atalanta di pengujung kariernya secara gratis pada Juli 2014.
Performanya sudah cukup menurun seiring dengan usianya yang dinilai sudah tua. Biava akhirnya memilih gantung sepatu setelah membela Atalanta pada 2014/2015. Secara keseluruhan, ia hanya bermain dalam 21 pertandingan di berbagai ajang bersama Atalanta dalam semusim.
Abdoulay Konko bergabung dengan Lazio dari Genoa pada Juli 2011. Ia tetap memberikan kontribusi maksimal meskipun tidak mendapat menit bermain reguler seiring usianya makin tua. Meski beigtu, Konko tetap mampu mengoleksi 126 penampilan dan 9 assist selama berseragam Lazio pada 2011--2016. Ia turut menjadi bagian penting Lazio kala menjuarai Coppa Italia 2012/2013.
Konko kemudian memilih hengkang ke Atalanta secara gratis pada Agustus 2016. Ia hanya bermain dalam 11 pertandingan dan mencetak 1 gol di semua kompetisi pada 2016/2017. Konko memutuskan gantung sepatu pada Juni 2017.
Etrit Barisha didatangkan Lazio dari klub Swedia, Kalmar, pada September 2013. Ia tampil cukup impresif meski berstatus pemain cadangan dengan mencatat 60 penampilan dan 22 nirbobol selama 3 tahun pada 2013--2016. Berisha kemudian memilih hengkang ke Atalanta pada Juli 2017.
Ia bermain cukup produktif dengan catatan 91 penampilan dan mencetak 28 nirbobol di semua kompetisi bersama Atalanta pada 2017--2019. Berisha lalu memutuskan pindahk ke SPAL dengan status pinjaman pada Juli 2019 dan dipermanenkan pada September 2020. Ia masih aktif berkarier sebagai pesepak bola bersama Hacken sejak April 2025.
Dari lima pemain di atas, rata-rata bermain di posisi bertahan, yaitu bek tengah, bek kanan, dan kiper. Ada tiga pemain yang memilih pensiun bersama Atalanta, yaitu Scaloni, Konko, dan Biava. Sementara itu, hanya Berisha yang masih aktif berkarier sebagai pemain.