Julian Nagelsmann telah memanggil 25 pemain yang akan membela Timnas Jerman pada jeda internasional Oktober 2025. Nagelsmann mencoba memanggil beberapa pemain yang terhitung minim pengalaman di skuad Der Panzer. Banyak dari mereka memiliki kurang dari lima caps untuk Timnas Jerman. Bahkan, ada yang belum pernah debut per 9 Oktober 2025. Dari 24 pemain yang dipanggil Jerman pada jeda internasional Oktober 2025, inilah 5 pemain yang paling minim caps tersebut.
5 Pemain Paling Minim Caps di Timnas Jerman pada Oktober 2025

Intinya sih...
Noah Atubolu mendapat panggilan pertama di tim senior Jerman
Finn Dahmen belum pernah debut di tim senior Jerman
Nathaniel Brown menjadi pendatang baru di Timnas Jerman
1. Noah Atubolu mendapat panggilan pertama di tim senior Jerman
Julian Nagelsmann memanggil Oliver Baumann sebagai opsi kiper Jerman pada jeda internasional Oktober 2025. Namun, kapten TSG Hoffenheim itu mengalami cedera dan mengurungkan niatnya untuk bergabung dengan Der Panzer. Noah Atubolu pun dipilih sebagai pengganti Baumann.
Kiper SC Freiburg ini memang mencuri perhatian dan menjadi sorotan di Bundesliga Jerman 2025/2026. Hal tersebut membuatnya mendapatkan pemanggilan pertamanya di tim senior Jerman. Itu artinya, Atubolu belum pernah mencatatkan caps untuk Der Panzer.
2. Finn Dahmen belum pernah debut di tim senior Jerman
Serupa dengan Noah Atubolu, Finn Dahmen juga belum pernah tampil untuk tim senior Jerman. Namun, ini bukan kali pertama ia dipanggil timnas negaranya. Sebelumnya, pada jeda internasional September 2025, ia mendapatkan panggilan, tetapi hanya menyaksikan laga dari bangku cadangan.
Bicara soal performa di klub pada 2025/2026, Dahmen memang tak tampil mengesankan. Ia kebobolan 13 gol dan tak pernah mencatat nirbobol dari 6 laga FC Augsburg di Bundesliga. Namun, pemanggilannya menjadi salah satu opsi terbaik yang bisa dilakukan Julian Nagelsmann untuk mengisi satu tempat di posisi kiper.
3. Nathaniel Brown menjadi pendatang baru di Timnas Jerman
Selain Noah Atubolu, Nathaniel Brown juga baru mendapatkan panggilan pertama untuk membela Timnas Jerman pada jeda internasional Oktober 2025. Ini cukup wajar mengingat ia baru berusia 22 tahun. Selain itu, ia juga lebih dibutuhkan Jerman U-21 ketimbang tim senior.
Brown yang berposisi sebagai bek kiri diproyeksikan untuk menjadi pelapis David Raum. Hal tersebut membuat peluangnya untuk debut terbilang cukup kecil pada Oktober 2025. Namun, kesempatan tampil tetap terbuka bila Julian Nagelsmann melakukan rotasi atau bereksperimen dengan strategi baru.
4. Alexander Nuebel baru mencatat dua caps
Alexander Nuebel baru mencatat dua caps untuk Timnas Jerman per 9 Oktober 2025. Padahal, pemain VfB Stuttgart ini memiliki kiprah yang cukup mentereng di level klub. Sayangnya, ia tumbuh di tengah persaingan Manuel Neuer dan Marc-Andre ter Stegen.
Hal tersebut diperkuat dengan fakta ia tak pernah mendapatkan satu pun panggilan kala Jerman masih dilatih Hansi Flick. Itu membuatnya jarang mendapatkan kesempatan tampil. Namun, dengan krisis kiper yang saat ini dialami Jerman, Nuebel punya kesempatan untuk mencatatkan caps lebih banyak.
5. Jonathan Burkardt tak pernah tampil penuh dalam tiga laga
Jonathan Burkardt sudah mendapat panggilan dari Timnas Jerman sejak Oktober 2024. Namun, rentetan cedera membuatnya beberapa kali harus menepi dan kehilangan momentum untuk tampil. Padahal, penyerang berusia 25 tahun itu punya potensi besar untuk menjadi andalan di lini depan.
Akibatnya, pemain Eintracht Frankfurt tersebut baru mencatat 3 caps tanpa pernah bermain selama 90 menit. Namun, pada jeda internasional Oktober 2025 ini, Burkardt berpeluang menunjukkan kemampuannya kembali. Ia akan bersaing dengan dua penyerang muda lain, Maximilian Beier dan Nick Woltemade, yang sama-sama minim pengalaman.
Pemanggilan pemain kurang berpengalaman kali ini menunjukkan keberanian Julian Nagelsmann dalam memberi kesempatan kepada pemain muda. Beberapa nama bahkan berpotensi menjalani debut bersama Timnas Jerman pada Oktober 2025. Langkah ini menjadi sinyal regenerasi skuad Der Panzer menjelang Piala Dunia 2026.