Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penghargaan Golden Shoes (unsplash.com/szutsi)

Intinya sih...

  • Serhou Guirassy mencetak 4 gol dari 18 percobaan

  • Angel Di Maria menorehkan 4 gol dari 15 usaha

  • Marcos Leonardo mencetak 4 gol dari 13 percobaan

Piala Dunia Antarklub 2025 menghadirkan sejumlah rekor apik dengan 32 klub peserta. Salah satunya para pemain yang mencetak gol terbanyak sepanjang turnamen. Dilansir laman resmi FIFA, tercatat ada empat pemain yang mampu menorehkan catatan apik tersebut.

Uniknya, mereka sama-sama mencetak empat gol. Dari empat pemain tersebut, salah satunya terpilih sebagai top skor turnamen. Sebab, pemain tersebut menorehkan 4 gol dan 1 assist dengan percobaan tersedikit.

1. Serhou Guirassy mencetak 4 gol dari 18 percobaan

Serhou Guirassy menampilkan performa fantastis di musim perdana bersama Borussia Dortmund pada 2024/2025. Ia mencetak 21 gol dalam 30 laga di Bundesliga serta 13 gol dari 14 penampilan di Liga Champions Eropa (UCL). Ketajaman Guirassy berlanjut di Piala Dunia Antarklub 2025.

Ia menciptakan 4 gol dalam 5 laga dari fase grup sampai perempat final. Menurut laman resmi FIFA, Guirassy mencetak 4 gol dari 18 percobaan dengan 11 di antaranya mengenai target. Secara perinci, ia mencetak satu gol kala Dortmund menang 4-3 atas Sundowns Mamelodi dan kalah 2-3 dari Real Madrid serta brace ketika menang 2-1 atas Monterrey.

2. Angel Di Maria menorehkan 4 gol dari 15 usaha

Angel Di Maria belum menunjukkan tanda-tanda penurunan performa meski sudah berusia 37 tahun. Ia mencetak 8 gol dan 6 assist dalam 25 laga di Liga Portugal. Di Maria memainkan peran penting untuk Benfica kala berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025.

Ia mencetak 4 gol dalam 4 laga dari fase grup sampai 16 besar. Dilansir laman resmi FIFA, torehan 4 gol Di Maria dihasilkan dari 15 usaha dengan 9 di antaranya mengenai sasaran. Lebih detail, ia mencetak masing-masing satu gol kala Benfica imbang 2-2 kontra Boca Juniors dan kalah 1-4 dari Chelsea. Selain itu, Di Maria menciptakan brace ketika Benfica menang 6-0 di laga kedua pada fase grup.

3. Marcos Leonardo mencetak 4 gol dari 13 percobaan

Marcos Leonardo bergabung dengan Al-Hilal dari Benfica pada September 2024. Ia tampil tajam dengan mengoleksi 17 gol dalam 24 laga Saudi Pro League 2024/2025. Leonardo menjadi andalan Al-Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025.

Ia menciptakan 4 gol dalam 5 pertandingan dari fase grup sampai perempat final. Menurut laman resmi FIFA, Leonardo mencetak 4 gol tersebut dari 13 percobaan dengan 5 mengenai target. Secara perinci, ia menorehkan brace kal Al-Hilal menang 4-3 atas Manchester City pada 16 besar. Leonardo kemudian mencetak satu gol masing-masing dalam kemenangan 2-0 atas Pachuca pada laga kedua fase grup serta kalah 1-2 dari Fluminense pada semifinal.

4. Gonzalo Garcia mencetak 4 gol dan 1 assist dari 12 usaha

Gonzalo Garcia menjadi striker utama Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025. Hal tersebut tidak lepas dari absennya Kylian Mbappe karena sakit flu dan Endrick akibat cedera. Garcia menjawab kepercayaan pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, dengan menampilkan performa memukau.

Ia mencetak 4 gol dan 1 assist dalam 6 laga dari fase grup sampai semifinal. Menurut laman resmi FIFA, Garcia menorehkan rekor gol dan assist tersebut dari 12 percobaan dengan 8 di antaranya mengenai target. Berkat performa apik tersebut, Garcia berhak mendapatkan penghargaan Sepatu Emas atau top skor Piala Dunia Antarklub 2025.

Keempat pemain di atas menciptakan sejarah berkat penampilan fantastis selama berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka menjadi pencetak gol tersubur dengan format baru Piala Dunia Antarklub 2025 yang diikuti 32 klub. Sayangnya, tidak ada pemain yang membela dua finalis Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team