Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola sepak
ilustrasi bola sepak (pexels.com/Tom Van Dyck)

Intinya sih...

  • Serie A Italia 2025/2026 menjadi panggung adu kemampuan bagi pemain dari berbagai negara, termasuk Denmark.

  • Rasmus Hojlund menggantikan peran Romelu Lukaku yang sedang cedera hamstring di Napoli.

  • Laurs Skjellerup belum tampil bersama Sassuolo di Serie A 2025/2026 karena cedera otot, sementara Henrik Meister sering menjalankan peran penyerang tengah utama Pisa SC.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serie A Italia 2025/2026 menjadi panggung adu kemampuan bagi pemain dari berbagai negara, termasuk Denmark. Tercatat, ada 15 pemain Danish Dynamite yang sedang meramaikan kasta tertinggi Liga Italia per 5 November 2025, dengan 3 di antaranya mengemban tugas sebagai penyerang tengah. Menariknya, mereka masih berusia muda. Berikut daftar penyerang tengah yang dimaksud dan andilnya untuk masing-masing klub.

1. Rasmus Hojlund menggantikan peran Romelu Lukaku yang sedang cedera hamstring di Napoli

Setelah Romelu Lukaku mengalami cedera hamstring, Napoli memiliki kebutuhan mendesak sehingga meminjam Rasmus Hojlund seharga 6 juta euro (sekitar Rp115,3 miliar) dari Manchester United pada tenggat waktu musim panas 2025. Dia rencananya berseragam Il Partenopei sampai Juni 2026 dengan opsi pembelian. Penyerang asal Denmark mengenal atmosfer Serie A karena pernah berkarier untuk Atalanta.

Benar saja, Hojlund kerap dipercaya Antonio Conte untuk menjalankan tugas penyerang tengah utama Napoli. Dia memiliki kecepatan dan kekuatan fisik yang bisa merepotkan area pertahanan lawan. Hingga pekan kesepuluh Serie A 2025/2026, pemain yang kini berusia 22 tahun ini mencetak 2 gol dari 6 pertandingan. Sementara di berbagai ajang, dirinya merumput 9 kali dengan menyumbang 4 gol musim ini.

2. Laurs Skjellerup belum tampil bersama Sassuolo di Seri A 2025/2026

Laurs Skjellerup belum menunjukkan kontribusinya untuk Sassuolo di Serie A 2025/2026. Sebab, penyerang kelahiran Maragerfjord tersebut sedang berkutat dengan cedera otot. Dirinya tercatat baru diturunkan dalam satu pertandingan sebagai pengganti saat I Noverdi berjumpa Como 1907 di Coppa Italia musim ini.

Sejak didapatkan dari IFK Goteborg seharga 3,6 juta euro (sekitar Rp69 miliar) pada musim dingin 2025, Skjellerup minim menit bermain untuk Sassuolo. Sebab, performanya terganggu cedera hamstring. Selepas pulih, dirinya kesulitan tampil reguler karena membutuhkan adaptasi. Meski begitu, pemain yang kini berusia 23 tahun tersebut ikut serta mengantar I Noverdi menjuarai Serie B 2024/2025 sehingga promosi ke Serie A. Sementara ini, dia baru merumput enam kali (183 menit) di berbagai kompetisi.

3. Henrik Meister sering menjalankan peran penyerang tengah utama Pisa SC

Datang dengan status pinjaman dari Stade Rennais pada musim dingin 2025, Henrik Meister memperkaya rotasi Pisa SC. Pemain asal Denmark tersebut bisa ditempatkan sebagai penyerang tengah atau gelandang serang sehingga cukup sering menghuni starter. Hasilnya, dia turut membantu I Torri mendapat tiket promosi Serie A 2025/2026.

Meister kemudian dipermanenkan Pisa SC seharga 4 juta euro (sekitar Rp77 miliar) pada musim panas 2025. Meski bertinggi 192 cm, dirinya memiliki kecepatan yang bisa menjadi ancaman pertahanan lawan. Ini membuatnya sering menjalankan peran penyerang tengah utama. Namun, ia sedang menghadapi paceklik gol. Hingga pekan kesepuluh, pemain yang kini berusia 22 tahun ini merumput delapan kali di Serie A 2025/2026. Sejak Januari 2025, dia tampil dalam 24 pertandingan dengan menciptakan 2 gol untuk I Torri.

Ketiga penyerang tengah Denmark di atas meramaikan Serie A 2025/2026. Skjellerup sedang mengalami cedera sehingga menjadi satu-satunya yang belum tampil hingga pekan kesepuluh. Sementara, Hojlund dan Meister sering mewarnai starter masing-masing klub.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team