Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
5 Pemain Liverpool dengan Gol Terbanyak di Liga Champions
liverpoolfc.com

Intinya sih...

  • Mohamed Salah adalah pencetak gol terbanyak Liverpool di Liga Champions dengan total 46 gol.

  • Steven Gerrard menempati posisi kedua dengan 30 gol, menunjukkan kontribusi besar sebagai gelandang.

  • Sadio Mané mencetak 24 gol dan kini bermain untuk Al Nassr di Liga Arab Saudi setelah meninggalkan Liverpool.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liverpool dikenal sebagai salah satu klub tersukses di Eropa, dengan sejarah panjang yang penuh kejayaan di ajang Liga Champions. Sejak era Bill Shankly hingga Jurgen Klopp, The Reds selalu memiliki pemain-pemain bermental juara yang mampu tampil gemilang di panggung tertinggi sepak bola Eropa. Tak hanya sekadar tim kolektif yang solid, Liverpool juga melahirkan banyak individu tajam yang menjadi penentu kemenangan dalam laga-laga penting.

Dalam perjalanan panjangnya, ada sejumlah pemain yang mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak Liverpool di Liga Champions. Mereka bukan hanya berkontribusi lewat angka, tetapi juga lewat momen emosional yang menjadi bagian dari sejarah klub. Gol-gol mereka datang di waktu-waktu krusial, baik di final, semifinal, maupun laga hidup-mati yang menentukan nasib tim di kompetisi antarklub paling prestisius tersebut.

Melalui performa luar biasa di level Eropa, para pemain ini berhasil menegaskan bahwa Liverpool bukan sekadar klub besar Inggris, melainkan juga salah satu kekuatan dominan di benua biru. Dari generasi legenda seperti Steven Gerrard hingga ikon modern seperti Mohamed Salah, masing-masing telah menulis bab penting dalam kisah panjang The Reds di Liga Champions.

Lalu siapa sajakah pemain Liverpool lainnya yang paling banyak mencetak gol di Liga Champions? Check this out!

1. Mohamed Salah (46 Gol)

Pemain Liverpool F.C Mohamed Salah (instagram.com/mosalah)

Mohamed Salah adalah simbol kesuksesan modern Liverpool di kancah Eropa. Bergabung dari AS Roma pada 2017, pemain asal Mesir ini langsung menjelma menjadi mesin gol andalan The Reds. Ketajamannya di Liga Champions terbukti luar biasa, dengan total 46 gol yang menempatkannya sebagai top skor sepanjang masa klub di kompetisi tersebut. Kecepatan luar biasa, dribel tajam, dan penyelesaian klinis menjadikannya ancaman bagi bek manapun. Salah juga dikenal memiliki mental baja di laga-laga penting, seperti ketika mencetak gol di final Liga Champions 2019 melawan Tottenham Hotspur yang membawa Liverpool meraih gelar keenam mereka.

Selain kemampuannya mencetak gol, Salah juga dikenal sebagai pemain yang bekerja keras dalam pressing dan disiplin taktik, ciri khas permainan Jurgen Klopp. Ia sering kali menjadi inspirasi rekan-rekannya berkat etos kerja dan konsistensinya menjaga performa di level tertinggi. Hingga 2025, Salah masih menjadi bagian vital dari skuad Liverpool, meski isu kepindahannya ke klub Timur Tengah sempat mencuat. Di usia 33 tahun, ia tetap menjaga kondisi fisiknya dengan baik dan masih menjadi salah satu winger paling berbahaya di dunia. Dengan kontraknya yang masih berlaku hingga 2026, Salah tampaknya akan terus memperpanjang rekornya sebagai legenda hidup Liverpool.

