5 Pemain Non-Eropa Termahal dalam Sejarah West Ham United

Sebastien Haller dinilai sebagai salah satu striker paling menjanjikan di Eropa saat ini. Namun, kariernya sempat tak berjalan mulus kala hijrah ke EPL untuk gabung West Ham United. Padahal, sang pemain didatangkan dari Frankfurt dengan memecahkan rekor transfer klub sebesar 50 juta euro atau Rp833 miliar pada musim panas 2019.

Haller dicap gagal karena dinilai sulit beradaptasi dengan strategi yang diterapkan David Moyes. Striker asal Pantai Gading hanya bertahan 18 bulan dengan torehan 10 gol dari 48 laga EPL. Dia lantas dilepas ke Ajax pada Januari 2021 dengan mahar 22,5 juta euro atau Rp375 miliar. Di klub barunya itu dia menemukan performa terbaiknya yang membuat dia kemudian dipinang Borussia Dortmund.

Gagal di AC Milan tidak membuat Lucas Paqueta kehilangan peminat. Dia diboyong Lyon pada musim panas 2020 dan menjadi titik balik kariernya. Paqueta menemukan permainan terbaiknya. Dia mencetak 21 gol dan 13 assist dari 80 pertandingan di semua ajang.

Catatan tersebut membuat West Ham berani menebusnya dengan mahar 43 juta euro atau Rp717 miliar pada musim panas 2022. Gelandang asal Brasil ini tidak butuh waktu lama untuk adaptasi. Dia sukses mencetak 5 gol dan 7 assist dari 41 laga bagi The Hammers. Hebatnya, dia jadi bagian penting klub meraih gelar Liga Konferensi Eropa 2022/2023.

Setelah membela Lazio selama 5 musim, Felipe Anderson memutuskan hengkang ke West Ham United pada musim panas 2018. The Hammers menebusnya dengan biaya 38 juta euro atau Rp634 miliar. Sayangnya, harga tinggi tersebut dinilai tidak sepadan dengan performanya di lapangan.

Sang pemain bahkan sempat dipinjamkan ke Porto selama 6 bulan pada bursa transfer musim dingin 2020. Kendati begitu, penampilannya tidak kunjung membaik. Dia pun dilepas di akhir musim ke Lazio dengan biaya hanya 3 juta euro atau Rp50 miliar. Selama berkostum West Ham, Anderson mencatatkan 12 gol dan 13 assist dari 73 pertandingan.

West Ham United menghabiskan dana belanja sebesar 186 juta euro atau Rp3,1 triliun pada musim 2022/2023. Lucas Paqueta jadi pembelian termahal musim tersebut, sedangkan posisi kedua diisi Nayef Aguerd. Pemain berposisi bek tengah ini ditebus dengan mahar 35 juta euro atau Rp584 miliar dari Rennes.

Namun, perjalanan musim perdana sang pemain tidak berjalan mulus. Dia absen cukup panjang di awal musim akibat cedera lutut. Bek berusia 27 tahun ini hanya memainkan 18 laga EPL. Lini pertahanan The Hammers pun cukup rapuh. Mereka kebobolan 55 gol dan finis di urutan ke-14. Kendati begitu, Aguerd jadi salah satu kunci West Ham berhasil merengkuh trofi Liga Konferensi Eropa.

Edson Alvarez hampir saja bergabung dengan Borussia Dortmund pada musim panas 2023 ini. Kedua belah pihak telah sepakat secara verbal. Namun, transfer ini gagal terwujud lantaran Dortmund dan Ajax tidak mencapai kata sepakat perihal harga.

Kondisi ini pun dimanfaatkan West Ham United yang juga mengincar pemain asal Meksiko tersebut. Menurut laporan Fabrizio Romano, The Hammers membayar 35 juta euro atau Rp584 miliar. Alvarez sendiri berposisi gelandang bertahan. Dia telah memainkan 147 laga dengan torehan 13 gol dan 6 assist untuk Ajax.

West Ham United baru saja kehilangan Declan Rice yang hengkang ke Arsenal. Transfer ini memecahkan rekor penjualan termahal sepanjang sejarah klub. Dana segar tersebut bakal digunakan The Hammers untuk membangun skuad lebih mapan. Edson Alvarez jadi rekrutan teranyar. Diboyong dengan biaya tak sedikit, pemain asal Meksiko tersebut diharapkan mampu membawa West Ham tampil apik di EPL.