Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Anfield (unsplash.com/Trung Tran)
ilustrasi Anfield (unsplash.com/Trung Tran)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengaku memiliki penyesalan tersendiri dalam duel babak keempat Piala FA kontra Plymouth Argyle. Dalam duel yang digelar di Home Park, Minggu (9/2/2025), Liverpool secara mengejutkan kalah dari Plymouth dengan skor 0-1.

Sebenarnya, The Reds mampu mendominasi jalannya laga dan mengurung Plymouth. Tapi, performa para pemain Liverpool tak berada dalam level terbaiknya. Hingga akhirnya mampu dibekuk Plymouth lewat skema bola-bola panjangnya.

"Saya rasa, kami bisa melakukan yang lebih baik. Tapi, gaya main macam ini susah menciptakan peluang ke gawang lawan. Kami berharap bisa menampilkan performa yang lebih baik dari ini. Namun, kami harus memberikan kredit khusus kepada Plymouth," ujar Slot dilansir Daily Mirror.

1. Memang harus pakai pemain lapis kedua

Liverpool tampil dengan pemain lapis kedua dengan Virgil van Dijk, Alexis Mac Allister, Mohamed Salah, dan lainnya diistirahatkan. Hanya Luis Diaz, Diogo Jota, Federico Chiesa, Wataru Endo, Caoimhin Kelleher, dan Harvey Elliot, yang menjadi pemain senior dalam duel melawan Plymouth. Sisanya, Liverpool menggunakan pemain akademi dan lapis kedua. 

Kebijakan ini diambil oleh Slot bukan tanpa alasan. Dia harus memberikan waktu main yang cukup buat para pemain muda di level tertinggi. Terlebih, Liverpool sedang dihadapkan pada jadwal padat.

"Saya tidak menyesal, karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi jika kami bermain dengan pemain inti di sini," kata Slot.

2. Tak mau salahkan pemain

Slot tak mau menyalahkan para pemainnya atas kekalahan kali ini. Sebab, menurut Slot, mereka sudah berjuang keras dan memberikan yang terbaik di atas lapangan.

Baginya, Plymouth memang susah buat diatasi. Pertahanan gerendel yang dibangun Plymouth, membuat The Reds kewalahan.

"Saya pikir, tidak bisa bilang para pemain tidak bekerja dan berjuang. Mereka bertarung selama 100 menit. Ini bukan masalah etos kerja, tapi tak bisa membuka peluang dan menyelesaikannya," ujar Slot.

3. Plymouth punya ide lebih jelas

Faktor lain yang membuat Plymouth menang, adalah ide yang jelas. Meniru skema permainan MU, Plymouth bisa membuat Liverpool keteteran.

"Ini adalah hari yang luar biasa bagi Plymouth. Mereka memiliki rencana permainan yang jelas dan pantas mendapatkan semua pujian atas penampilan hari ini," ujar Slot.

Editorial Team