Jakarta, IDN Times - Pep Guardiola mungkin tidak sekeras Juergen Klopp dan Antonio Conte, atau senyentrik Jose Mourinho. Namun, dia tetaplah arsitek penuh motivasi, bahkan jadi kunci di balik revolusi mental yang terjadi di Manchester City.
Terbaru, Guardiola berhasil mengantarkan ManCity meraih gelar Liga Champions. Setelah menanti sekian lama, akhirnya trofi kompetisi antarklub Eropa paling bergengsi ini bisa mendarat di Etihad Stadium. Guardiola juga membawa ManCity meraih treble musim ini.
Kesuksesan yang Guardiola dapat bersama ManCity tentu bukan hasil dari kerja semalam. Jika diibaratkan, takdirlah yang pada akhirnya membawa Guardiola mengakhiri turbulensi di tubuh ManCity.