Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Wout Weghorst dibeli dari VfL Wolfsburg dengan biaya transfer Rp331 miliar

  • Mike Tresor direkrut Burnley dari KRC Genk dengan biaya transfer Rp341 miliar

  • Zeki Amdouni bergabung dengan Burnley dengan harga sebesar Rp352 miliar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Burnley bukan klub besar dalam sejarah sepak bola Inggris. Klub berjuluk The Clarets itu berulang kali terdegradasi ke EFL Championship dan promosi ke English Premier League (EPL). Secara finansial, Burnley bukan klub punya dana transfer melimpah. Terbukti, lima pembelian termahal dalam sejarah Burnley tidak ada yang mencapai harga 30 juta euro atau Rp568 miliar. Setidaknya per bursa transfer 10 Agustus 2025.

1. Wout Weghorst didatangkan dari VfL Wolfsburg dengan biaya transfer sebesar Rp331 miliar

Wout Weghorst menunjukkan performa impresif selama membela VfL Wolfsburg pada Juli 2018--Januari 2022. Penyerang asal Belanda itu mencetak 70 gol dan 22 assist dalam 144 pertandingan di semua kompetisi. Penampilan paling apik Weghorst terjadi kala mencetak 20 gol dalam 34 laga Bundesliga Jerman 2020/2021.

Ia kemudian dibeli Burnley dengan harga 17,5 juta euro atau Rp331 miliar pada Januari 2022. Akan tetapi, performa Weghorst mengecewakan dengan catatan 2 gol dan 3 assist dalam 20 laga EPL pada paruh kedua 2021/2022. Ia gagal menyelamatkan Burnley dari degradasi ke EFL Championship.

2. Mike Tresor direkrut Burnley dari KRC Genk dengan biaya transfer Rp341 miliar

Mike Tresor merupakan penyerang sayap berbakat yang pernah bersinar bersama KRC Genk. Ia menciptakan 9 gol dan 33 assisti dalam 84 laga di berbagai ajang pada 2021--2023. Catatan paling impresif Tresor terjadi kala menorehkan 8 gol dan 24 assist dalam 39 pertandingan Jupiler Pro League Belgia 2022/2023.

Ia lalu dipinjamkan kepada Burnley pada musim panas 2023. Tresor tidak mencetak gol atau assist dalam 19 laga di berbagai ajang pada 2023/2024. Meski begitu, Burnley tetap mempermanenkannya dengan biaya transfer sebesar 18 juta euro atau Rp341 miliar. Ia hanya sekali tampil dan mencetak satu assist pada babak ketiga Piala FA 2024/2025. Tresor lebih banyak absen akibat berbagai komplikasi cedera.

3. Zeki Amdouni bergabung dengan Burnley dengan harga sebesar Rp352 miliar

Zeki Amdouni dinilai sebagai striker muda potensial kala mencetak 22 gol dan 5 assist dari 52 penampilan di berbagai ajang bersama FC Basel pada 2022/2023. Ia hengkang dari FC Basel ke Burnely dengan biaya transfer sebesar 18,6 juta euro atau Rp352 miliar. Sayangnya, performa Amdouni tidak sesuai ekspektasi.

Ia hanya mencetak 5 gol dan 1 assist dalam 34 laga pada EPL 2023/2024. Akibatnya, Amdouni gagal mengangkat posisi Burnley dari degradasi. Ia lalu dipinjamkan kepada Benfica pada 2024/2025.

4. Armando Broja dibeli Burnley dari Chelsea seharga Rp436 miliar

Armando Broja mengalami pasang-surut dalam kariernya selama berstatus pemain Chelsea. Ia sempat tampil impresif kala dipinjamkan kepada Vitesse Arnhem dengan mencetak 10 gol dalam 30 laga Eredivisie Belanda 2020/2021 dan Southampton lewat torehan 6 gol dari 32 penampilan pada 2021/2022. Namun, Broja gagal tampil tajam kala membela tim utama Chelsea dengan rekor 3 gol dan 2 assist dalam 37 laga di semua kompetisi pada Juli 2022--Februari 2024.

Ia kembali dipinjamkan kepada Fulham dan Everton, tetapi gagal tampil maksimal akibat menderita berbagai cedera. Meski begitu, Burnley tetap membeli Broja dengan harga 23 juta euro atau Rp436 miliar pada Agustus 2025. Ia diharapkan mampu menampilkan performa impresif demi mempertahankan posisi The Clarets di EPL.

5. Lesley Ugochukwu menjadi pembelian termahal Burnley kala didatangkan dari Chelsea dengan biaya transfer Rp544 miliar

Selain Broja, Burnley juga membeli Lesley Ugochukwu dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2025. Sebelumnya, ia kesulitan mendapat tempat di tim utama Chelsea dengan hanya bermain dalam 15 pertandingan di semua kompetisi pada 2023/2024. Ugochukwu kemudian dipinjamkan kepada Southampton pada 2024/2025.

Ia mampu mengoleksi 1 gol dan 2 assist dari 31 penampilan di berbagai ajang pada 2024/2025. Meski begitu, Ugochukwu gagal menyelamatkan Southampton dari degradasi ke EFL Championship. Ia lalu dibeli Burnley dengan harga 28,7 juta euro atau Rp544 miliar pada Agustus 2025. Ugochukwu menjadi pembelian termahal dalam sejarah Burnley.

Dari lima pemain di atas, tiga di antaranya didatangkan dari klub di luar Premier League. Namun, mereka gagal mengangkat prestasi Burnley. Uniknya, dua pembelian termahal Burnley sebelumnya sama-sama membela Chelsea. Namun, Ugochukwu dan Broja mengalami nasib serupa, yaitu gagal mendapat menit bermain reguler selama membela Chelsea. Mampukah kedua pemain tersebut menunjukkan penampilan impresif dan mempertahankan posisi Burnley di EPL?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team