Brentford belum memiliki kiprah mentereng di kasta teratas sepak bola Inggris. Pada era English Premier League per Juli 2025, pencapaian terbaik klub berjuluk The Bees itu finis di peringkat kesembilan pada 2022/2023. Meski demikian, Brentford memiliki reputasi sebagai tim yang mampu menghasilkan sejumlah penyerang andal. The Bees beberapa kali mendapat keuntungan finansial berkat kepergian seorang pemain ke klub lain setelah mencetak dua digit gol untuk mereka. Berikut 4 pemain yang berpisah dengan Brentford usai mencetak 2 digit gol dalam semusim.
4 Pemain yang Tinggalkan Brentford Usai Bikin 2 Digit Gol Semusim

Intinya sih...
Andre Gray direkrut Burnley usai bikin 20 gol untuk Brentford pada 2014/2015
Neal Maupay diboyong Brighton setelah mengemas 28 gol untuk Brentford pada 2018/2019
Usai mengemas 26 gol untuk Brentford pada 2019/2020, Ollie Watkins bergabung dengan Aston Villa
Bryan Mbeumo menerima tawaran MU usai tampil ganas dengan mengemas 20 gol untuk Brentford pada 2024/2025
1. Andre Gray direkrut Burnley usai bikin 20 gol untuk Brentford pada 2014/2015
Kebersamaan Andre Gray dengan Brentford berlangsung singkat hanya selama semusim pada 2014/2015. Sebagai seorang penyerang tengah, ia tampil cukup baik dengan kontribusi 20 gol dan 7 assist dari 52 laga. Berkat kehadirannya, The Bees yang berstatus sebagai tim promosi finis di peringkat kelima EFL Championship.
Performa apik bersama Brentford membuat Burnley merekrut Gray pada musim panas 2015. Bomber berpaspor Jamaika tersebut tampil lebih menggebrak untuk Burnley. Pada musim pertamanya, ia mengemas 23 gol dan 8 assist.
2. Neal Maupay diboyong Brighton setelah mengemas 28 gol untuk Brentford pada 2018/2019
Popularitas Neal Maupay melejit kala membela Brentford selama 2 musim pada 2017–2019. Pada 2018/2019, ia tampil eksplosif di lini depan dengan torehan 28 gol dan 9 assist. Torehan tersebut membawanya ke Premier League lantaran direkrut Brighton & Hove Albion pada musim panas 2019.
Maupay tak menyia-nyiakan kesempatan emas berlaga di kasta teratas Inggris. Pada 2019/2020 untuk Brighton, ia menjebloskan 10 gol dan 3 assist di Premier League. Namun, torehan golnya sedikit menurun pada 2 musim berikutnya.
3. Usai mengemas 26 gol untuk Brentford pada 2019/2020, Ollie Watkins bergabung dengan Aston Villa
Ollie Watkins dikenal sebagai striker tajam di Premier League sejak bergabung dengan Aston Villa pada 2020. Tiap musimnya untuk The Villans, ia selalu mengemas dua digit gol. Namun, sebelum itu, ia telah menunjukkan konsisten permainan sebagai penyerang tajam bersama Brentford di EFL Championship.
Untuk The Bees yang berlaga di Championship pada 2017–2020, Watkins selalu mencetak dua digit gol tiap musimnya. Musim tersuburnya bersama Brentford terjadi pada musim terakhir (2019/2020). Dari 50 kesempatan bermain di berbagai ajang, ia mencetak 26 gol dan 2 assist. Statistik tersebut menjadi salah satu alasan Aston Villa merekrutnya.
4. Bryan Mbeumo menerima tawaran MU usai tampil ganas dengan mengemas 20 gol untuk Brentford pada 2024/2025
Bryan Mbeumo menjadi pemain terbaru yang masuk daftar ini. Itu berkat keputusan Manchester United (MU) menebusnya dengan dana besar pada musim panas 2025. Selain menggelontorkan biaya sebesar 75 juta euro (Rp1,43 triliun), The Red Devils juga mengikat pemain berusia 25 tahun itu dengan kontrak berdurasi 5 musim.
Pada musim sebelumnya (2024/2025), Mbeumo termasuk dalam lima pemain tersubur di Premier League. Ia mengemas 20 gol dan 8 assist dari 38 pertandingan. Kontribusi tersebut membawa The Bees finis di peringkat sepuluh besar Premier League untuk kedua kalinya sepanjang sejarah klub.
Ryan Mbeumo datang sebagai amunisi baru di lini depan Manchester United. Ketajamannya di Liga Inggris telah terbukti. Dengan situasi baru di Manchester United, mampukah ia kembali bersinar dengan mencetak banyak gol?