Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
DeMar DeRozan (nba.com)
DeMar DeRozan (nba.com)

Chicago Bulls adalah salah satu tim legendaris NBA yang memiliki sejarah gemilang pada era Michael Jordan. Namun, dalam beberapa musim terakhir, tim ini mengalami penurunan performa yang signifikan dan kesulitan bersaing di papan atas. Kegagalan untuk tampil konsisten membuat mereka sering tersingkir lebih awal dalam perburuan gelar juara.

Sepanjang musim panas 2024, Bulls kehilangan empat pemain mereka. Kepergian para pemain ini tentunya memberikan dampak yang cukup besar terhadap kekuatan tim yang sedang berusaha bangkit. Siapa saja pemain yang meninggalkan Bulls? Berikut ini adalah empat pemain yang resmi hengkang pada musim panas tahun ini

1. DeMar DeRozan bergabung dengan Sacramento Kings

DeMar DeRozan (nba.com)

DeMar DeRozan telah menjadi andalan Chicago Bulls sejak bergabung pada musim 2021/2022. Namun, pada musim panas 2024, ia memutuskan untuk hengkang dan bergabung dengan Sacramento Kings setelah kedua tim menyetujui perjanjian sign-and-trade yang melibatkan San Antonio Spurs. Bersama Kings, DeRozan setuju untuk menandatangani kontrak berdurasi 3 tahun senilai 74 juta dolar AS atau sekitar Rp1,1 triliun.

Pada usia 35 tahun, DeRozan masih diakui sebagai salah satu small forward elite dengan kemampuan tembakan mid-range yang sangat akurat. Pada 2023/2024, ia tampil dalam 79 pertandingan dan mencatatkan rata-rata 24 poin, 5,3 assist, 4,3 rebound, serta 1,1 steal per pertandingan. Kehilangan pemain sekelas DeRozan tentunya akan berdampak besar terhadap performa Bulls di NBA 2024/2025 mendatang.

2. Alex Caruso bergabung dengan Oklahoma City Thunder

Alex Caruso (nba.com)

Alex Caruso pertama kali bergabung dengan Chicago Bulls pada 2021/2022. Sejak saat itu, ia menjadi salah satu pemain kunci, bahkan menempati posisi teratas dalam daftar pemain Bulls dengan rata-rata blok dan steal tertinggi pada 2023/2024. Dalam 71 pertandingan musim lalu, pemain berposisi shooting guard ini mencatatkan rata-rata 10,1 poin, 3,8 rebound, 3,5 assist, 1,7 steal, dan 1 blok per pertandingan.

Meskipun memiliki peran penting, Bulls memilih untuk melakukan trade dengan Oklahoma City Thunder demi menukar Caruso dengan Josh Giddey. Kedua pemain memang berposisi shooting guard, tetapi mereka memiliki karakter permainan yang berbeda. Caruso dikenal karena kemampuan defensifnya yang sangat baik, sementara Giddey merupakan pemain all-around yang mampu mencetak poin, mengatur serangan, dan mendapatkan rebound.

3. Andre Drummond bergabung dengan Philadelphia 76ers

Andre Drummond (nba.com)

Andre Drummond merupakan pemain berposisi center yang telah memperkuat Chicago Bulls sejak 2022/2023. Pada musim panas 2024 ini, Drummond memutuskan untuk hengkang dari Bulls dan bergabung dengan Philadelphia 76ers. Kepindahannya terjadi setelah Drummond setuju untuk menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun dengan nilai 10 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp154 miliar bersama Sixers.

Selama memperkuat Bulls, Drummond tampil sebanyak 146 kali dan hanya 10 kali dipercaya sebagai starter. Pada 2023/2024, pemain berusia 31 tahun ini memiliki rata-rata durasi bermain selama 17,1 menit dari total 79 pertandingan. Dengan kesempatan yang ia dapatkan, Drummond mencatatkan rata-rata 8,4 poin dan 9 rebound per pertandingan.

4. Javonte Green bergabung dengan New Orleans Pelicans

Javonte Green (nba.com)

Javonte Green adalah pemain berposisi guard yang telah memiliki pengalaman bermain di NBA selama 5 musim. Pada musim panas 2024, ia meninggalkan Chicago Bulls dan bergabung dengan New Orleans Pelicans setelah menyetujui kontrak berdurasi 1 tahun. Kabar kepindahan pemain berusia 31 tahun ini diumumkan pada akhir Agustus tahun ini.

Pada 2023/2024, Green sempat bermain di NBA G League bersama Santa Cruz Warriors sebelum menandatangani kontrak berdurasi 10 hari dengan Bulls pada akhir Maret tahun ini. Setelah kontrak 10 harinya berakhir, Bulls resmi mengumumkan perpanjangan kerja sama dengan Green hingga akhir musim pada awal April tahun ini. Selama bermain bersama Bulls musim lalu, ia tampil sebanyak 9 kali dan berhasil mencatatkan rata-rata 12,2 poin, 7,4 rebound, serta 1,1 steal per pertandingan.

Ditinggalkan empat pemain tentu akan berdampak terhadap performa Chicago Bulls pada NBA 2024/2025 mendatang. Namun, skuad Bulls masih memiliki beberapa pemain yang dapat diandalkan. Jika para pemain yang tersisa mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan, Bulls masih berpotensi untuk bersaing musim depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team