Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi taktik dalam permainan sepak bola
ilustrasi taktik dalam permainan sepak bola (pixabay.com/anncapictures)

Intinya sih...

  • Chris Wood mencetak 32 gol dari 60 laga

  • Morgan Gibbs-White mengemas 12 gol dan 19 assist

  • Callum Hudson-Odoi tampil apik dengan 12 gol dan 5 assist

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Nottingham Forest resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Portugal, Nuno Espirito Santo, pada awal 2025/2026. Keputusan tersebut didasari hubungan buruk yang muncul antara sang pelatih dan pemilik klub, Evangelos Marinakis. Kedua belah pihak tak sepaham perihal kebijakan transfer pada musim panas 2025.

Situasi di atas sejatinya cukup disayangkan. Sebab, juru taktik kelahiran 25 Januari 1974 itu sukses membawa The Tricky Trees tampil apik hingga mampu bersaing dengan klub-klub besar. Ia mampu memaksimalkan potensi anak asuhnya hingga sejumlah pemain mampu tampil subur.

Berikut empat pemain Nottingham Forest tersubur era Santo.

1. Chris Wood menjadi pemain tersubur dengan koleksi 32 gol dari 60 laga

Performa Chris Wood sebagai penyerang tengah menunjukkan peningkatan signifikan sejak Espirito Santo datang untuk melatih Nottingham Forest pada Desember 2023. Ia diberi kesempatan bermain dalam 60 laga dengan torehan 32 gol dan 4 assist. Kontribusi tersebut menjadikannya penggawa The Tricky Trees dengan koleksi gol terbanyak selama ditangani Santo.

Di bawah arahan Santo, Wood mencatatkan musim tersuburnya di English Premier League (EPL) pada 2024/2025. Ia berada dalam daftar lima pemain tertajam ajang tersebut dengan koleksi 20 gol. Salah satu momen terbaiknya ialah ketika mencetak hattrick dan membawa Nottingham Forest membantai Brighton & Hove Albion dengan skor 7-0.

2. Selain mengemas 12 gol, Morgan Gibbs-White juga mengemas 19 assist

Morgan Gibbs-White membuktikan kapasitasnya sebagai sosok berbahaya di jantung pertahanan lawan. Selama Santo mengarsiteki The Tricky Trees, ia diandalkan sebagai salah satu motor serangan. Gelandang serang berpaspor Inggris itu menjawab kebutuhan tim akan seorang pencetak gol andal sekaligus pemberi umpan kreatif yang kerap menjadi sumber terciptanya assist penting bagi rekan-rekannya.

Santo menurunkan Gibbs-White dalam 64 laga berbeda, dijawab performa apik di lapangan dengan torehan 12 gol dan 19 assist. Salah satu momen terbaiknya ialah kala mencetak 1 gol dan 1 assist dalam kemenangan Nottingham Forest 3-2 atas Manchester United pada pekan ke-15 EPL 2024/2025. Selain itu, Santo juga kerap mempercayakan ban kapten kepadanya.

3. Callum Hudson-Odoi tampil apik dalam beberapa pertandingan melawan klub besar

Callum Hudson-Odoi mengemban tugas sebagai salah satu sosok penting di lini serang Nottingham Forest pada era Santo. Pergerakannya di sisi kiri lini serang sering merepotkan lawan berkat kecepatan, kelincahan, dan kemampuannya dalam menciptakan ruang maupun mengirim umpan berbahaya. Ia diturunkan dalam 63 laga dengan kontribusi 12 gol dan 5 assist

Peran krusialnya begitu terasa pada beberapa laga melawan klub besar. Ia menjadi pencetak gol kemenangan The Tricky Trees atas Liverpool pada pekan keempat EPL 2024/2025. Lalu, pada ke-28 di ajang yang sama, ia mencetak satu-satunya gol saat Nottingham Forest menumbangkan Manchester City.

4. Anthony Elanga mengoleksi 8 gol dan 18 assist

Anthony Elanga berada di urutan terakhir daftar ini dengan koleksi delapan gol. Meski tidak terlalu subur dalam mencetak gol, ia justru menjadi salah satu pemain paling krusial berkat kemampuannya memberikan 18 assist. Kreativitas dan kecepatan yang dimilikinya menjadikannya sumber peluang utama bagi lini depan Nottingham Forest.

Menjadi bagian dari The Tricky Trees era Santo sekaligus menjadi periode penting bagi Elanga untuk membuktikan kualitasnya sebagai pemain muda potensial. Ia menjadi bintang saat Nottingham Forest mempermalukan klub lamanya, Manchester United, pada pekan ke-30 EPL 2024/2025. Dirinya mencetak satu-satunya gol dalam duel yang berlangsung di The City Ground tersebut.

Era Nuno Espirito Santo di Nottingham Forest berakhir. Kiprah para pemain di atas menjadi bukti nyata bagaimana sang pelatih mampu memaksimalkan potensi tim. Chris Wood, Gibbs-White, Hudson-Odoi, hingga Elanga tampil gemilang dan meninggalkan jejak kontribusi penting dalam perjalanan klub. Meski hubungan pelatih dan manajemen berakhir kurang harmonis, pencapaian tersebut tetap menjadi warisan berharga bagi The Tricky Trees yang kini dituntut menjaga konsistensi performa di bawah nakhoda baru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team