6 Pemain Terakhir yang Pakai Nomor 4 AC Milan sebelum Samuele Ricci

Intinya sih...
Patrick Vieira hanya mencatat 5 laga selama semusim dengan nomor 4 AC Milan.
Kakhaber Kaladze mengenakan nomor 4 selama 8 tahun, bermain di 283 laga dan menyumbang 13 gol serta 20 assist.
Mark van Bommel memainkan 50 laga dengan mencetak satu assist setelah bergabung pada usia senja.
AC Milan menyelesaikan rekrutan pertama mereka pada bursa transfer musim panas 2025 per 6 Juli. Klub berjuluk Rossoneri itu resmi mendatangkan gelandang muda Italia, Samuele Ricci, dari Torino. Pemain berusia 23 tahun itu dibeli seharga 23 juta euro (Rp399 miliar) dan dikontrak selama 4 tahun.
Ricci telah memilih 4 sebagai nomor punggung barunya di AC Milan. Nomor tersebut pernah dipakai sejumlah pemain dengan berbagai reputasi. Hal tersebut tercermin dari enam pemain terakhir yang mengenakannya.
1. Patrick Vieira tak bertaji di AC Milan
Patrick Vieira pernah berseragam AC Milan pada 1995/1996. Meski menjadi legenda di klub lain, pria asal Prancis ini justru tak bertaji di AC Milan. Ia yang kala itu masih muda, kalah saing dari sejumlah pemain senior dengan nama besar. Alhasil, ia hanya mencatat 5 laga selama semusim mengenakan nomor 4 AC Milan.
2. Kakhaber Kaladze menghiasi lini belakang AC Milan selama 9,5 tahun
Kakhaber Kaladze merupakan salah satu pemilik nomor 4 terlama di AC Milan. Dari 9,5 tahun (2001–2010) kariernya bersama AC Milan, bek asal Georgia ini mengenakan nomor 4 selama 8 tahun. Sedangkan, 1,5 tahun sisanya (2001–2003), ia mengenakan nomor 13. Soal performa, Kaladze menjadi salah satu bek kepercayaan AC Milan meski tak selalu menjadi starter. Ia memainkan 283 laga dengan menyumbang 13 gol dan 20 assist.
3. Mark van Bommel bergabung AC Milan pada usia senja
Sempat tak dipakai selama setengah musim, nomor punggung 4 AC Milan kemudian diambil oleh Mark van Bommel yang datang pada pertengahan 2010/2011. Gelandang asal Belanda tersebut bergabung dengan AC Milan pada usia 33 tahun, usia yang cukup tua bagi pesepak bola. Hal tersebut membuatnya hanya bertahan selama 1,5 musim. Dalam kurun waktu tersebut, Van Bommel memainkan 50 laga dengan mencetak 1 assist.
4. Sulley Muntari menyebrang dari Inter Milan
Pada musim dingin 2012, Inter Milan meminjamkan Sulley Muntari ke AC Milan. Kala itu, pemain asal Ghana tersebut mengenakan nomor 14 di punggungnya. Setelah masa peminjaman usai, ia pindah permanen ke AC Milan secara gratis. Barulah, ia mengenakan nomor 4 untuk 3 musim (2012–2015) selanjutnya. Selama membela AC Milan, Muntari tampil gemilang dengan mencetak 13 gol dan 3 assist dari 83 laga.
5. Jose Mauri gagal di AC Milan
Jose Mauri menjadi pemilik nomor 4 AC Milan pada 2015–2019. Selama 4 musim berseragam AC Milan, pria asal Italia itu gagal total. Ia hanya memainkan 21 laga dengan menyumbang 2 assist sebagai gelandang. Penampilannya ini sangat berbeda dengan performanya di Parma pada 2014/2015.
6. Ismael Bennacer masih berseragam AC Milan
Ismael Bennacer bermain apik untuk AC Milan dengan nomor 4 sejak musim panas 2019. Sayangnya, performa pria asal Aljazair ini menurun pada 2023/2024 akibat cedera lutut. Ia pun tergeser dari posisi utamanya sebagai gelandang bertahan. Pada 2024/2025, ia dipinjamkan ke Olympique Marseille dan sudah pulang ke AC Milan pada akhir musim. Namun, nomor punggungnya sudah diambil alih oleh Samuele Ricci.
Selain Samuele Ricci dan enam pemain yang telah dibahas, jersey nomor punggung 4 di AC Milan juga pernah digunakan sejumlah legenda. Massimo Ambrosini, Zvonimir Boban, Ruud Gullit, Demetrio Albertini, dan Frank Rijkaard adalah beberapa di antaranya. Menarik untuk dinanti, seperti apa kontribusi Ricci untuk klub barunya?