Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi stadion Arsenal (pexels.com/Huy Phan)

Arsenal akhirnya mengumumkan kedatangan Victor Gyokeres pada Juli 2025. Striker asal Swedia itu dikontrak lima musim. Selama bermain untuk Meriam London, ia akan mengenakan jersey bernomor punggung 14.

Gyokeres bukan pemain Swedia pertama yang berlaga untuk Arsenal. Sebelumnya, The Gunners juga sempat merekrut sejumlah talenta asal Negeri yang Memanjang, julukan Swedia. Ada yang sukses, tetapi tidak sedikit yang berujung gagal.

1. Anders Limpar adalah pemain Swedia pertama yang membela Arsenal

Pemain Swedia pertama yang merumput bersama Arsenal adalah Anders Limpar. Gelandang kelahiran Solna itu didatangkan The Gunners dari Cremonese pada Juli 1990. Ia langsung membawa klub asal London ini merajai kompetisi First Division 1990/1991.

Sempat menjadi Pemain Terbaik Swedia edisi 1991, sayangnya karier Limpar terhambat karena cedera. Ditambah perselisihan dengan George Graham, Limpar akhirnya berpisah dengan Arsenal pada Maret 1994. Ketika itu, ia memutuskan pindah ke Everton.

2. Stefan Schwarz cuma semusim di klub London Utara

Stefan Schwarz mengikuti langkah Limpar, bergabung ke Arsenal pada musim panas 1994. Saat itu, ia direkrut setelah tampil oke bersama Benfica. Sayangnya, kebersamaannya dengan tim Meriam London tidak berlangsung lama.

Gelandang kelahiran Malmo ini cuma bertahan semusim di Highbury (stadion lama Arsenal). Kekalahan dari Real Zaragoza di final UEFA Cup Winners' Cup 1995 adalah laga terakhinya untuk tim London Utara. Schwarz memutuskan melanjutkan petualangan di Italia bersama Fiorentina.

3. Freddie Ljungberg sukses merajai English Premier League bersama Arsenal

Mungkin merupakan pemain Swedia paling sukses di Arsenal, setidaknya hingga detik ini. Didatangkan dari Halmstad pada awal musim 1998/1999, Freddie Ljungberg meraih banyak trofi bersama The Gunners. Ia menghabiskan sembilan musim sebagai pemain sayap paling berbahaya di eranya.

Tercatat, Ljungberg dua kali menjuarai kompetisi English Premier League. Ia juga mengantarkan Arsenal tiga kali merebut trofi FA Cup. Selepas berseragam merah-putih, Ljungberg hijrah ke klub London lainnya, West Ham United.

4. Rami Shaaban gagal menjadi penerus David Seaman

Mungkin tidak banyak yang familiar dengan pemain ini. Rami Shaaban merupakan kiper yang sempat membela Arsenal pada awal era 2000-an. Ketika itu, ia didatangkan dari Djurgarden dan diproyeksikan menjadi penerus David Seaman.

Sayangnya, harapan tidak sesuai kenyataan. Cedera membuatnya gagal tampil maksimal. Keputusan Arsene Wenger mendatangkan Jens Lehmann pada musim panas 2003 semakin membuatnya tersisih. Akhirnya, klub melepasnya pada akhir musim 2004/2005.

5. Sebastian Larsson bergabung dengan Arsenal sejak usia belia

Berbeda dengan pendahulunya, Sebastian Larsson bergabung dengan Arsenal sejak usia belia. Gelandang kelahiran Eskilstuna ini dikontrak Arsenak pada tahun 2001 saat masih berumur 16 tahun. Ia lantas dipanggil memperkuat tim senior pada tahun 2004.

Karena saat itu Arsenal disesaki banyak bintang, Larsson pun gagal berkembang. Ia lantas dipinjamkan ke Birmingham City pada Agustus 2006. Tampil lumayan oke, tim berjuluk Blues ini akhirnya mengontraknya secara permanen pada Januari 2007.

6. Krisoffer Olsson memiliki nasib mirip Sebastian Larsson

Seperti Sebastian Larsson, Krisoffer Olsson juga bergabung Arsenal ketika masih belia. Ia setuju berseragam The Gunners pada 2011 saat masih berusia 16 tahun. Padahal, ketika itu, gelandang kelahiran Norrkoping ini juga dilirik Juventus dan Arsenal.

Sempat membobol gawang Indonesia dalam laga persahabatan pramusim pada tahun 2013, Olsson ternyata kesulitan menembus tim utama The Gunners. Ia lantas dipinjamkan ke FC Midtjylland pada September 2014. Selang beberapa bulan, klub asal Denmark ini mengontrak Olsson secara permanen.

7. Kim Kallstrom sempat memberikan trofi PIala FA untuk Arsenal

Salah satu pemain top Swedia, tetapi mungkin banyak yang lupa bahwa Kim Kallstrom sempat membela Arsenal. Gelandang dengan lebih dari 100 caps bersama timnas Swedia ini memang cuma sebentar bergabung dengan The Gunners. Ia mendarat di London dengan status pinjaman dari Spartak Moscow pada Januari 2014.

Selama masa peminjaman, Kallstrom cuma membela Arsenal dalam empat pertandingan di semua kompetisi. Meski demikian, ia menjadi bagian Meriam London yang merebut trofi Piala FA 2013/2014. Setelah itu, Kallstrom bergabung dengan klub Swiss, Grasshoppers.

8. Viktor Gyokeres didatangkan Arsenal setelah tampil ganas bersama Sporting CP

Viktor Gyokeres menjadi pemain Swedia terbaru yang bergabung dengan Arsenal. Striker kelahiran Juni 1998 ini didatangkan dari Sporting CP pada Juli 2025. Gyokeres mengenakan jersey bernomor 14 yang pernah dipakai Thierry Henry.

Lahir Stockholm, Gyokeres memang tampil superior selama dua musim membela Sporting CP. Ia mampu mencetak 97 gol dalam 102 penampilan untuk klub Portugal tersebut. Hasilnya, Gyokeres mengantarkan Sportinguistas dua kali merajai kompetisi Primeira Liga dan merebut trofi Taca de Portugal 2024/2025.

 Dari sekian pemain Swedia yang pernah membela Arsenal, mungkin hanya Freddie Ljungberg yang dapat dikatakan sukses. Sisanya berujung gagal, bahkan cuma sebentar di klub London. Apakah Gyokeres mampu mengikuti jejak Ljungberg atau justru sebaliknya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy