Barcelona kembali merekrut penyerang Swedia pada musim panas 2009. Kali ini merupakan sosok ternama, Zlatan Ibrahimovic. Demi membawanya ke Camp Nou, Blaugrana harus merogoh kocek fantastis. Biaya senilai 69,5 juta euro atau Rp1,3 triliun menjadi mahar kepindahannya dari Inter Milan. Menariknya lagi, Ibrahimovic diboyong untuk menggantikan peran Samuel Eto'o yang memilih ke Inter Milan.
Ibrahimovic langsung menjadi andalan pada musim debutnya. Dia pun tampil gemilang dengan mencetak 22 gol dan 13 assist dari 46 pertandingan. Sayangnya, setelah itu, Ibrahimovic justru tersisihkan dari skuad. Dia dianggap kurang cocok dengan sistem permainan Pep Guardiola. Sebab, Guardiola lebih suka tipe penyerang yang mobile dan hal itu bertolak belakang dengan Ibrahimovic yang bertipe target man.
Ibrahimovic lantas dipinjamkan kepada AC Milan pada musim panas 2010. Semusim kemudian, AC Milan memermanenkannya dengan biaya 24 juta euro atau sekitar Rp453 miliar. Barcelona pun harus merugi karena transfer tersebut.
Roony Bardghji bisa mengikuti jejak ketiga pemain Swedia di atas yang bermain untuk Barcelona. Namun, hal itu juga bukan tugas mudah. Dia harus lebih dulu membuktikan kemampuannya agar dipercaya tampil meski hanya sebagai pemain pengganti.