Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Luis Suarez (instagram.com/luissuarez9)
Luis Suarez (instagram.com/luissuarez9)

Uruguay punya segudang rekor selama berpartisipasi di Copa America sejak 1916. Misalnya, sebagian pemain veteran Uruguay berhasil menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Copa America. Catatan apik ini membuktikan kualitas para penyerang Uruguay masih menunjukkan ketajamannya meski sudah tidak muda lagi. Inilah tiga pencetak gol tertua Uruguay di Copa America itu.

1. Enzo Francescoli menorehkan gol terakhir di Copa America saat berusia 33 tahun

Enzo Francescoli (copaamerica.com)

Enzo Francescoli pernah menjadi penyerang andalan Uruguay pada medio 1990-an. Ia sempat membela beberapa klub papan tengah Eropa, macam Olympique Marseille, Cagliari, dan Torino. Namun, Francescoli menuai kesuksesan ketika membela River Plate dengan sekali memenangkan Copa Libertadores dan meraih lima gelar juara Argentine Primera Division.

Selain itu, ia berhasil mempersembahkan tiga titel juara Copa America untuk Uruguay pada 1983, 1987, dan 1995. Francescoli terakhir menorehkan gol di Copa America saat Uruguay menang 1-0 atas Paraguay pada fase grup. Usianya kala itu sudah memasuki 33 tahun. Francescoli mencetak total 11 gol dalam 58 pertandingan di semua kompetisi.

2. Edinson Cavani mencetak gol tunggal di Copa America 2020 ketika usianya 34 tahun

Edinson Cavani (conmebol.com)

Edinson Cavani merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Uruguay. Namanya mulai dikenal kala mencetak total 37 gol dan 8 assist dalam 117 pertandingan di semua kompetisi selama 3,5 tahun. Ia sukses membangun reputasi sebagai penyerang tajam di Eropa ketika membela klub-klub besar, seperti Napoli, Paris Saint-Germain (PSG), dan Manchester United. Cavani termasuk pemain Uruguay yang berkontribusi saat meraih peringkat ketiga Piala Dunia 2010 dan gelar juara Copa America 2011.

Ia bermain dalam empat edisi Copa America pada 2011, 2015, 2016, 2019, dan 2021. Cavani mencetak total 4 gol dan 1 assist dalam 19 laga Copa America bersama Uruguay. Gol keempatnya di Copa America tercipta ketika Uruguay mengalahkan Paraguay 1-0 dalam laga ketiga pada fase grup. Cavani kala itu sudah berusia 34 tahun. Sayangnya, ia absen membela Uruguay pada Copa America 2024 setelah menyatakan pensiun pada Mei 2024.

3. Luis Suarez menciptakan rekor gol di Copa America saat usianya 37 tahun

Luis Suarez (copaamerica.com)

Selain Cavani, Uruguay juga memiliki penyerang terbaik dalam diri Luis Suarez. Keduanya telah bermain bersama sejak Uruguay menembus semifinal Piala Dunia 2010. Mereka kala itu masih berstatus sebagai pemain muda berbakat. Keduanya sukses membentuk kemitraan apik bersama Diego Forlan hingga berhasil mengalahkan Jerman dalam perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2010. Trio Forlan-Suarez-Cavani sukses membawa Uruguay meraih gelar juara Copa America 2011.

Suarez sendiri mengoleksi total 8 gol dan 3 assist dalam 19 pertandingan Copa America. Ia terakhir kali mencetak gol di Copa America ketika menyelamatkan Uruguay dari kekalahan saat menghadapi Kanada pada perebutan peringkat ketiga. Uruguay yang tertinggal 1-2 dari Kanada, berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Suarez pada injury time babak kedua. Uruguay kemudian memenangkan laga ini lewat adu penalti. Usia Suarez saat mencetak gol tersebut sudah memasuki 37 tahun.

Ketiga striker di atas layak mendapat respek sebagai legenda Uruguay. Kontribusi mereka bagi Uruguay di Copa America cukup besar terutama saat menjadi juara. Uruguay kini memiliki penyerang muda penerus Suarez dan Cavani, yaitu Darwin Nunez, Maximiliano Araujo, dan Facundo Pellistri. Ketiga penyerang muda berbakat tersebut telah menunjukkan kerja sama yang cukup impresif selama Copa America 2024. Mampukah mereka bersinar seperti para seniornya di turnamen mayor macam Piala Dunia dan Copa America?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team