Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Manchester United
ilustrasi logo Manchester United (unsplash.com/soakedinnirvana)

Intinya sih...

  • Benjamin Sesko belum berkontribusi maksimal sebagai striker Manchester United

  • Bryan Mbeumo langsung moncer berkat fleksibilitasnya di lini serangan

  • Matheus Cunha belum menunjukkan performa yang konsisten

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Manchester United menunjukkan kebangkitan dengan mampu bersaing di papan atas English Premier League 2025/2026. Hingga pekan ke-18, Setan Merah menduduki posisi keenam dengan perolehan 29 poin. Ini tidak terlepas dari kekompakan tim yang mulai terbentuk dan padu. 

Bukan hanya itu, aktifnya klub dalam merekrut pemain pada musim panas 2025 lalu juga sangat membantu. Sebanyak lima pemain baru berhasil didatangkan ke Old Trafford. Kehadiran mereka mampu membawa Manchester United kompetitif. Lalu, seperti apa penampilannya? Begini performa lima pemain anyar Manchester United per 28 Desember 2025.

1. Benjamin Sesko masih belum berkontribusi maksimal sebagai striker

Manchester United merekrut Benjamin Sesko untuk menambah daya gedor serangan. Ia ditebus dari RB Leipzig seharga 76,5 juta euro atau sekitar Rp1,5 triliun. Namun, striker internasional Slovenia ini belum berkontribusi maksimal di lini serangan. 

Tercatat, Sesko telah memainkan 15 pertandingan di seluruh kompetisi. Namun, ia baru menciptakan 2 gol dan 1 assist. Tentunya, performa ini tidak diharapkan mengingat dirinya dibeli mahal. Namun, Manchester United menunggunya bisa beradaptasi. Jika mampu menemukan konsistensinya, ia dipercaya bakal menjadi mesin gol Manchester United.

2. Bryan Mbeumo langsung moncer berkat fleksibilitasnya di lini serangan

Bryan Mbeumo menjadi pembelian yang berhasil hingga paruh musim 2025/2026. Manchester United menebusnya dari Brentford senilai 75 juta euro atau setara Rp1,48 triliun. Harga mahal ini dibayar dengan penampilan yang sepadan di atas lapangan.

Mbeumo telah mengemas 7 gol dan 1 assist dari 17 pertandingan di lintas ajang. Ia menjalani tugas sebagai gelandang serang dan second striker. Sosoknya yang fleksibel ini membuat diandalkan. Berkat perannya ini, ia juga mampu produktif dalam membantu lini serangan.

3. Matheus Cunha belum menunjukkan performa yang konsisten

Manchester United merekrut Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers. Kedatangannya ini diharapkan mampu menambah ketajaman lini serangan. Ini tidak terlepas dari performa impresifnya bersama Wolves. Pada 2024/2025, ia mengemas 17 gol dan 6 assist dari 36 laga.

Dengan kontribusi tersebut, Manchester United rela mengeluarkan 74,2 juta euro atau sekitar Rp1,46 triliun untuk memboyongnya ke Old Trafford. Sayangnya, ia belum bisa mereplikasi penampilan tersebut. Hingga paruh musim 2025/2026, ia baru membuat 3 gol dan 1 assist dari 15 laga.

4. Senne Lammens tampil kokoh di bawah mistar gawang Manchester United

Salah satu sosok di balik kompetitifnya Manchester United adalah Senne Lammens. Ia dibeli dari Royal Antwerp dengan biaya mencapai 21 juta euro atau sekitar Rp414 miliar. Meski direkrut pada pengujung bursa transfer, kiper asal Belgia ini langsung bisa diandalkan. Sejauh ini, ia telah mencatatkan sebelas pertandingan di berbagai ajang. 

Dari jumlah penampilan tersebut, Lammens membuat 2 clean sheet dan kebobolan 17 gol. Meski catatan nirbobolnya terbilang sedikit, ini tak membuat peran vitalnya hilang dalam permainan tim. Kiper berusia 23 tahun ini kerap menjadi penyelamat Manchester United. Konsistensi yang ditunjukkannya ini membuat Manchester United tidak rugi membelinya.

5. Diego Leon direkrut sebagai prospek jangka panjang Manchester United

Diego Leon menjadi sosok bek potensial yang dibeli Manchester United langsung dari klub Uruguay, Cerro Porteno. Kepindahannya ke Inggris ini memakan biaya 4 juta euro atau sekitar Rp78,99 miliar. Bek berusia 18 tahun ini direkrut untuk masuk ke akademi Manchester United. 

Dengan kondisi tersebut, Leon belum melakoni debutnya di tim utama Manchester United. Meski demikian, performanya cukup menjanjikan di level U-21. Ia dipasang sebagai bek kiri ketika bermain. Tercatat, ia telah memainkan 8 pertandingan dengan kontribusi 1 gol. 

Mayoritas pemain di atas mampu menjadi andalan. Kehadiran mereka membantu Manchester United kompetitif pada 2025/2026. Kini, mereka perlu menjaga konsistensinya agar bisa membawa Manchester United tetap bersaing. Patut ditunggu kiprahnya hingga akhir musim.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team