Matt Turner terpilih jadi kiper utama New England setelah gagal di Olympique Lyon.
Adilson Malanda berhasil mengisi bek tengah Charlotte setelah minim potensi di Middlesbrough.
Rodrigo De Paul menjadi gelandang tengah andalan Inter Miami setelah dipinjam dari Atletico Madrid.
Pemain pinjaman kerap dipandang sebelah mata karena mayoritas gagal mendapat tempat di klub asalnya. Namun, tak sedikit dari mereka yang berhasil tampil mengesankan ketika menjalani masa pinjaman di klub baru dan kompetisi yang berbeda.
Pada paruh kedua Major League Soccer (MLS) 2025, tercatat ada enam pemain pinjaman yang mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Menariknya, semua pemain pinjaman yang bersinar di liga elite Amerika Utara ini yang berasal dari klub Eropa. Berikut daftarnya.
Matt Turner memilih kembali ke negara asalnya setelah tidak mendapat tempat utama di skuad Olympique Lyon. Ia memilih untuk bergabung dengan New England membutuhkan pengganti kiper Aljaz Ivacic yang hengkang. Berkat pengalamannya, Turner langsung dipilih untuk mengisi skuad inti New England di bawah asuhan Pelatih Marko Mitrovic. Turner sudah diturunkan dalam 10 pertandingan dan mencetak 2 clean sheet.
Adilson Malanda memutuskan untuk berlabuh ke MLS untuk membela Charlotte setelah melihat minimnya potensi diturunkan di Middlesbrough. Pemain berkebangsaan Prancis ini sudah bergabung sejak musim dingin 2025. Melihat kiprahnya, Pelatih Dean Smith langsung memilihnya untuk menjadi bek tengah utama Charlotte. Malanda sudah diturunkan dalam 33 pertandingan.
Rodrigo De Paul memilih dipinjamkan ke MLS untuk memperkuat Inter Miami pada musim panas 2025. Pemain asal Argentina ini dipinjam untuk menambah amunisi lini tengah Diego Gomez. Melihat penampilannya selama membela Atletico Madrid, Pelatih Javier Mascherano langsung memilihnya untuk mengisi gelandang tengah skuad besutannya. De Paul sudah diturunkan dalam 11 pertandingan MLS dan menyumbangkan 4 assist.
Jose Cifuentes memilih untuk berlabuh ke Toronto FC karena minimnya potensi diturunkan di klub asalnya, Rangers FC. Kehadiran pemain berkebangsaan Ekuador ini berfungsi untuk menambah amunisi lini tengah klub asal Kanada tersebut. Tak butuh adaptasi lama, Cifuentes berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya. Alhasil, ia dipilih Pelatih Robin Fraser untuk masuk tim inti. Sejauh ini, Cifuentes sudah diturunkan dalam 7 laga dan mencetak 2 assist untuk klub barunya.
Andre Franco merapat ke Chicago Fire setelah tidak mendapat tempat utama di FC Porto pada musim panas 2025. Pemain asal Portugal ini dipinjam untuk menggantikan peran Xherdan Shaqiri yang hengkang dari Chicago. Melihat penampilannya di Primeira Liga, ia sudah diturunkan Pelatih Gregg Berhalter untuk mengisi skuad besutannya. Sejauh ini, Franco sudah diturunkan dalam 6 laga dan mencetak 4 assist. Sayangnya, ia terdampak cedera engkel yang memaksanya absen dalam 2 pekan terakhir.
Brenner menerima tawaran bermain dari Cincinnati FC karena minimnya peluangnya masuk skuad inti Udinese. Striker berkebangsaan Brasil ini didatangkan untuk menambah amunisi lini serang. Tak butuh lama beradaptasi, Brenner sudah menunjukkan penampilan apiknya di bawah asuhan Pelatih Pat Noonan. Pada paruh kedua 2025, ia sudah diturunkan dalam 6 laga dan mencetak 4 gol untuk klub barunya.
Mayoritas dari keenam pemain pinjaman di atas memilih berlabuh ke MLS karena tidak mendapat tempat utama di klub asalnya. Keputusan hengkang memang tepat karena mereka berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya di Amerika Serikat. Kini, mereka harus mempertahankan prestasinya untuk dapat dipermanenkan atau menjadi andalan di klub asalnya.