Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Trincao (twitter.com/FCBarcelona)

Sebagai salah satu klub papan atas, Barcelona mampu memikat banyak pemain, khususnya yang masih berusia muda. Tidak heran jika La Blaugrana sering merekrut talenta-talenta muda dari berbagai klub.

Meski begitu, membela klub sekelas Barcelona bukan perkara mudah. Ketatnya persaingan bisa berujung kepada konsekuensi terburuk, yaitu dilepas ke klub lain. Kelima pemain muda Barcelona ini sudah merasakannya.

1. Jean-Clair Todibo

Jean-Clair Todibo (instagram.com/jctodibo)

Aksinya di Toulouse mengundang atensi dari beberapa klub, termasuk Barcelona. Talenta Jean-Clair Todibo lantas dibawa La Blaugrana ke Camp Nou pada musim dingin 2019. Namun, karena dinilai masih minim pengalaman, ia terlebih dahulu dipinjamkan ke klub lain.

Todibo telah singgah ke tiga klub berbeda, yaitu Schalke 04, Benfica, dan OGC Nice. Hanya saja, performanya belum cukup untuk tampil reguler di skuad utama Barcelona.

Todibo hanya sempat diturunkan dalam lima laga. Ia akhirnya memilih hijrah secara permanen ke Nice pada 2021 lalu.

2. Malcom

Malcom (twitter.com/Squawka)

Transfer Malcom ke Barcelona cukup kontroversial. Pasalnya, ia sudah menjalin kesepakatan dengan AS Roma, tetapi tawaran Barca menggodanya pada detik-detik akhir.

Malcom akhirnya menjadi milik La Blaugrana. Ia ditebus seharga 41 juta euro alias Rp617 miliar.

Datang dengan biaya yang cukup mahal, Malcom justru tak bertahan lama. Ia gagal bersinar akibat hanya jadi pelapis. Terlebih, pemain asal Brasil itu harus bersaing dengan Lionel Messi.

Malcom hanya tampil 24 kali bersama Barcelona. Ia lalu dilepas ke Zenit St Petersburg pada 2019.

3. Marc Cucurella

Marc Cucurella (instagram.com/cucurella3)

Marc Cucurella sejatinya merupakan produk akademi asli La Masia. Akan tetapi, takdirnya bukan bermain di skuad utama Barcelona.

Cucurella sempat dijual ke Eibar. Tak berselang lama, La Blaugrana memutuskan membawanya kembali pada 2019.

Alih-alih bisa berkembang, Cucurella justru langsung dipinjamkan ke Getafe. Kariernya berangsur-angsur membaik bersama klub LaLiga tersebut. Ia lantas dipermanenkan dan jadi salah satu pilar kunci Getafe.

Setelahnya, Cucurella pergi ke Inggris. Ia membela Brighton di English Premier League (EPL).

4. Denis Suarez

Denis Suarez (twitter.com/FCBarcelona)

Setali tiga uang, nasib Denis Suarez tak lebih baik dibandingkan Cucurella. Meski berstatus lulusan La Masia, kariernya justru terombang-ambing.

Suarez sempat dijual permanen ke Villarreal pada 2015. Setahun berselang, Barcelona membelinya kembali.

Dibawa lagi ke Camp Nou tak membuahkan apa-apa. Denis Suarez tetap kalah saing di lini tengah La Blaugrana.

Ia bahkan sempat dipinjamkan ke Arsenal lantaran minim jam terbang. Pada musim panas 2019, sang pemain dilepas permanen ke Celta Vigo.

5. Francisco Trincao

Trincao (twitter.com/FCBarcelona)

Francisco Trincao diboyong Barcelona bersama dengan Pedri. Namun, karier keduanya bak bumi dan langit.

Saat Pedri bersinar dan menjadi tulang punggung La Blaugrana, nasib Trincao justru menggantung. Kariernya tak berkembang di Barcelona. Ia hanya jadi cadangan.

Berposisi sama dengan Lionel Messi memaksanya lebih sering tampil sebagai pemain pengganti. Trincao pun hanya diturunkan dalam 41 laga.

Selebihnya, ia dipinjamkan ke Wolverhampton Wanderers. Trincao kini dilepas ke Sporting Lisbon.

Persaingan ketat menjadi alasan kelima pemain muda di atas gagal berkembang di Barcelona. Saat ini, mereka sudah menjalani petualangan baru di klubnya masing-masing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team