2. Steven Gerrard (30 Gol)

Foto Steven Gerrard, pesepak bola dunia yang pernah kunjungi Indonesia. (Pinterest/SkySports)

Steven Gerrard tidak hanya dikenal sebagai kapten legendaris Liverpool, tetapi juga sebagai salah satu gelandang paling komplet yang pernah bermain di Liga Champions. Total 30 gol yang ia cetak di kompetisi ini menunjukkan betapa berbahayanya Gerrard di lini tengah. Gol-golnya banyak yang tercipta di momen penting, seperti sundulan ke gawang AC Milan pada final legendaris 2005 di Istanbul, yang menjadi awal dari kebangkitan luar biasa Liverpool sebelum akhirnya menjuarai turnamen tersebut. Selain itu, kemampuan menembak jarak jauh dan keberanian untuk maju ke kotak penalti membuat Gerrard menjadi tumpuan utama serangan The Reds.

Gerrard juga dikenal sebagai pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi dan loyalitas luar biasa. Ia menolak banyak tawaran dari klub besar demi tetap bersama Liverpool sepanjang kariernya di Inggris. Setelah pensiun, Gerrard meniti karier sebagai pelatih dan sempat sukses membawa Rangers FC menjuarai Liga Skotlandia dengan rekor tak terkalahkan. Saat ini, Gerrard masih aktif sebagai pelatih di Arab Saudi bersama Al-Ettifaq. Meski karier kepelatihannya naik turun, nama Gerrard tetap dihormati di seluruh dunia sepak bola karena dedikasi dan kontribusinya bagi Liverpool.

3. Sadio Mane (24 Gol)

Sadio Mane (liverpoolfc.com)

Sadio Mané merupakan sosok penting di era kejayaan modern Liverpool. Pemain asal Senegal ini menjadi bagian dari trio maut bersama Mohamed Salah dan Roberto Firmino yang mendominasi Eropa di bawah Jurgen Klopp. Dengan torehan 24 gol di Liga Champions, Mané dikenal bukan hanya karena jumlah golnya, tetapi juga karena pentingnya momen-momen ketika ia mencetaknya. Salah satu penampilan terbaiknya adalah hat-trick ke gawang Porto di babak 16 besar musim 2017/18, serta gol penyeimbang di final 2018 melawan Real Madrid.

Mané dikenal karena kecepatannya, pergerakan tanpa bola yang cerdas, dan mentalitas kompetitif yang tinggi. Ia selalu tampil penuh determinasi dan tak kenal lelah, menjadikannya pemain yang sangat dihormati oleh para penggemar Liverpool. Setelah meninggalkan Anfield pada 2022 untuk bergabung dengan Bayern Munich, kariernya sempat mengalami penurunan akibat cedera dan adaptasi yang sulit. Kini, pada 2025, Mané memperkuat Al-Nassr di Arab Saudi bersama Cristiano Ronaldo. Meski sudah tak bermain di Eropa, pengaruh dan warisan yang ia tinggalkan di Liverpool tetap besar, dan banyak yang menganggapnya sebagai salah satu winger terbaik yang pernah dimiliki klub tersebut.

4. Roberto Firmino (23 Gol)

Roberto Firmino (uefa.com)

Roberto Firmino adalah jantung dari sistem serangan Liverpool selama masa kejayaannya di bawah Jurgen Klopp. Meskipun hanya mencetak 23 gol di Liga Champions, perannya jauh melampaui statistik. Sebagai “false nine,” Firmino bertugas menghubungkan lini tengah dan depan, membuka ruang bagi Salah dan Mané untuk mencetak gol. Namun, ketika peluang datang, ia juga mampu menyelesaikan dengan klinis. Salah satu momen terkenalnya adalah brace ke gawang Paris Saint-Germain di fase grup 2018/19, serta kontribusi pentingnya dalam perjalanan menuju gelar juara Liga Champions 2019.

Firmino dikenal dengan visi permainan luar biasa, kemampuan menekan lawan, dan gaya bermain yang elegan namun efisien. Ia menjadi simbol dari kerja keras dan kreativitas dalam tim. Setelah kontraknya bersama Liverpool berakhir pada 2023, Firmino memutuskan untuk bergabung dengan Al-Ahli di Arab Saudi, dan kemudian melanjutkan kariernya di Asia. Hingga kini, ia masih menunjukkan kualitas dan profesionalisme tinggi. Bagi banyak penggemar Liverpool, Firmino bukan hanya pencetak gol, melainkan juga representasi dari “seni sepak bola” dalam sistem Klopp yang penuh energi dan harmoni.

