Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Portugal (pexels.com/Elsa silva)
ilustrasi bendera Portugal (pexels.com/Elsa silva)

Intinya sih...

  • Youssef Chermiti, Jota Silva, Goncalo Guedes, dan Carlos Forbs berperan sebagai pelapis di klub masing-masing.
  • Diogo Jota memperkaya rotasi lini depan Liverpool dengan 8 gol dan 3 assist hingga pekan ke-29.
  • Pedro Neto langsung dipercaya sebagai sosok penting untuk Chelsea dengan 5 gol dan 7 assist dari 34 pertandingan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika membicarakan kompetisi terbaik dalam dunia sepak bola, English Premier League (EPL) menjadi nama yang sulit untuk dilewatkan. Selain dihuni oleh banyak pemain hebat, kasta tertinggi Liga Inggris ini juga sanggup menyuguhkan persaingan yang ketat pada tiap pekannya. Salah satu negara yang tergolong rutin menyumbang pemain demi mentas di ajang tersebut adalah Portugal.

Dari 19 talenta asal Portugal yang merumput di Premier League 2024/2025, ada 6 pemain yang memiliki peran sebagai penyerang. Mereka tersebar membela berbagai klub di kasta tertinggi Liga Inggris. Berikut penggawa lini depan Selecao das Quinas yang dimaksud serta sumbangsihnya per 25 Maret 2025.

1. Youssef Chermiti baru diturunkan dalam satu pertandingan untuk Everton 2024/2025

Youssef Chermiti adalah penyerang tengah yang didatangkan Everton dari Sporting CP pada musim panas 2023. Talenta berkebangsaan Portugal tersebut dibeli seharga 12,5 juta euro atau sekitar Rp224,2 miliar dan mendapat kontrak yang berlaku sampai 2027. Tak berjalan mulus, dirinya ternyata kalah bersaing dengan penggawa lini depan lain sehingga menjalani tugas sebagai pelapis dalam skema taktik The Toffees.

Youssef Chermiti sendiri menunjukkan etos kerja kurang optimal pada 2024/2025. Talenta yang kini berusia 20 tahun ini sempat absen panjang lantaran mengalami cedera kaki dan cedera hamstring. Setelah pulih, dirinya masih kalah bersaing dengan Beto untuk mengisi posisi penyerang tengah utama. Hingga pekan ke-29, dia baru diturunkan dalam satu pertandingan di Premier League. Sementara ini, Chermiti membuat total penampilan sebanyak 21 kali bersama The Toffees.

2. Jota Silva lebih sering memulai pertandingan sebagai pengganti untuk Nottingham Forest

Sejauh ini, Jota Silva lebih sering memulai pertandingan sebagai pengganti dalam skema taktik Nottingham Forest. Hal tersebut tentu membuatnya memperoleh menit bermain yang minim. Meski begitu, kehadirannya menambah pilihan rotasi karena sanggup menjalankan tugas penyerang sayap, penyerang tengah, gelandang serang, dan gelandang kanan sesuai kebutuhan taktik The Tricky Trees. Silva sendiri sudah menghasilkan 3 gol dan 2 assist dari 25 laga hingga pekan ke-29 di berbagai ajang 2024/2025.

Jota Silva didatangkan Nottingham Forest dari Vitoria SC pada musim panas 2024. Dirinya dibeli seharga 7 juta euro atau sekitar Rp125,5 miliar dan setuju menandatangani kontrak yang berlaku sampai 2028. Talenta berkebangsaan Portugal ini membawa harapan untuk memperkaya opsi rotasi, khususnya di lini depan tim asal West Bridgford tersebut.

3. Goncalo Guedes masih sulit menembus skuad utama Wolverhampton Wanderers

Goncalo Guedes adalah penyerang sayap kiri yang memperkuat Wolverhampton Wanderers setelah didatangkan dari Valencia pada musim panas 2022. Dirinya dibeli seharga 32,6 juta euro atau sekitar Rp585 miliar dan disodori kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2027. Namun, talenta berkebangsaan Portugal tersebut tidak selalu mendapat kesempatan masuk daftar starter sehingga memengaruhi menit bermain yang diterima bersama Wolves.

Hanya bertahan singkat, Goncalo Guedes mulai tergusur dari skema taktik Wolverhampton Wanderers. Dia kemudian dipinjamkan kepada beberapa tim seperti Benfica dan Villarreal. Langkah tersebut diambil agar ia bisa mendapat lebih banyak kesempatan untuk tampil.

