Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/planet_fox)

Intinya sih...

  • Christian Kofane, 19 tahun 2 bulan 5 hari, menjadi pencetak gol termuda Bayer Leverkusen di Liga Champions.

  • Andre Schurrle mencetak gol ke gawang Valencia pada usia 20 tahun 11 bulan 13 hari.

  • Dimitar Berbatov mencetak gol ke jala Olympique Lyon pada usia 20 tahun 9 bulan 1 hari.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bayer Leverkusen bermain imbang 1-1 dengan PSV Eindhoven pada pekan kedua fase liga Liga Champions Eropa 2025/2026, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB. Satu-satunya gol Leverkusen dalam pertandingan tersebut dicetak Christian Kofane. Sementara, gol balasan PSV disarangkan Ismael Saibari.

Kofane masih berusia 19 tahun 2 bulan 5 hari ketika mencetak gol tersebut. Hal itu membuatnya menjadi pencetak gol termuda Leverkusen di Liga Champions. Termasuk Kofane, berikut lima pencetak gol termuda Bayer Leverkusen di Liga Champions per 3 Oktober 2025.

1. Andre Schurrle mencetak gol ke gawang Valencia pada usia 20 tahun 11 bulan 13 hari

Andre Schurrle mencetak satu gol ketika Bayer Leverkusen berhadapan dengan Valencia pada fase grup Liga Champions 2011/2012. Schurrle ketika itu masih berusia 20 tahun 11 bulan dan 13 hari. Satu gol Schurrle membantu tim berjuluk Die Werkself tersebut menang 2-1 atas Valencia.

Sebelumnya, Valencia sempat tertinggal lebih dahulu pada menit ke-24 berkat gol Jonas. Namun, gol Schurrle dan Sidney Sam membuat Leverkusen mampu membalikkan keadaan. Kemenangan itu sangat berarti karena membawa Leverkusen lolos ke fase gugur sebagai runner-up Grup E di bawah Chelsea.

2. Dimitar Berbatov mencetak gol ke jala Olympique Lyon pada usia 20 tahun 9 bulan 1 hari

Dimitar Berbatov mencetak satu gol ke gawang Olympique Lyon pada fase grup Liga Champions 2001/2002. Itu merupakan gol debut Berbatov di Liga Champions. Penyerang asal Bulgaria tersebut saat itu masih berusia 20 tahun 9 bulan 1 hari.

Sayang, gol Berbatov gagal membuat Leverkusen meraih kemenangan. Mereka takluk 2-4 dari wakil Prancis tersebut. Satu gol Leverkusen lainnya dicetak Zoltan Sebescen. Sementara, empat gol Lyon masing-masing disarangkan Frederic Nee, Sydney Govou, serta brace Eric Carriere.

3. Hakan Calhanoglu menjebol gawang Benfica pada usia 20 tahun 7 bulan 23 hari

Hakan Calhanoglu mencetak satu gol ketika Leverkusen bertemu Benfica pada fase grup Liga Champions 2014/2015. Gol Calhanoglu dicetak melalui titik putih pada menit ke-63. Gelandang asal Turki tersebut saat itu masih berusia 20 tahun 7 bulan 23 hari.

Gol Calhanoglu menutup kemenangan Leverkusen 3-1 atas Benfica. Sebelumnya, Leverkusen sudah unggul 2-0 berkat aksi Steffan Kiessling dan Son Heung Min. Sementara, Benfica hanya mampu mencetak satu gol melalui Eduardo Salvio.

4. Julian Brandt mencetak gol ke gawang AS Monaco pada usia 20 tahun 7 bulan 5 hari

Julian Brandt merupakan pencetak gol termuda Bayer Leverkusen sebelum Christian Kofane. Rekor itu dibuat Brandt ketika Leverkusen bertemu AS Monaco pada fase grup Liga Champions 2016/2017. Ia masih berusia 20 tahun 7 bulan hari saat itu.

Satu gol Brandt membantu Leverkusen mengalahkan Monaco dengan skor 3-0. Dua gol Leverkusen lainnya dicetak Vladen Yurchenko dan gol bunuh diri Morgan de Sanctis. Kemenangan itu membawa Leverkusen lolos ke fase gugur sebagai runner-up di bawah Monaco.

5. Christian Kofane membobol jala PSV Eindhoven pada usia 19 tahun 2 bulan 5 hari

Christian Kofane mencetak satu gol ketika Bayer Leverkusen berhadapan dengan PSV Eindhoven pada pekan kedua fase liga Liga Champions 2025/2026. Gol itu membuat Kofane memecahkan rekor Julian Brandt sebagai pencetak gol termuda Bayer Leverkusen di Liga Champions. Kofane masih berusia 19 tahun 2 bulan 5 hari.

Kofane awalnya bukanlah penyerang utama Leverkusen. Penyerang asal Kamerun tersebut diberi kesempatan bermain setelah Patrik Schick mengalami cedera. Kofane punya potensi menjadi penyerang tajam jika diasah dengan benar.

Lima pemain di atas merupakan pencetak gol termuda Bayer Leverkusen di Liga Champions. Lantas, apakah ada pemain yang bisa memecahkan rekor milik Kofane suatu saat nanti?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team