Kelechi Nwakali (arsenal.com)
Kelechi Nwakali dan Victor Oshimhen membentuk duet luar biasa selama gelaran Piala Dunia U-17 2015. Kemitraan keduanya mampu membawa Nigeria sampai ke tangga juara. Victor Oshimhen meraih penghargaan Golden Shoes atau top skor turnamen, sementara Nwakali meraih Golden Ball dengan menorehkan 3 gol dan 3 assist dalam 7 laga. Akan tetapi, keduanya memiliki perjalanan karier yang bertolak belakang.
Oshimhen sukses menjadi salah satu striker tertajam dan termahal di Eropa serta membawa Napoli meraih gelar juara Serie A Italia 2022/2023. Sedangkan, Nwakali gagal menembus skuad utama Arsenal. The Gunners merekrutnya dari Diamond Academy pada musim panas 2016.
Pihak klub meminjamkan Nwakali kepada beberapa klub, seperti VVV-Venlo, MVV Maastricht, dan FC Porto B. Sayangnya, Nwakali tidak pernah mendapatkan kesempatan tampil di skuad utama setelah kembali dari masa peminjaman. Ia akhirnya hengkang ke SD Huesca secara permanen pada musim panas 2019. Nwakeli saat ini bermain untuk klub Liga Portugal, GD Chaves, sejak Juli 2023.
Keempat pemain di atas bisa menjadi contoh bagi peraih Golden Ball Piala Dunia U-17 2023, Paris Brunner. Meskipun mampu tampil gemilang dan sukses menjuarai Piala Dunia U-17, bukan berarti kariernya bakal mentereng. Brunner yang kini bermain di Borussia Dortmund U-19 patut mewaspadai kegagalan para pendahulunya yang tidak mampu bersinar ketika membela klub besar Eropa. Ia hanya perlu fokus, memiliki sikap profesional, dan berkomitmen kepada karier sepak bolanya agar tidak berakhir seperti empat pemain di atas.