Jakarta, IDN Times - Pemain muda Persija Jakarta, Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas, bersyukur bisa membela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Itu karena banyak pelajaran berharga yang mereka petik dari turnamen tersebut.
Hannan dan Dony bersyukur karena bisa merasakan intensitas bertanding di level internasional. Terlebih, mereka mendapat ilmu dari pelatih Shin Tae Yong, pemain senior, serta rekannya yang bermain di klub luar negeri.
Hannan dan Dony memang belum mendapat kepercayaan penuh dari Shin. Mereka hanya tampil sekali, kala membantu Garuda Muda melibas Yordania dengan skor 4-1 di laga pamungkas Grup A.
Berbeda dengan pemain Persija lain seperti Rizky Ridho, Ilham Rio Fahmi, dan Muhammad Ferarri. Mereka memiliki menit bermain yang lebih bersama Timnas U-23.
Melihat perbedaan itu, Hannan dan Donny tidak minder. Mereka justru kian termotivasi untuk meningkatkan kualitasnya di atas lapangan.
"Meski tidak banyak, kesempatan main di Piala Asia U-23 tentu bisa dijadikan pengalaman buat saya," kata Hannan di laman resmi Persija.
Menurut Dony, pengalaman bertanding di kancah Asia mendongkrak mentalnya. Senada dengan Hannan, pemuda 19 tahun itu bersyukur dipercaya Shin Tae Yong masuk ke dalam skuad Timnas U-23.
"Saya bersyukur kemarin sempat mendapat menit bermain di ajang Piala Asia U-23. Walaupun tidak selalu bermain di setiap laga, tapi tergabung di dalam skuad Timnas U-23 ini merupakan pengalaman yang sangat berharga buat saya," ujar Dony.
Kini, Hannan dan Dony tengah berada di Prancis bersama Timnas U-23. Mereka tengah bersiap untuk meladeni Guinea dalam perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.
Duel tersebut akan terlaksana di Centre National du Football Clairefontaine, Paris pada 9 Mei 2024. Kemenangan menjadi harga mati, karena laga ini merupakan skenario terakhir Garuda Muda untuk melenggang ke Olimpiade.