Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Aymeric Laporte hijrah ke Al-Nassr setelah membawa Manchester City juara EPL 2022/2023

  • Riyad Mahrez pindah ke Al-Ahli usai mempersembahkan trofi EPL 2022/2023 untuk Manchester City

  • Darwin Nunez direkrut Al-Hilal setelah juara EPL 2024/2025 bersama Liverpool

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Darwin Nunez resmi berpisah dengan Liverpool pada musim panas 2025. Striker Uruguay itu angkat kaki dari Anfield untuk hijrah ke Arab Saudi sebagai penggawa baru Al-Hilal. Nunez menutup kiprahnya di Liverpool dengan pencapaian manis seiring keberhasilan menjuarai English Premier League (EPL).

Fenomena pemain yang pindah ke Arab Saudi usai membawa sebuah tim menjuarai EPL telah terjadi beberapa kali. Nunez menyusul dua pemain lain yang mengambil langkah serupa. Termasuk Nunez, berikut tiga pemain yang hijrah ke arab saudi usai juara EPL.

1. Aymeric Laporte diboyong Al-Nassr usai bawa Manchester City juara EPL 2022/2023

Aymeric Laporte tergabung dalam skuad Manchester City saat menjuarai EPL 2022/2023. Namun, perannya sebagai seorang bek tengah memang cukup minim. Pemain berpaspor Spanyol itu hanya bermain dalam 12 laga. Penampilan pertamanya pada musim tersebut bahkan baru terjadi pada pekan kesembilan lantaran sempat menderita cedera.

Kebersamaan Laporte dengan The Citizens berakhir pada musim panas 2023. Setelah menjalani karier profesional di Spanyol dan Inggris, ia memutuskan untuk meninggalkan Benua Biru dan datang ke Arab Saudi. Al-Nassr menebusnya dengan dana mencapai 27,5 juta euro (Rp602 miliar) demi mendongkrak performa tim yang mengakhiri perjuangan di Saudi Pro League pada musim sebelumnya sebagai runner-up

Laporte menjadi salah satu pemain yang mengemban tugas sebagai tembok di pertahanan sejak awal bergabung dengan Al-Nassr. Sayangnya, ia belum mempersembahkan trofi. Dari total 69 kali kesempatan bermain, Laporte sudah mengemas 9 gol dan 1 assist.

2. Usai mempersembahkan trofi EPL 2022/2023 untuk Manchester City, Riyad Mahrez dipinang Al-Ahli

Sama seperti Aymeric Laporte, Riyad Mahrez juga hengkang dari Manchester City untuk hijrah ke Arab Saudi pada musim panas 2023. Bedanya, Mahrez direkrut klub yang berstatus sebagai tim promosi di Saudi Pro League 2023/2024, Al-Ahli. Winger berkebangsaan Aljazair itu ditebus dengan biaya transfer sebesar 35 juta euro (Rp766 miliar).

Dibanding Laporte, Mahrez memberikan kontribusi yang lebih besar saat Manchester City menjuarai EPL 2022/2023. Ia merumput dalam 30 pertandingan dengan torehan 5 gol dan 10 assist. Salah satu momen terbaiknya pada musim tersebut ialah saat bermain selama 31 menit dan mencetak gol kemenangan atas Chelsea pada pekan ke-19.

Kehadiran Mahrez mampu memberi dampak signifikan terhadap pencapaian Al-Ahli. Pada 2023/2024, ia mengemas 11 gol dan 14 assist serta membawa Al-Ahli finis di peringkat ketiga Saudi Pro League. Pencapaian yang lebih mentereng tercipta pada 2024/2025. Mahrez mengemas 9 gol dan 8 assist dalam keberhasilan Al-Ahli menjuarai Liga Champions Asia.

3. Darwin Nunez direkrut Al-Hilal setelah juara EPL 2024/2025 bersama Liverpool

Darwin Nunez akhirnya mengikuti langkah Aymeric Laporte dan Riyad Mahrez. Setelah membawa Liverpool juara EPL 2024/2025, ia meninggalkan Eropa dan bergabung dengan klub tersukses di kasta teratas Arab Saudi, Al-Hilal. Biaya transfer senilai 53 juta euro (Rp1,16 triliun) menjadi kesepakatan antara The Reds dan Al-Hilal.

Sebagai seorang penyerang tengah, Nunez turut berperan membawa Liverpool juara EPL 2024/2025. Meski demikian, ia mendapat beberapa kritik lantaran penurunan performa dibanding musim sebelumnya. Dari 30 penampilan di EPL 2024/2025, ia mengemas 5 gol dan 3 assist.

Kehadiran Nunez akan memberikan warna baru di lini serang Al-Hilal. Ia didatangkan seiring dengan ambisi tim untuk kembali menjuarai Saudi Pro League setelah gagal pada 2024/2025. Berbekal pengalaman bermain di level tertinggi Eropa, Nunez diharapkan mampu menjadi pembeda dalam persaingan ketat di berbagai ajang.

Pengalaman menjuarai EPL sebagai salah satu liga terbaik dunia menjadi bekal para pemain di atas berlaga di Arab Saudi. Aymeric Laporte dan Riyad Mahrez menjadi bagian penting di timnya masing-masing usai meninggalkan Inggris. Selanjutnya, giliran Darwin Nunez yang ditunggu kebangkitannya usai menunjukkan penurunan performa bersama Liverpool.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team