Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pendukung Atletico Madrid memenuhi stadion. (unsplash.com/Liam McKay)
Pendukung Atletico Madrid memenuhi stadion. (unsplash.com/Liam McKay)

Intinya sih...

  • Gregory Coupet direkrut Atletico Madrid pada 2008 usai juara kasta teratas Prancis selama 7 musim beruntun dengan Lyon.

  • Setelah juara LaLiga 2012/2013 bersama Barcelona, David Villa diboyong Atletico Madrid.

  • Mario Mandzukic bergabung dengan Atletico Madrid setelah juara Bundesliga 2013/2014 bersama Bayern Munich.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Persaingan ketat di LaLiga Spanyol dan kompetisi Eropa menuntut Atletico Madrid memiliki skuad berisi pemain-pemain top tiap musimnya. Demi menjaga konsistensi di papan atas dan bersaing dengan klub-klub elite, mereka aktif pada bursa transfer untuk mendatangkan amunisi baru. Selain pemain dengan kualitas mumpuni, Los Rojiblancos juga kerap memboyong pemain dengan mentalitas juara. 

Lima sosok dalam daftar ini berisi pemain-pemain yang diboyong Atletico Madrid tepat usai menjuarai liga top Eropa. Itu termasuk Giacomo Raspadori, penyerang yang direkrut usai membawa Napoli juara Serie A Italia 2024/2025. Kehadirannya diharapkan menambah kreativitas di lini serang demi meraih hasil maksimal di berbagai ajang.

1. Gregory Coupet direkrut Atletico Madrid pada 2008 usai juara kasta teratas Prancis selama 7 musim beruntun dengan Lyon

Gregory Coupet mencatatkan peran krusial dalam kesuksesan Olympique Lyon menjuarai kasta teratas Prancis dalam 7 musim beruntun pada 2001–2008. Ia tampil konsisten dan selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Setelah mempersembahkan 16 trofi untuk Lyon, kiper berpaspor Prancis itu hengkang ke Atletico Madrid pada musim panas 2008.

Kebersamaan Coupet dengan Los Rojiblancos hanya berlangsung selama semusim. Dengan usia yang tak lagi muda, ia hanya menjadi kiper pelapis dengan catatan 11 penampilan, 5 di antaranya tanpa kebobolan. Pada musim panas 2009, ia kembali ke Prancis untuk menerima tawaran Paris Saint-Germain.

2. Setelah juara LaLiga 2012/2013 bersama Barcelona, David Villa diboyong Atletico Madrid

David Villa datang ke Atletico Madrid pada musim panas 2013 setelah menorehkan pencapaian manis dengan Barcelona. Selama 3 musim sejak 2010, ia memenangi 9 trofi, termasuk 2 trofi LaLiga. Saat Blaugrana menjuarai LaLiga 2012/2013, Villa tampil moncer dengan kontribusi 10 gol dan 6 assist.

Semusim berseragam Atletico Madrid, bomber berpaspor Spanyol tersebut tampil impresif di lini depan. Ia menjebloskan 15 gol dan 5 assist dari 47 kali kesempatan bermain di berbagai ajang. Berkat andilnya, Los Rojiblancos menjuarai LaLiga 2013/2014.

3. Mario Mandzukic bergabung dengan Atletico Madrid setelah juara Bundesliga 2013/2014 bersama Bayern Munich

Mario Mandzukic menjadi mesin gol Bayern Munich saat menjuarai Bundesliga Jerman selama 2 musim beruntun pada 2012–2014. Ia mengemas 15 gol pada 2012/2013 sebelum kembali tampil gacor dengan mengoleksi 18 gol pada musim berikutnya. Atletico Madrid kemudian datang untuk merekrut Mandzukic pada musim panas 2014, berbekal biaya tebusan sebesar 22 juta euro (Rp415 miliar). 

Kiprah striker Kroasia tersebut bersama Los Rojiblancos berlangsung baik. Selama semusim, ia mengemas 20 gol dan 5 assist dari 43 laga. Meski demikian, tak ada trofi yang mampu ia persembahkan sebelum hengkang ke Juventus pada 2015.

4. Julian Alvarez memilih bergabung dengan Atletico Madrid pada 2024 usai juara EPL selama 2 musim beruntun bersama Manchester City

Julian Alvarez memenangi sejumlah trofi bergengsi kala menjadi bagian dari Manchester City pada 2022–2024. Dengan kontribusi 36 gol dan 19 assist dari 103 pertandingan, ia mempersembahkan tujuh trofi, termasuk 1 trofi Liga Champions Eropa dan 2 trofi English Premier League (EPL). Striker asal Argentina itu memilih mengakhiri kiprahnya di Manchester City pada musim panas 2024 dan bergabung dengan Atletico Madrid.

Statistik gol Alvarez meningkat tajam bersama Los Rojiblancos. Selama semusim pertama, ia mengemas 29 gol dan 8 assist dari 57 laga. Sayangnya, belum ada trofi yang mampu ia menangi.

5. Usai menjuarai Serie A 2024/2025 bersama Napoli, Giacomo Raspadori pindah ke Atletico Madrid

Giacomo Raspadori mengemban tugas sebagai salah satu tukang gedor di lini serang saat Napoli menjuarai Serie A 2024/2025. Ia mengemas 6 gol dan 1 assist dari 26 penampilan. Itu menjadi kali kedua baginya meraih scudetto setelah yang pertama terjadi pada 2022/2023.

Setelah berkarier di Italia selama 7 musim, Raspadori memilih tantangan baru pada musim panas 2025. Ia direkrut Atletico Madrid untuk menambah kedalaman skuad di lini serang. Selain ditebus dengan dana sebesar  22 juta euro (Rp415 miliar), Los Rojiblancos juga mengikatnya kontrak berdurasi jangka panjang hingga 2030 mendatang.

Kedatangan pemain-pemain yang baru saja meraih gelar juara bersama klub lamanya menjadi bukti keseriusan Atletico Madrid dalam membangun tim yang kompetitif. Mereka tidak hanya membawa kemampuan teknis, tetapi juga mentalitas juara yang sangat dibutuhkan di level tertinggi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team