Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/planet_fox)

Intinya sih...

  • Ali Abdi (OGC Nice) mencatatkan assist pada laga pertama

  • Montassar Talbi menjadi pemain utama di FC Lorient dan Timnas Tunisia

  • Ellyes Skhiri (Eintracht Frankfurt) menjadi pusat permainan Timnas Tunisia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tunisia memiliki kualitas tim yang cukup unggul dibandingkan kebanyakan peserta Piala Afrika 2025. Dari 28 pemain yang dibawa, 15 di antaranya bermain bersama klub Eropa pada 2025/2026. Namun, hanya enam pemain dari klub liga top Eropa yang dipanggil Tunisia ke Piala Afrika 2025.

Keenam pemain itu bukanlah pemain yang menonjol secara individu. Namun, mereka adalah para pemain yang sanggup bermain apik sebagai sebuah tim. Seperti apakah kiprah enam pemain liga top Eropa di Tunisia per matchday pertama Piala Afrika 2025?

1. Ali Abdi (OGC Nice) mencatatkan assist pada laga pertama

Ali Abdi hanya menjadi pelapis di OGC Nice. Kendati demikian, bek kiri berusia 32 tahun itu merupakan pemain utama di Timnas Tunisia untuk Piala Afrika 2025. Pada laga pertama kontra Uganda, ia dimainkan penuh selama 90 menit. Dalam kurun waktu tersebut, ia turut menyumbang satu assist. Torehan tersebut membantu Tunisia mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1.

2. Montassar Talbi menjadi pemain utama di FC Lorient dan Timnas Tunisia

Montassar Talbi memiliki kualitas yang mumpuni untuk dijadikan pemain utama. Bek berusia 27 tahun ini tangguh dalam duel bola udara dan pintar dalam membaca pergerakan. Hal itulah yang membuatnya dijadikan pemain inti di FC Lorient dan Timnas Tunisia. Pada laga pertama di Piala Afrika, Talbi tampil selama 90 menit dengan mencatatkan 2 intersep, 4 clearance, dan 3 recovery.

3. Ellyes Skhiri (Eintracht Frankfurt) menjadi pusat permainan Timnas Tunisia

Ellyes Skhiri lebih banyak berperan sebagai pencari bola ketika bermain untuk Eintracht Frankfurt. Namun, saat berseragam Tunisia, gelandang bertahan berusia 30 tahun itu merangkap sebagai pusat permainan tim. Ia bertugas dalam menjegal aliran bola lawan, mengatur tempo, sekaligus distributor bola. Pada laga pertama, ia mencetak 1 gol, 54 sentuhan, dan 89 persen akurasi umpan selama 90 menit.

4. Elias Saad (FC Augsburg) gagal tampil mentereng pada laga pertama

Elias Saad diplot sebagai starter di posisi winger kiri. Namun, pemain berusia 32 tahun ini gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Ia hanya mencatatkan 25 persen keberhasilan dribel, 13 kali kehilangan bola, dan hanya memenangkan 1 dari 7 duel kala bermain kontra Uganda. Oleh karena itu, ia digantikan oleh Mohamed Ali Ben Romdhane pada menit 55. Saad sendiri berstatus sebagai pemain pelapis di klub Bundesliga Jerman, FC Augsburg.

5. Ismael Gharbi (FC Augsburg) dimainkan pada akhir laga

Serupa dengan Elias Saad, Ismael Gharbi juga berasal dari FC Augsburg. Namun, ia memiliki menit bermain yang lebih sedikit ketimbang Saad, baik di tim nasional maupun klub. Pada laga pertama, ia hanya dimainkan selama 8 menit untuk menggantikan Elias Achouri. Dengan menit bermain yang minim, ia tak bisa berkontribusi banyak untuk timnya.

6. Hannibal Mejbri (Burnley) memegang kendali permainan Tunisia

Satu-satunya pemain English Premier League yang bermain untuk Timnas Tunisia di Piala Afrika 2025 adalah Hannibal Mejbri. Gelandang berusia 22 tahun ini membantu Ellyes Skhiri dalam urusan distribusi umpan. Dimainkan sejak awal, ia mencatatkan 84 persen akurasi umpan, 69 sentuhan, dan 7 recovery. Permainannya sangat membantu Tunisia mengatasi perlawanan Uganda. Mejbri sendiri merupakan pemain Burnley yang lebih sering bermain sebagai pemain pengganti.

Para pemain liga top Eropa yang dipanggil ke Timnas Tunisia ternyata cukup berpengaruh. Lima di antaranya dipilih sebagai starter pada laga pertama kontra Uganda. Peran tersebut tampaknya akan berlanjut dalam beberapa laga mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team