5 Pemain Muda Chelsea yang Akan Makin Meroket di Musim Ini

Mason Mount adalah salah satu pemain muda Chelsea yang perkembangannya paling pesat. Sejak bergabung ke tim utama Chelsea pada 2019, Mount sejauh ini sudah tampil 107 kali di semua ajang dengan sumbangan 17 gol dan 15 assist. Musim lalu, ia bahkan diandalkan dalam 54 laga dan mencetak 9 gol serta 9 assist.

Jelas terlihat bahwa peran gelandang berusia 22 tahun ini semakin penting bagi Chelsea. Musim ini , kemungkinan besar ia masih akan jadi pemain kunci Chelsea. Sepakannya dari lini kedua terutama akan dibutuhkan jika The Blues buntu di lini depan. Jika bisa terus konsisten, Mount bisa jadi pemain besar bahkan legenda bagi Chelsea.

Sementara Kai Havertz baru mulai bergabung dengan Chelsea pada awal musim lalu. Ia dibeli dari Bayer Leverkusen dengan harga fantastis, yaitu 80 juta euro alias sekitar Rp1,35 triliun. Mulanya, Havertz sempat kesulitan beradaptasi dengan gaya main Premier League, dan ia pun dikritik karena tak tampil sesuai harga mahal yang melekat padanya.

Untunglah, belakangan Havertz mulai bisa kembali ke permainan terbaiknya, terutama setelah Chelsea mendatangkan Thomas Tuchel sebagai pelatih baru. Musim lalu, pemuda Jerman berusia 22 tahun ini tampil 45 kali di semua ajang. Ia mencetak 9 gol dan 9 assist, serta jadi pencetak gol kemenangan Chelsea di final Liga Champions.

Berikutnya ada Christian Pulisic, pemain muda asal Amerika Serikat yang baru berusia 22 tahun. Pulisic bergabung dengan Chelsea pada 2019, direkrut dari Borussia Dortmund dengan mahar 64 juta euro atau sekitar Rp1,08 triliun. Harga itu terbilang sangat mahal bagi pemain yang saat itu baru berusia 20 tahun.

Untungnya, Pulisic cukup sukses membuktikan bahwa ia memang pantas dihargai mahal. Sejauh ini, ia sudah tampil dalam 78 laga di semua ajang dan mencetak 17 gol serta 14 assist. Musim lalu ia jadi andalan The Blues dengan tampil 43 kali di semua ajang. Musim ini, kemungkinan besar ia masih akan diandalkan.

Callum Hudson-Odoi adalah pemain lulusan akademi Chelsea yang mulai membela tim senior pada 2017. Usianya baru 20 tahun, namun ia sudah dipercaya tampil 99 kali bagi Chelsea dalam 4 musim. Itu bukti ia punya potensi besar jadi winger andalan The Blues.

Musim lalu, Hudson-Odoi tampil dalam 37 pertandingan di semua ajang dan mencetak 5 gol serta 5 assist. Ia paling sering dipasang sebagai sayap kanan, tapi kadang juga dimainkan di kiri dan bahkan pernah dijadikan penyerang. Seraya makin matang, fleksibilitas Hudson-Odoi pasti bakal sangat berguna bagi Chelsea di masa depan.

Terakhir, ada Reece James, yang berposisi asli bek kanan tapi bisa juga dimainkan sebagai gelandang kanan. Seperti Hudson-Odoi, James juga adalah lulusan akademi Chelsea, dan saat ini usianya baru 21 tahun. Sejak kembali dari peminjaman ke Wigan Athletic pada 2019, James sudah tampil

Musim lalu, James dipercaya tampil dalam 47 laga di semua ajang. Uniknya, ia lebih sering dimainkan sebagai gelandang kanan, terutama setelah kedatangan Thomas Tuchel sebagai pelatih Chelsea. Karena sukses menjalankan peran itu dengan baik, bisa jadi musim ini ia masih akan terus diandalkan di pos gelandang kanan.

Chelsea sangat beruntung karena selain memiliki sejumlah pemain top senior, mereka juga dibela para pemain muda potensial yang bisa jadi andalan di masa depan. Keberadaan mereka pasti membuat fans Chelsea optimis menyambut musim baru!