Gelar Ballon d’Or pada mulanya diberikan kepada pemain terbaik yang bermain di kompetisi Eropa. Penghargaan individu itu pertama kali dibuat oleh jurnalis majalah France Football, Gabriel Hanot, pada tahun 1956. Saat digelar pertama kali, penghargaan tersebut berhasil dimenangkan oleh pesepak bola asal Inggris, Stanley Matthews.
Namun, peraturan diubah pada tahun 1995, saat pemain non-Eropa yang bermain di Benua Biru bisa memenangi penghargaan tersebut. Uniknya, setelah regulasi diubah, pemenangnya adalah pemain non-Eropa, yakni George Weah yang berasal dari Liberia, Afrika. Namun, kedua pesepak bola tersebut bukanlah pemain yang memenangi Ballon d’Or terbanyak sepanjang masa. Siapa sajakah pemain tersebut? Berikut ulasannya.