Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/phillipkofler)

Intinya sih...

  • Robin Risser menjadi kiper utama Lens dengan hanya kebobolan 11 gol hingga pekan ke-12 Ligue 1 2025/2026.

  • Matthieu Udol tampil reguler berkat fleksibilitasnya di sisi sayap permainan, dipasang sebagai bek kiri, bek tengah, dan gelandang sayap kiri.

  • Ruben Aguilar mampu bermain reguler sebagai gelandang sayap kanan dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang baik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

RC Lens mampu bermain kompetitif pada awal musim Ligue 1 Prancis 2025/2026. Di bawah asuhan Pierre Sage sebagai pelatih baru, klub berjuluk Les Sang et Or bersaing di papan atas. Hingga pekan ke-12, Lens menempati peringkat ketiga dengan koleksi 25 poin.

Konsistensi yang ditunjukkan Lens bisa terjadi berkat kekompakan tim. Dari sederet pemain yang ada di skuad, terdapat nama-nama yang selalu menjadi andalan. Tercatat, ada tujuh pemain yang selalu tampil hingga pekan ke-12 Ligue 1 2025/2026. Siapa saja?

1. Robin Risser menjadi sosok tangguh di bawah mistar gawang

Robin Risser langsung menyegel tempat utama di skuad Lens. Meski berstatus pemain baru, ia mampu menunjukkan kualitasnya sebagai kiper muda potensial. Dibeli seharga 3 juta euro (Rp58 miliar), pemain asal Prancis ini menjadi sosok tak tergantikan di bawah mistar gawang. 

Hingga pekan ke-12 Ligue 1 2025/2026, Risser baru kebobolan sebelas gol. Jumlah ini membuat Lens menjadi tim tersedikit kemasukan gol, sejajar dengan Paris saint-Germain dan Olympique Marseille. Kiper 20 tahun ini berhasil mencatatkan tiga clean sheet bersama Lens.

2. Matthieu Udol diandalkan berkat fleksibilitasnya di sisi sayap permainan

Matthieu Udol merupakan nama anyar lain yang langsung bermain reguler pada awal 2025/2026. Lens membelinya dari FC Metz senilai 3,5 juta euro (Rp67,7 miliar). Kedatangannya ini berguna untuk menambah kedalaman skuad di sisi kiri permainan.

Sosoknya yang fleksibel membuat Udol selalu dimainkan hingga pekan ke-12 Ligue 1 2025/2026. Ia dipasang bergantian sebagai bek kiri, bek tengah, hingga gelandang sayap kiri. Kemampuan serbabisanya ini yang membuatnya tak tergantikan pada awal musim.

3. Ruben Aguilar mampu bermain reguler sebagai gelandang sayap kanan

Ruben Aguilar menjalani peran berbeda dalam permainan Lens pada 2025/2026. Di bawah asuhan Pierre Sage, pemain berusia 32 tahun ini dipasang sebagai gelandang sayap kanan. Peran ini berbeda dari musim sebelumnya ketika dirinya dimainkan menjadi bek kanan. 

Kendati mesti naik turun membantu lini pertahanan dan serangan, Aguilar mampu melakukannya dengan baik. Kualitasnya dalam bertahan dan menyerang sama baiknya. Etos kerjanya ini yang membuatnya selalu diandalkan hingga pekan ke-12 Ligue 1 2025/2026.

4. Adrien Thomasson merupakan otak kreativitas permainan Lens

Adrien Thomasson menjadi sosok penting di balik konsistensi Lens pada awal musim Ligue 1 2025/2026. Bertugas sebagai kapten, ia mampu memimpin rekan-rekannya bermain apik di lapangan. Bukan hanya itu, ia juga merupakan kunci kreativitas permainan tim. 

Dari 12 laga, Thomasson telah membuat 1 gol dan menghasilkan 5 assist. Kontribusinya ini menandakan peran vitalnya di dalam tim. Ia sejatinya berperan sebagai gelandang sentral atau gelandang bertahan. Meski begitu, kemampuannya dalam menemukan celah menjadi senjata untuk membantu tim mencetak gol. Ini yang membuatnya tak tergantikan di dalam skuad.

5. Morgan Guilavogui mendapatkan kesempatan setelah kembali dari masa peminjaman

Morgan Guilavogui mendapatkan kesempatan bermain lagi bersama Lens pada 2025/2026. Sebelumnya, ia menjalani masa peminjaman di St. Pauli pada 2024/2025. Performanya cukup menjanjikan dengan kontribusi 7 gol dan 4 assist dari 24 laga di berbagai ajang. 

Dengan masa peminjaman yang terbilang berhasil, Guilavogui kini mulai dipercaya. Sejauh ini, ia selalu dimainkan hingga pekan ke-12. Namun, ia tidak selalu menjadi starter. Meski demikian, kehadirannya menambah amunisi di lini serangan. Sejauh ini, ia baru membuat satu gol.

6. Florian Thauvin mampu diandalkan di lini serangan Lens berkat pengalamannya

Lens merekrut sosok berpengalaman dalam diri Florian Thauvin. Ia dibeli dari Udinese pada musim panas 2025. Biaya kepindahannya mencapai angka 6 juta euro (Rp116 miliar). Kehadirannya ini bertujuan untuk menambah kekuatan di lini serangan. 

Kendati dibeli dari klub Italia, Thauvin pernah diandalkan di lini serangan Marseille. Pengalamannya ini yang membuat sang pemain bisa bermain reguler meski pemain baru. Hingga pekan ke-12 Ligue 1 2025/2026, ia sudah membukukan 2 gol dan 2 assist untuk Lens. 

7. Wesley Said tampil sebagai tumpuan utama Lens mencetak gol

Wesley Said menunjukkan usia bukan halangan baginya untuk produktif. Sejak bergabung dengan Lens pada 2021 lalu, ia mampu menjadi andalan di lini serangan. Konsistensinya ini yang membawa dirinya tak tergantikan sebagai striker utama. 

Sejauh ini, Said telah mengemas 5 gol dan 2 assist dari 12 laga Ligue 1. Meski sudah berusia 30 tahun, kontribusi tersebut menunjukkan perannya tetap sama sebagai mesin gol Lens. Berkat ketajamannya, ia tak tergantikan di lini serangan tim pada awal 2025/2026. 

Para pemain di atas berperan besar terhadap performa apik Lens pada awal musim. Kualitas mereka membuat Pierre Sage sebagai pelatih anyar memberikan kepercayaan penuh. Kehadiran mereka membantu Lens bersaing dalam perebutan titel juara Ligue 1 2025/2026. Menarik dinantikan mampukah mereka mempertahankan konsistensinya hingga akhir musim.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team