Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/Alexander Fox)
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/Alexander Fox)

Intinya sih...

  • Real Betis melepas Jesus Rodriguez ke Como 1907 dengan biaya mencapai Rp391 miliar, menjadi penjualan termahal ketiga Real Betis ke klub Italia hingga 7 Juli 2025.

  • Fabian Ruiz (Rp521 miliar) sukses bersama Napoli, Pau Lopez (Rp408 miliar) tidak bertahan lama di AS Roma, dan Jesus Rodriguez (Rp391 miliar) menjadi calon wonderkid baru Como 1907.

  • Ricardo Oliveira (Rp260 miliar) kalah bersaing dan berakhir dipinjamkan, Assane Diao (Rp208 miliar) andalan Como pada musim perdana.

Real Betis melepas Jesus Rodriguez ke klub Serie A Italia, Como 1907, dengan biaya mencapai Rp391 miliar pada 2 Juli 2025. Hal itu menjadi penjualan termahal ketiga Real Betis ke klub-klub Italia hingga 7 Juli 2025.

Sebelum itu, Los Verdiblancos sudah pernah menjual beberapa pemain ke klub Italia dengan biaya lebih dari Rp205 miliar. Mereka bergabung dengan empat klub berbeda, yakni AS Roma, AC Milan, Napoli, dan Como.

Sayangnya, tidak semua dari mereka berhasil mempersembahkan gelar juara Serie A Italia untuk klub masing-masing. Lalu, siapa saja penjualan termahal Real Betis ke klub Italia?

1. Fabian Ruiz (Rp521 miliar) mencapai kesuksesan saat bersama Napoli

Fabian Ruiz masih menjadi penjualan termahal Real Betis ke klub Italia. Pemain yang membela Los Verdiblancos sejak di akademi itu dijual kepada Napoli dengan biaya hingga Rp521 miliar pada 5 Juli 2018 lalu. Saat itu, ia baru menginjak umur 22 tahun untuk menjadi anak didik dari Carlo Ancelotti di Napoli.

Pada musim pertama, ia tampil baik dengan mencetak 5 gol dan 3 assist dari 27 pertandingan Serie A Italia 2018/2019. Performa terbaiknya ketika sukses membantu Napoli meraih gelar juara Serie A Italia 2019/2020. Fabian Ruiz mencatatkan 22 gol dan 15 assist selama 4 musim bermain bersama Napoli.

2. Pau Lopez (Rp408 miliar) tidak bertahan lama di AS Roma

Pau Lopez bergabung dengan AS Roma pada 10 Juli 2019. Saat itu, Real Betis setuju melepas pemain asal Spanyol tersebut setelah menerima biaya transfer senilai Rp408 miliar. Tentu, ini keuntungan yang besar karena Real Betis tidak perlu membayar ketika mendatangkannya dari Espanyol pada 2017 lalu.

Selama berseragam AS Roma, Pau Lopez mencatatkan 76 penampilan dengan 18 clean sheat dan 93 kemasukan gol. Ia juga pernah membawa AS Roma mencapai semifinal Europa League 2020/2021 lalu. Lalu, ia dipinjamkan ke Olympique Marseille pada 2021 dan menjadi rekrutan permanen pada Juli 2022.

3. Jesus Rodriguez (Rp391 miliar) calon wonderkid baru Como 1907

Jesus Rodriguez sepakat untuk merapat ke Como 1907 pada 2 Juli 2025. Ia ditebus dari Real Betis dengan biaya menyentuh Rp391 miliar dan mendapat kontrak jangka panjang hingga 30 Juni 2030. Nominal ini wajar apabila melihat umurnya yang masih 19 tahun dan performanya sepanjang 2024/2025 lalu.

Saat itu, ia tampil baik sebagai wonderkid Real Betis dengan mencetak 2 gol dan 1 assist dari 21 pertandingan LaLiga Spanyol 2024/2025. Ia juga memberikan kontribusi ketika bermain di Liga Konferensi UEFA dan Piala Raja. Penampilan impresifnya membuat nilai pasarnya naik di Rp521 miliar per Juni 2025.

4. Ricardo Oliveira (Rp260 miliar) kalah bersaing dan berakhir dipinjamkan

Ricardo Oliveira berada di posisi keempat sebagai penjualan termahal Real Betis ke klub Italia. Hal ini setelah kepindahannya ke AC Milan menghasilkan kesepakatan Rp260 miliar pada 31 Agustus 2006 lalu. Sayangnya, ia tidak bertahan lama dan harus menjalani masa peminjaman bersama klub Spanyol.

Ricardo Oliveira mencatatkan 37 penampilan, 5 gol, dan 1 assist selama dua musim bersama AC Milan. Setelah semusim di San Siro, ia dipinjamkan ke Real Zaragoza dan justru tampil baik dengan 31 gol dan 4 assist. LaLiga Spanyol 2007/2008 adalah musim terbaiknya selama tinggal di Negeri Matador itu.

5. Assane Diao (Rp208 miliar) andalan Como pada musim perdana

Assane Diao pindah ke Como 1907 pada jendela transfer musim dingin 2025 lalu. Real Betis menjualnya dengan biaya Rp208 miliar dan menjalin kerja sama selama 4,5 musim. Hebatnya, ia tidak butuh waktu lama beradaptasi dengan permainan Como 1907 pada musim debut di Giuseppe Sinigaglia.

Pada 2024/2025 lalu, ia menjadi pemain sayap andalan dengan mengoleksi 8 gol dan 1 assist di Serie A Italia. Ini statistik mengesankan bagi pemain yang baru memulai bergabung pada pertengahan musim. Meskipun begitu, ia harus mengakhiri musim dengan mengalami cedera fraktur pada kaki.

Real Betis cukup aktif pada bursa transfer musim panas 2025. Mereka juga masih melanjutkan aktivitas penjualan pemain-pemain mahal ke klub Italia. Tentu, ini menghasilkan keuntungan yang besar, apalagi kalua pemain yang dijual adalah produk akademi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team