Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola
ilustrasi bola (unsplash.com/janoschphotos)

Intinya sih...

  • Fermin Lopez mencetak hattrick untuk Barcelona, menjadi pemain Spanyol pertama yang melakukannya di UCL dan pencetak hattrick termuda kedua Barcelona di UCL.

  • Leandro Andrade dari Qarabag mencetak gol pada menit pertama dalam tiga laga berbeda di ajang Eropa, meski timnya kalah dari Athletic Bilbao.

  • Harry Kane menyumbang satu gol dalam kemenangan Bayern Munich atas Club Brugge, membuatnya mengukir rekor dengan 20 gol dari 12 laga pada awal musim.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Matchday ketiga UEFA Champions League (UCL)  2025/2026 menghadirkan sederet laga dengan banyak gol. Tak sedikit tim-tim yang berhasil meraih kemenangan dengan skor besar. Bukan hanya itu, beberapa pemain juga mampu berkontribusi dalam keberhasilan tersebut. 

Sederet pemain tidak hanya membantu tim untuk menang. Namun, ada beberapa nama yang mengukir rekor mentereng. Kontribusi gol yang ditunjukkan mereka menghadirkan pencapaian tersendiri. Berikut lima pemain yang mencatatkan rekor pada matchday ketiga UCL 2025/2026.

1. Torehan hattrick Fermin Lopez untuk Barcelona menghadirkan sejumlah rekor

Fermin Lopez menjadi bintang kemenangan Barcelona atas Olympiacos. Mentas di Estadi Olimpic Lluis Companys, Selasa (21/10/2025), Barcelona membantai Olympiacos dengan skor 6-1. Lopez sukses mencetak hattrick untuk membantu Barcelona meraih kemenangan. 

Berkat hattrick tersebut, Lopez menjadi pemain Spanyol pertama yang melakukannya untuk Barcelona di UCL. Selain itu, ia juga menjadi pencetak hattrick termuda kedua Barcelona di UCL pada usia 22 tahun 163 hari. Ia melewati rekor yang dibuat Lionel Messi (22 tahun 286 hari) pada 2010 lalu. Ia hanya berada di bawah Neymar Jr (21 tahun 309 hari).

2. Leandro Andrade mengukir rekor spesial bersama Qarabag di ajang Eropa

Rekor langka diciptakan Leandro Andrade bersama Qarabag. Ia menjadi pemain pertama yang mencetak gol pada menit pertama dalam tiga laga berbeda di ajang Eropa. Terbaru, ia membuat gol ketika Qarabag menghadapi Athletic Bilbao pada Rabu (22/10/2025). Namun, gol tersebut tak dapat menghindarkan Qarabag dari kekalahan 1-3 dari klub Spanyol itu.

Sebelumnya, Andrade mencetak gol pada menit pertama ketika melawan Hacken. Ini terjadi saat Qarabag menang 2-1 di fase grup Liga Europa pada Desember 2023. Setelah itu, ia kembali membuat gol pada menit pertama saat bertemu FCSB di Liga Europa pada Januari 2025. Sayangnya, Qarabag menderita kekalahan dari FCSB dengan skor  2-3.

3. Harry Kane melampaui jumlah gol Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pada awal musim

Harry Kane menyumbang satu gol dalam kemenangan 4-0 Bayern Munich atas Club Brugge pada Kamis (23/10/2025). Torehan ini membuatnya mengukir rekor istimewa. Mengutip Opta, penyerang asal Inggris ini telah membuat 20 gol dari 12 laga pada awal 2025/2026.

Kontribusi tersebut membuat Kane melewati pencapaian Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Kane mengemas gol tersebut lebih cepat daripada dua ikon sepak bola modern itu. Dalam kariernya, Messi membutuhkan 17 laga untuk membuat 20 gol. Ini dilakukannya sebanyak tiga kali. Sementara, Ronaldo mampu membuat 20 gol dari 13 laga pada awal musim 2014/2015. 

4. Lennart Karl memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda Bayern Munich di UCL

Selain Harry Kane, sorotan lain juga tertuju kepada pemain muda Bayern Munich, Lennart Karl. Ia merupakan pencetak gol pertama Bayern Munich dalam kemenangan 4-0 atas Club Brugge. Pemain asal Jerman ini juga mengukir rekor spesial berkat sumbangsih golnya tersebut. 

Kart mencatatkan rekor sebagai pencetak gol termuda Bayern Munich di UCL pada usia 17 tahun 242 hari. Ia melewati rekor yang sebelumnya dipegang Jamal Musiala ketika mencetak gol pada 2021. Saat itu, Musiala membobol gawang Lazio pada usia 17 tahun 363 hari.

5. Estevao juga mengukir rekor sebagai pencetak gol termuda Chelsea di UCL

Chelsea membenamkan Ajax Amsterdam di Stamford Bridge dengan skor telak 5-1. Hasil ini cukup mengejutkan mengingat Chelsea banyak menurunkan pemain muda. Salah satu yang tampil impresif adalah Estevao dengan sumbangsih satu golnya melalui penalti. 

Berkat torehan tersebut, Estevao menjadi pencetak gol termuda Chelsea di UCL pada usia 18 tahun 181 hari. Ia juga tercatat sebagai pemain termuda ketiga yang membuat gol penalti. Ia hanya kalah dari Bojan Krkic (18 tahun 90 hari) dan Lamine Yamal (18 tahun 100 hari). 

Sumbangsih gol yang diberikan para pemain di atas menghadirkan pencapaian tersendiri. Meski tidak semuanya bisa membantu tim menang, rekor yang diciptakan terbilang istimewa. Patut dinantikan rekor-rekor baru yang bakal terjadi di Liga Champions 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team