7 Pemain West Ham United dari Senegal sebelum El Hadji Malick Diouf

Henri Camara menjadi pemain Senegal pertama yang berseragam West Ham United. Itu terjadi pada 2007/2008. Pemain yang berposisi penyerang ini dipinjam dari Wigan Athletic. Sayangnya, Camara gagal menampilkan performa yang impresif. Sepanjang musim, ia hanya bermain sepuluh kali tanpa sumbangan gol. West Ham pun urung merekrutnya secara permanen.

West Ham United membeli Demba Ba dari Hoffenheim dengan harga 3 juta pound sterling (52 miliar) pada 28 Januari 2011. Ba bermain 13 kali dan mencetak 7 gol selama paruh kedua 2010/2011. Namun, West Ham justru melepasnya kepada Newcastle United pada awal 2011/2012 sebesar 800 ribu pound sterling (Rp13 miliar) saja. Keputusan tersebut terbukti keliru. Penyerang setinggi 1,89 meter ini tampil ganas bersama The Magpies hingga membuatnya diboyong Chelsea pada 18 Juli 2014.

West Ham United mendapatkan Abdoulaye Faye secara gratis dari Stoke City pada awal 2011/2012. Namun, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini hanya bertahan semusim. Ia membuat 29 penampilan di seluruh kompetisi. Setelahnya, Faye pun dilepas cuma-cuma kepada Hull City. Ketika bergabung, Faye memang tidak lagi muda. Ia sudah berusia 33 tahun.

Selain Abdoulaye Faye, West Ham United juga memiliki satu pemain Senegal lain pada 2011/2012. Dia adalah Papa Bouba Diouf. Mantan penggawa Fulham tersebut digaet tanpa uang transfer dari AEK Athens. Namun, Diouf juga hengkang dari West Ham setelah musim berakhir. Ia mencatatkan 16 penampilan dengan sumbangan 1 gol dan 1 assist.

West Ham United menambal kekosongan usai ditinggal Papa Bouba Diouf dengan seorang gelandang yang juga berasal dari Senegal. Mohamed Diame didapat secara gratis dari Wigan Athletic pada awal 2012/2013. Pemain yang saat itu berusia 25 tahun tersebut bertahan selama 2 musim bersama West Ham. Ia membuat 79 penampilan, 7 gol, dan 3 assist. West Ham menjualnya kepada Hull City pada awal 2014/2015 dengan harga 4,4 juta pound sterling (Rp76 miliar).

West Ham United membeli Diafra Sakho dari FC Metz pada awal 2014/2015 dengan harga sekitar 5 juta pound sterling (Rp86 miliar). Penyerang setinggi 1,83 meter ini membela mereka selama 3,5 musim dengan torehan 24 gol serta 5 assist dari 71 penampilan. West Ham menjualnya kepada Stade Rennes pada Januari 2018 dengan nilai yang sama seperti ketika merekrutnya.

Cheikhou Kouyate bergabung dengan West Ham United pada bursa transfer yang sama seperti Diafra Sakho. Gelandang setinggi 1,89 meter ini direkrut dari Anderlecht pada 1 Juli 2014. Kouyate bertahan di West Ham sampai akhir 2017/2018. Selama itu, ia membuat 147 penampilan. Dari jumlah tersebut, 129 di antaranya tercipta di English Premier League (EPL). Ini menjadikannya sebagai pemain Afrika yang paling sering tampil bersama West Ham di EPL. Kouyate juga mencetak 15 gol dan 8 assist untuk mereka. Ia dijual kepada Crystal Palace dengan harga sekitar 10,7 juta pound sterling (Rp185,98 miliar).

West Ham United dilaporkan harus merogoh kocek hingga 22 juta pound sterling (Rp382 miliar) untuk mendapatkan El Hadji Malick Diouf. Kini, Diouf pun mendapat tantangan untuk bisa melewati pencapaian para seniornya asal Senegal di klub London ini. Mampukah Diouf tampil konsisten bersama West Ham hingga melampaui jumlah penampilan yang dibuat Cheikhou Kouyate?