Jakarta, IDN Times - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, mengalami kerugian besar imbas dari meningkatnya tensi politik antara Ukraina dan Rusia. Dalam sehari, Abramovich kehilangan uang 650 juta poundsterling atau setara Rp12,5 triliun.
Sebabnya adalah tensi antara Ukraina dan Rusia yang meninggi. Akibat kondisi politik tak menentu dari dua negara itu, saham perusahaan tambang yang dikuasai Abramovich, Evraz, merosot. Nilai Evraz turun hingga 35 persen akibat kondisi ini dan sudah terjadi dalam tiga pekan beruntun, begitu laporan Daily Mirror.