5. Dirk Kuyt (12 Gol)

Dirk Kuyt (twitter.com/LFC)

Dirk Kuyt mungkin bukan striker paling tajam dalam sejarah Liverpool, tetapi ia adalah salah satu pemain paling loyal dan berdedikasi yang pernah mengenakan seragam merah tersebut. Dengan 12 gol di Liga Champions, Kuyt sering muncul di saat-saat penting. Salah satu momen terkenalnya adalah ketika mencetak gol di final 2007 melawan AC Milan dan hat-trick bersejarah ke gawang Manchester United di Premier League. Di Liga Champions, Kuyt dikenal sebagai pemain yang selalu bekerja keras, menekan lawan tanpa lelah, dan membantu rekan-rekannya dalam bertahan maupun menyerang.

Kuyt adalah pemain yang mengandalkan mentalitas dan ketekunan, bukan hanya bakat alami. Dedikasinya di lapangan menjadikannya sosok yang dicintai oleh para pendukung Liverpool. Setelah pensiun, Kuyt terjun ke dunia kepelatihan dan kini aktif membangun kariernya di Belanda. Ia dipercaya untuk melatih klub junior sebelum naik ke level profesional. Di luar lapangan, Kuyt juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan sering terlibat dalam kegiatan amal. Hingga kini, ia tetap dihormati sebagai salah satu pemain yang mewakili semangat kerja keras khas Liverpool.

Lima pemain ini menggambarkan berbagai era dalam sejarah Liverpool di Liga Champions. Dari kepemimpinan heroik Steven Gerrard hingga ketajaman luar biasa Mohamed Salah, masing-masing memiliki kontribusi penting dalam membangun reputasi klub sebagai salah satu raksasa Eropa. Gol-gol mereka bukan hanya sekadar angka di papan skor, tetapi juga bagian dari kisah emosional dan kebanggaan yang dirasakan para pendukung di seluruh dunia. Hingga kini, semangat kompetitif dan dedikasi yang mereka tunjukkan terus menjadi inspirasi bagi generasi baru pemain Liverpool yang bermimpi mengukir sejarah di pentas tertinggi Eropa.

6. FAQ

Para pemain Liverpool merayakan trofi Liga Inggris di ruang ganti. (x.com/lfc)

1. Siapa pencetak gol terbanyak Liverpool di Liga Champions sepanjang masa?

Mohamed Salah memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak Liverpool di Liga Champions dengan total 46 gol. Ia menjadi tulang punggung serangan klub sejak 2017 dan terus memperpanjang catatannya setiap musim.

2. Apakah Steven Gerrard masih masuk daftar lima besar pencetak gol Liverpool di Liga Champions?

Ya, Steven Gerrard masih berada di posisi kedua dengan 30 gol. Meskipun berposisi sebagai gelandang, kontribusinya di Liga Champions sangat besar, termasuk gol penting di final 2005 melawan AC Milan yang membawa Liverpool juara.

3. Apakah Sadio Mané masih bermain di Eropa?

Tidak, Sadio Mané saat ini bermain untuk Al Nassr di Liga Arab Saudi. Meski begitu, kontribusinya saat membela Liverpool di Liga Champions, dengan 24 gol yang ia cetak, tetap diingat sebagai bagian dari era kejayaan The Reds.

4. Berapa jumlah gol Roberto Firmino untuk Liverpool di Liga Champions?

Roberto Firmino mencatatkan 23 gol selama membela Liverpool di Liga Champions. Meski kini bermain di luar Eropa, perannya sebagai penghubung lini serang menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh dalam sistem Klopp.

5. Apakah masih ada pemain aktif selain Salah yang berpotensi menyalip rekor ini?

Hingga 2025, belum ada pemain Liverpool lain yang mendekati rekor Mohamed Salah. Namun, dengan hadirnya pemain-pemain muda seperti Darwin Núñez dan Cody Gakpo, bukan tak mungkin mereka akan menjadi penerus kejayaan Liverpool di kompetisi Eropa di masa mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team