Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suporter sepak bola.jpg
ilustrasi suporter sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Alpay Ozalan menjadi bek pertama yang direkrut Aston Villa dari klub Turki pada musim panas 2000.

  • Mahmoud Trezeguet dibeli dengan biaya 10 juta euro pada musim panas 2019, namun terhambat oleh cedera dan akhirnya dijual ke Trabzonspor pada musim panas 2022.

  • Aston Villa merekrut Yasin Ozcan dengan harga 7 juta euro pada musim panas 2025 untuk menambah kedalaman di sektor bek tengah.

Pergerakan Aston Villa pada bursa transfer musim panas 2025 belum terlalu aktif dibandingkan dengan klub-klub papan atas English Premier League lain. The Villans baru merekrut satu pemain. Itu pun bukan sosok ternama. Dia adalah Yasin Ozcan, bek tengah asal Turki yang direkrut dari Kasimpasa.

Langkah yang diambil Aston Villa itu terbilang mengejutkan. Sebab, mereka sebelumnya jarang merekrut pemain dari klub Turki. Hanya ada tiga pemain termasuk Ozcan yang pernah direkrut Aston Villa dari klub Turki.

1. Alpay Ozalan sempat menjadi bek andalan Aston Villa

Alpay Ozalan menjadi pemain pertama yang pindah dari klub Turki ke Aston Villa. Momen itu terjadi pada musim panas 2000 kala The Villans merekrutnya dari Siirt Jetpa. Aston Villa harus merogoh kocek senilai 6,72 euro atau sekitar Rp127 miliar guna mendapatkan jasa pemain berposisi bek tengah ini.

Ozalan langsung dipercaya tampil sebagai starter pada musim perdananya. Akan tetapi, dia gagal mempertahankan performanya tetap konsisten. Ozalan pun kehilangan tempat utama dan harus rela menjadi pemain pelapis. Bahkan, seiring waktu berjalan, namanya juga tersisihkan dalam daftar skuad untuk melakoni pertandingan.

Ozalan sendiri mencatat 71 penampilan dengan sumbangsih 1 assist selama berseragam Aston Villa. Dia kemudian hengkang usai kontraknya habis pada musim dingin 2004. Namun, karier Ozalan menurun drastis setelahnya. Dia hanya melanjutkan kiprah di Asia. Ozalan bergabung dengan klub Korea Selatan, Incheon United, hingga direkrut klub Jepang, Urawa Reds, setengah musim kemudian.

2. Kiprah Mahmoud Trezeguet bersama Aston Villa terhambat faktor cedera

Setelah Alpay Olazan, Aston Villa sempat tidak merekrut pemain dari klub Turki lagi dalam waktu yang lama. Penantian tersebut baru terhenti pada musim panas 2019. The Villans memutuskan merekrut winger milik Kasimpasa, Mahmoud Trezeguet, dengan biaya 10 juta euro atau sekitar Rp190 miliar.

Tanpa kesulitan berarti, pemain asal Mesir ini bisa menjadi salah satu andalan di lini serang Aston Villa. Akan tetapi, masalah timbul pada musim keduanya bersama The Villans. Trezeguet sering kali absen karena dilanda cedera. Hal itu membuat performanya menurun sehingga tidak lagi jadi andalan.

Dia pun sempat dipinjamkan ke Istanbul Basaksehir pada musim dingin 2022. Namun, karena performanya tak kunjung membaik, Aston Villa memilih menjualnya ke Trabzonspor pada musim panas 2022 seharga 4 juta euro atau sekitar Rp76 miliar. Selama 2,5 musim berseragam Aston Villa, Trezeguet mengoleksi 64 penampilan dengan kontribusi 9 gol dan 5 assist.

3. Yasin Ozcan, bek muda potensial yang baru direkrut Aston Villa

Aston Villa kembali merekrut pemain dari Kasimpasa pada musim panas 2025 ini. Seorang Yasin Ozcan dibeli The Villans dengan harga 7 juta euro atau sekitar Rp133 miliar. Dia pun menandatangani kontrak selama 4 tahun yang berlaku hingga 2029 mendatang. Ozcan juga memiliki usia yang masih cukup muda, yaitu 19 tahun.

Ozcan sendiri didatangkan The Villans untuk menambah kedalaman di sektor bek tengah yang stok pemainnya cukup terbatas. Kendati begitu, Ozcan masih harus bekerja keras apabila ingin tampil sebagai starter. Sebab, dia akan bersaing dengan bek-bek berkualitas, seperti Pau Torres dan Ezri Konsa.

Pemain yang direkrut Aston Villa dari klub Turki awalnya punya nasib bagus karena langsung dipercaya menjadi pilihan utama pada musim debut. Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Performa mereka justru terus menurun hingga akhirnya tersisihkan dari skuad. Kini, tinggal Yasin Ozcan saja yang patut dinantikan kiprahnya. Mampukah dia meraih kesuksesan bersama Aston Villa atau justru alami kegagalan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team