Sepak bola Indonesia sangat berduka atas meninggalnya penjaga gawang sekaligus Kapten Tim Persela FC, Choirul Huda. Akibat kecelakaan yang terjadi di lapangan saat babak pertama pertandingan kontra Semen Padang hampir usai, Huda harus segera dilarikan ke rumah sakit namun sayang nyawanya tidak tertolong.
Huda diketahui telah 18 tahun merumput sebagai penjaga gawang Persela FC. Kabar kematiannya tentu menjadi duka mendalam tak hanya bagi keluarga dan rekan setim, tapi juga para penggemar Persela dan fans Huda sendiri. Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan kesetiaannya mengabdi untuk Persela FC, tim manajemen memutuskan untuk mempensiunkan nomor punggung “1”. Sehingga tidak ada lagi pemain-pemain baru Persela yang boleh menggunakan nomor punggung tersebut.
Inilah alasan mengapa Choirul Huda begitu berarti bagi Persela hingga nomor punggung “1” dipensiunkan: