Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Emirates Stadium, Markas Arsenal
potret Emirates Stadium, Markas Arsenal (unsplash.com/Nelson Ndongala)

Intinya sih...

  • Arsenal mencapai kesepakatan untuk merekrut Eberechi Eze dari Crystal Palace dengan nilai transfer 60 juta euro.

  • Eddie Nketiah gagal tampil apik bersama Arsenal dan Crystal Palace, hanya mencetak 7 gol dalam 64 penampilan.

  • Rob Holding terkena badai cedera saat bermain untuk Crystal Palace, sementara Albert Sambi Lokonga lebih banyak dipinjamkan ke klub lain oleh Arsenal.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Arsenal dilaporkan sudah mencapai kesepakatan untuk merekrut Eberechi Eze dari Crystal Palace. Hal tersebut membuat Eze tinggal selangkah lagi akan gabung dengan Arsenal pada English Premier League (EPL) 2025/2026. Transfer ini dilaporkan bernilai sekitar 60 juta euro (1,14 triliun) dan bakal menjadi salah satu pembelian termahal Arsenal pada Agustus 2025.

Sebelum Eze, ternyata ada beberapa pemain yang sudah lebih dulu membela dua klub London ini. Setidaknya ada lima pemain yang pernah berseragam kedua klub tersebut pada era 2010 ke atas. Yuk, mari kita lihat siapa saja lima pemain terakhir yang membela Arsenal dan Crystal Palace sebelum Eberechi Eze per Agustus 2025.

1. Eddie Nketiah gagal tampil apik bersama kedua klub London tersebut

Eddie Nketiah pindah dari Arsenal ke Crystal Palace pada Agustus 2024. Transfer ini bernilai sekitar 29,7 juta euro (Rp563 miliar), dan menjadi rekor pembelian termahal dalam sejarah The Eagles. Ia menandatangani kontrak lima tahun hingga 2029 dan langsung diberikan nomor punggung 9.

Selama di Emirates Stadium, Nketiah gagal berkembang menjadi striker ganas. Pada musim terakhirnya, ia hanya mencetak lima gol dalam 27 laga English Premier League (EPL) 2023/2024. Sayangnya, setelah pindah ke Palace, ia tetap tidak mampu tampil tajam. Dalam 37 penampilan, Nketiah hanya mampu mencetak tujuh gol dan tiga assist bersama Crystal Palace.

2. Rob Holding terkena badai cedera saat bermain untuk Crystal Palace

Rob Holding resmi tinggalkan Arsenal dan gabung Crystal Palace pada September 2023. The Gunners mendapatkan 1,2 juta euro atau Rp23 miliar dari penjualan ini. Sebelumnya, Holding telah bermain lebih dari 160 pertandingan untuk Arsenal di semua kompetisi selama 7 musim.

Awalnya, kepindahan bek asal Inggris ini ke Selhurst Park bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Namun, ia justru lebih sering mengalami cedera dan hanya mencatatkan satu penampilan di Carabao Cup. Pada Juli 2025, Holding resmi meninggalkan Crystal Palace dan bergabung dengan klub Major League Soccer, Colorado Rapids.

3. Albert Sambi Lokonga lebih banyak dipinjamkan ke klub lain oleh Arsenal

Albert Sambi Lokonga bergabung ke Crystal Palace dengan status pinjaman pada akhir Januari 2023. Peminjaman ini bertujuan untuk memberinya lebih banyak waktu bermain, mengingat ia kesulitan mendapat tempat di tim utama Arsenal. Lokonga berada di Selhurst Park selama 4 bulan dan kembali ke Emirates Stadium pada Juni 2023.

Sayangnya, bersama The Eagles, Lokonga hanya mendapat kesempatan tampil sembilan kali di semua kompetisi. Selain Crystal Palace, gelandang asal Belgia itu juga sempat dipinjamkan ke Luton Town dan Sevilla selama 2 musim berturut-turut. Kini, per Agustus 2025, Lokonga masih berstatus sebagai pemain Arsenal hingga kontraknya berakhir pada Juni 2026.

4. Yaya Sanogo total hanya mencetak dua gol bersama Arsenal dan Crystal Palace

Yaya Sanogo dipinjamkan oleh Arsenal ke Crystal Palace pada Januari 2015. Kesepakatan pinjaman ini berlaku hingga akhir musim 2014/2015. Sanogo mengenakan nomor punggung 29 selama 4 bulan di Selhurst Park. Namun, statistiknya bersama The Eagles kurang memuaskan.

Penyerang asal Prancis itu hanya mencetak satu gol dari 11 laga di semua kompetisi bersama The Eagles. Bersama Arsenal, ia juga hanya mampu mencetak satu gol dari 20 penampilan. Ia kemudian hengkang dari Emirates Stadium pada 2017. Per Agustus 2025, Sanogo masih berstatus tanpa klub setelah sebelumnya bermain di Serie B Brasil.

5. Marouane Chamakh dibeli Crystal Palace dengan harga murah dari Arsenal

Marouane Chamakh secara resmi bergabung dengan Crystal Palace pada Agustus 2013. Ia direkrut dari Arsenal dengan biaya sebesar 1,2 juta euro atau Rp23 miliar. Meskipun tergolong murah, penjualan ini sangat menguntungkan, karena The Gunners merekrut Chamakh secara gratis dari klub Ligue 1. Selama di Emirates Stadium, Chamakh mencetak 14 gol dalam 67 pertandingan.

Pada musim pertamanya bersama The Eagles, Chamakh hanya mencetak lima gol dalam 32 penampilan di English Premier League (EPL). Namun, catatan ini lebih baik dibandingkan musim terakhirnya di Arsenal (2012/2013), di mana tidak mencetak gol sama sekali. Chamakh pensiun dari dunia sepak bola pada 2019 dan Cardiff City menjadi klub profesional terakhirnya.

Arsenal dan Crystal Palace sering memakai pemain yang sama dalam 1 dekade terakhir. Mulai dari pemain muda seperti Nketiah dan Lokonga, sampai striker senior seperti Chamakh. Dengan bergabungnya Eberechi Eze ke Arsenal pada Agustus 2025, daftar pemain yang pernah bermain untuk kedua klub London itu pun semakin bertambah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team