Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Mathys Tel dipermanenkan Spurs pada musim panas 2025 setelah tampil impresif dengan 3 gol dan 2 assist dalam 20 pertandingan.

  • Wilson Odobert harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat utama di Spurs setelah bergabung dengan biaya transfer sebesar 29,3 juta euro.

  • Louis Saha hanya membela Spurs selama setengah musim dengan torehan 4 gol dan 1 assist sebelum berlabuh ke Sunderland.

Prancis merupakan salah satu kekuatan sepak bola dunia. Negara tersebut kerap melahirkan deretan pemain berkualitas. Tidak heran banyak klub besar yang menggunakan jasa pemain Prancis.

Salah satu klub yang menggunakan jasa pemain Prancis adalah Tottenham Hotspur. Klub berjuluk The Lilywhites ini mendatangkan pemain Prancis dari berbagai posisi, tidak terkecuali penyerang. Berikut lima penyerang Prancis yang pernah berkostum Spurs.

1. Mathys Tel dipermanenkan Tottenham Hotspur pada musim panas 2025

Mathys Tel merupakan salah satu pemain muda potensial. Pemain berusia 20 tahun ini sempat menghabiskan 3 musim bersama Bayern Munich. Sayangnya, Tel tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain.

Pada bursa transfer musim dingin 2025, Tel dipinjamkan Bayern Munich ke Tottenham Hotspur. Tidak butuh waktu lama, ia langsung menjadi andalan di lini depan. Tel telah memperkuat Spurs dalam 20 pertandingan dengan mengemas 3 gol dan 2 assist. The Lilywhites kemudian memutuskan untuk mempermanenkan Tel dengan biaya transfer 35 juta euro atau Rp666 miliar.

2. Wilson Odobert harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat utama

Wilson Odobert bergabung dengan Tottenham Hotspur pada musim panas 2024. Untuk menebus Odobert, Spurs harus mengeluarkan 29,3 juta euro atau Rp558 miliar. Spurs bukanlah klub Inggris pertama yang diperkuat oleh sang pemain. Sebelumnya, Odobert bermain untuk Burnley pada 2023/2024.

Odobert biasa beroperasi di sektor sayap kanan. Ia dibekali dengan kecepatan di atas rata-rata. Namun, pemain berusia 20 tahun tersebut harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat utama. Hingga saat ini, Odobert bermain dalam 21 laga dengan torehan 3 gol.

3. Louis Saha hanya membela Tottenham Hotspur selama setengah musim

Louis Saha merupakan pemain Prancis yang berposisi sebagai penyerang tengah. Saha cukup lama berkarier di Inggris. Dirinya pernah bermain untuk Newcastle United, Fulham, Manchester United, Everton, Tottenham Hotspur, dan Sunderland.

Kiprah Saha bersama Spurs berlangsung singkat. Ia hanya bermain selama setengah musim. Bersama The Lilywhites, Saha mencatatkan 12 penampilan dengan torehan 4 gol dan 1 assist. Pada musim panas 2012, ia memutuskan untuk berlabuh ke Sunderland.

4. David Ginola mengantarkan Tottenham Hotspur meraih trofi Piala Liga Inggris 1999

Tottenham Hotspur mendatangkan David Ginola pada musim panas 1997. Ginola ditebus dari Newcastle United dengan biaya transfer 2,85 juta euro atau Rp54 miliar. Pemain satu ini dikenal memiliki kemampuan olah bola yang kerap merepotkan pertahanan lawan.

Ginola menjadi pilar di lini serang Spurs. Ia mencatatkan 127 penampilan di semua kompetisi dengan mengemas 22 gol dan 21 assist. Selain itu, Ginola juga berhasil mengantarkan The Lilywhites meraih trofi Piala Liga Inggris 1999.

5. Yannick Kamanan tidak pernah mencatatkan debutnya bersama Tottenham Hotspur

Yannick Kamanan merupakan pemain jebolan akademi Le Mans FC. Pada musim panas 1999, ia hijrah ke Inggris dengan bergabung Tottenham Hotspur. Namun, Kamanan yang saat itu berusia 17 tahun dimasukkan ke tim kelompok umur.

Kamanan kesulitan untuk menembus skuad utama The Lilywhites. Ia tidak pernah mencatatkan debut bersama tim senior Spurs. Pada musim panas 2002, Kamanan memutuskan untuk kembali ke Prancis dengan memperkuat RC Strasbourg.

Nama-nama di atas merupakan penyerang yang pernah bermain untuk Tottenham Hotspur. Dari daftar tersebut, Mathys Tel dan Wilson Odobert saat ini masih berkostum The Lilywhites. Mereka tentu diharapkan mampu memberikan kontribusi terbaiknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team