Setelah bertualang dengan status pinjaman, Goncalo Guedes kembali memperkuat Wolverhampton Wanderers pada musim panas 2024. Talenta berkebangsaan Portugal ini terlihat masih kesulitan menembus skuad utama sehingga sering memulai laga sebagai pengganti. Meski begitu, kehadirannya sanggup menjalankan beberapa peran di lini depan dan tengah tergantung kebutuhan tim. Hingga pekan ke-29, dia menghasilkan 5 gol dan 5 assist dari 28 pertandingan di berbagai ajang 2024/2025. Sementara ini, Guedes mencatat total kontribusi dalam 46 kali dengan mengukir 7 gol dan 6 assist untuk Wolves.

4. Diogo Jota masih menambah kedalaman kekuatan Liverpool

Diego Jota masih menambah kedalaman kekuatan sehingga cukup sering diturunkan mewarnai daftar starter Liverpool. Meski posisi aslinya penyerang tengah, dirinya pernah dipasang sebagai penyerang sayap kiri, gelandang serang, dan gelandang tengah sesuai kebutuhan tim. Namun, dia sempat melewatkan beberapa laga karena berkutat dengan cedera otot. Hingga pekan ke-29, talenta kelahiran Porto ini telah mengemas 8 gol dan 3 assist dari 29 pertandingan di semua kompetisi 2024/2025.

Berkat rekam jejak meyakinkan selama membela Wolverhampton Wanderers, Diego Jota menarik perhatian Liverpool sehingga didatangkan pada musim panas 2020. Pesepak bola berkebangsaan Portugal ini ditebus seharga 44,7 juta euro atau sekitar Rp809 miliar. Dirinya juga masih menyisakan kontrak yang berlaku sampai 2027 bersama The Reds.

Diego Jota sukses memperkaya pilihan rotasi, khususnya di lini serang Liverpool. Tak selalu mulus, pemain yang kini berusia 28 tahun ini juga tergolong sering absen karena berbagai macam cedera. Meski begitu, dirinya telah mengantar The Reds meraih beberapa gelar di kancah domestik. Sementara ini, Jota sendiri membuat total penampilan sebanyak 174 kali dengan mengukir 64 gol dan 22 assist di semua ajang.

5. Carlos Forbs lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan Wolverhampton Waderers

Sulit mendapat menit bermain, Ajax Amsterdam setuju meminjamkan Carlos Forbs kepada Wolverhampton Wanderers pada tenggat waktu musim panas 2024. Dia tidak asing dengan atmosfer sepak bola Inggris karena sempat menimba ilmu bersama akademi Manchester City. Wolves sendiri merogoh kocek sekitar 2,5 juta euro atau Rp45 miliar demi mendapat jasa penyerang asal Portugal tersebut. Forbs rencananya merumput di Molineux Stadium sampai Juni 2025 dengan opsi pembelian.

Carlos Forbs ternyata kalah bersaing dengan penggawa lain sehingga sering menghabiskan waktu di bangku cadangan Wolverhampton Wanderers. Ini berdampak terhadap kontribusi dan menit bermain yang didapatkan. Selain penyerang sayap kiri, dia bisa dirotasi ke posisi penyerang sayap kanan. Forbs sendiri baru bermain dalam sepuluh laga bersama Wolves hingga pekan ke-29 di semua ajang 2024/2025.

6. Pedro Neto kerap diberikan kesempatan menghiasi daftar starter Chelsea

Pedro Neto cepat melakukan adaptasi sehingga kerap diberikan kesempatan oleh Enzo Maresca selaku pelatih untuk menghiasi daftar starter Chelsea. Selain penyerang sayap kanan, dia pernah diplot sebagai penyerang tengah, penyerang sayap kiri, dan penyerang bayangan The Blues. Hingga pekan ke-29, pemain berkebangsaan Portugal tersebut telah mencetak 5 gol dan 7 assist dari 34 pertandingan di semua ajang 2024/2025.

Setelah menyuguhkan etos kerja impresif di Wolverhampton Wanderers, Chelsea kepincut dengan Pedro Neto sehingga mendatangkannya pada musim panas 2024. The Blues harus mengeluarkan uang sebesar 60 juta euro atau sekitar Rp1 triliun demi mengamankan tanda tangan talenta yang kini berusia 25 tahun tersebut. Dirinya dipagari kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2031.

Keenam penyerang berkebangsaan Portugal di atas merumput di English Premier League 2024/2025. Youssef Chermiti, Jota Silva, Goncalo Guedes, dan Carlos Forbs melakoni tugas sebagi pelapis untuk masing-masing tim. Sementara, Diogo Jota masih memperkaya rotasi lini depan Liverpool dan Pedro Neto langsung dipercaya sebagai salah satu sosok penting untuk Chelsea. Menurutmu, siapakah yang nantinya sukses berkarier di kasta tertinggi Liga Inggris tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team