Noni Madueke tidak mendapat sambutan yang hangat saat Arsenal mengumumkan perekrutannya dari Chelsea pada 18 Juli 2025. Sebuah petisi yang berisi penolakan kedatangannya ditandatangani lebih dari 4.000 orang. Sebelumnya, tagar ‘#NoToMadueke’ juga menjadi trending di media sosial. Satu mural di luar Emirates Stadium dicoret dengan tulisan ‘Arteta Out’ sebagai bentuk protes tambahan karena pelatih asal Spanyol itu malah memilih memboyongnya dibanding nama-nama lebih besar yang sempat dikaitkan dengan mereka, seperti Rodrygo Goes.
Namun, 5 bulan berselang, riuh negatif tersebut tidak lagi terdengar. Winger kidal asli Inggris berusia 23 tahun itu mampu membungkam semua yang menolaknya dengan penampilan menjanjikan. Performa impresif Madueke bahkan meningkatkan peluang siapa pun yang ingin melihat Arsenal mengangkat trofi, baik mereka yang suka dengannya atau tidak, menjadi kenyataan. Ia juga sukses memvalidasi keputusan Arsenal yang bersedia menebusnya dengan mahar 52 juta pound sterling (Rp1,1 triliun) yang dianggap tidak masuk akal sebagian pihak.
