Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cristiano Ronaldo (bleacherreport.com/Fabio Ferrari/Power Sport Images/Getty Images)
Cristiano Ronaldo (bleacherreport.com/Fabio Ferrari/Power Sport Images/Getty Images)

Manchester United belum juga kembali berjaya setelah ditinggal Sir Alex Ferguson. Sang pemilik, Keluarga Glazer, pun sempat mendapat protes keras dari para pendukung. Tak hanya karena minim prestasi, para pendukung United memang sudah tidak akur dengan sang pemilik sejak kedatangannya pada tahun 2005.

Utang United semakin bertambah setelah dimiliki Keluarga Glazer. Selama dimiliki Keluarga Glazer, MU telah menjual beberapa pemain bintangnya. Salah satu nama yang paling dikenang adalah Cristiano Ronaldo. Tak hanya Ronaldo, berikut penjualan pemain termahal Manchester United di era Keluarga Glazer.

1. Cristiano Ronaldo ke Real Madrid (94 juta euro)

Cristiano Ronaldo (en.as.com)

Cristiano Ronaldo menjadi pemain termahal yang pernah dijual Manchester United di era Keluarga Glazer. CR7 layak disebut sebagai penjualan terbaik United sepanjang sejarah. Ia bergabung dengan Real Madrid pada awal musim 2009/2010.

Tampil luar biasa bersama Setan merah, Madrid rela mengeluarkan dana sebesar 94 juta euro untuk menebusnya. Ronaldo yang telah bergabung dengan MU sejak musim 2003/2004 telah memberikan banyak kontribusi. Ia mencatatkan 292 pertandingan dengan torehan 118 gol dan 69 assist.

2. Romelu Lukaku ke Inter Milan (74 juta euro)

Romelu Lukaku (bleacherreport.com/Alessandro Sabattini/Getty Images)

Pemain berikutnya adalah Romelu Lukaku yang dijual Manchester United ke salah satu raksasa Serie A, Inter Milan. Pemain berkebangsaan Belgia ini hengkang dari United pada awal musim 2019/2020. Setan Merah melepas pemain 26 tahun tersebut dengan nilai transfer mencapai 65 juta euro.

Lukaku yang diboyong MU dari Everton kerap mendapatkan kritik tajam. Padahal, ia telah memberikan kontribusi yang cukup banyak. Tepatnya, ia telah mencetak total 42 gol dan 13 assist dari 96 pertandingan bersama Setan Merah.

3. Angel Di Maria ke Paris Saint-Germain (63 juta euro)

Angel Di Maria (goal.com)

Tak hanya ke LaLiga dan Serie A, Manchester United juga menjual salah satu pemainnya ke klub Ligue 1. Pemain tersebut adalah Angel Di Maria yang dilepas United ke Paris Saint-Germain. Transfer yang terjadi pada musim 2015/2016 tersebut melibatkan dana hingga 63 juta euro.

Di Maria yang tampil mengesankan bersama Real Madrid justru tak bisa berbuat banyak di Old Trafford. Ia hanya bertahan satu musim setelah mencatatkan 32 pertandingan. Beroperasi di lini depan, ia hanya mampu mengoleksi 4 gol dan 13 assist.

4. Henrikh Mkhitaryan ke Arsenal (34 juta euro)

Henrikh Mkhitaryan (twitter.com/HenrikhMkh)

Selain ke liga top Eropa lain, Manchester United juga kerap menjual pemain ke tim sesama Premier League. Salah satunya adalah Henrikh Mkhitaryan yang dilepas Setan Merah ke Arsenal. Transfer yang terjadi pada musim 2017/2018 tersebut melibatkan dana sebesar 34 juta euro. Mkhitaryan juga bernasib sama seperti Angel Di Maria.

Setelah tampil apik bersama Borussia Dortmund, pemain berkebangsaan Armenia itu gagal bersinar bersama United. Pemain yang kini membela AS Roma itu tampil dalam 63 pertandingan bersama MU dengan torehan 13 gol dan 11 assist.

5. Morgan Schneiderlin ke Everton (23 juta euro)

Morgan Schneiderlin (bleacherreport.com/James Williamson - AMA/Getty Images)

Selain Henrikh Mkhitaryan, pemain lainnya yang dijual Keluarga Glazer ke tim Premier League dengan harga mahal adalah Morgan Schneiderlin. Pada musim 2016/2017, pemain berkebangsaan Prancis tersebut hengkang ke Everton. Saat itu Schneiderlin berusia 27 tahun dan ditebus The Toffees dengan mahar senilai 23 juta euro.

Schneiderlin juga menjadi pemain yang gagal bersinar bersama United. Pemain berkebangsaan Prancis ini bergabung dengan Setan merah pada musim 2015/2016. Ia mencatatkan 47 pertandingan bersama MU dengan torehan 1 gol dan 1 assist.

 

Tak hanya menjual pemain dengan harga tinggi, Keluarga Glazer justru memboyong pemain ke Manchester United dengan harga yang jauh lebih mahal. Padahal, tak semua rekrutan United berhasil dan justru harganya turun saat dijual.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy