Ipswich Town hadir di Premier League 2000/2001 sebagai tim promosi. Mereka naik kasta usai mengalahkan Barnsley dengan skor 4-2 pada play-off Championship musim sebelumnya. The Tractor Boys pun menyusul Charlton Athletic dan Manchester City yang sudah lolos terlebih dahulu ke EPL secara otomatis.
Pada akhir EPL 2000/2001, Charlton Athletic berada di posisi sembilan. Manchester City bernasib buruk karena harus terdegradasi kembali. Sementara, Ipswich Town membuat kejutan dengan mengunci peringkat kelima. Mereka pun berhak untuk bermain di Piala UEFA pada musim berikutnya.
Di EPL 2000/2001, Ipswich Town meraup 66 poin dari hasil 20 kemenangan, 6 keimbangan, dan 6 kekalahan. Mereka mampu mengalahkan Liverpool dan menahan Manchester United, Arsenal, serta Leeds United sebagai empat tim yang berada di atasnya. Ipswich Town bahkan cuma terpaut empat angka dari Arsenal yang menjadi runner-up. Sementara, Manchester United keluar sebagai juara dengan 80 poin.
Keajaiban ini pun membuat pelatih Ipswich Town, George Burley, terpilih sebagai juru taktik terbaik. Penghargaan tersebut seakan menjadi puncak dari apresiasi atas kinerjanya dari musim-musim sebelumnya. Burley sudah memimpin Ipswich Town pada pertengahan 1994/1995 ketika mereka masih bermain di EPL.
Pada akhir musim tersebut, mereka terdegradasi. Setelah 5 musim, Burley akhirnya bisa membawa Ipswich Town kembali ke EPL dan menduduki posisi kelima. Ironisnya, pada 2001/2002, performa Ipswich Town turun drastis. Mereka terdegradasi setelah berakhir di peringkat 18. Burley dipecat Ipswich Town pada Oktober 2002.