Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Giovanni Fabbian (instagram.com/giovannifabbian_)

Bologna menunjukkan penampilan yang mengejutkan di Serie A Italia 2023/2024. Skuad besutan Thiago Motta ini mampu bersaing di papan atas klasemen. Saat ini, klub berjuluk I Rossoblu menduduki peringkat keempat dengan koleksi 31 poin. Hasil itu diperoleh dari 8 kemenangan, 7 hasil seri, dan 2 kekalahan.

Konsistensi yang diperlihatkan Bologna tentu menjadi hal yang mencuri perhatian. Salah satu faktor di balik penampilan tim yang apik adalah adanya para pemain baru. I Rossoblu tercatat mendatangkan sebelas pemain pada bursa transfer musim panas 2023 lalu. Kedatangan para pemain baru ini merata di setiap lini sesuai kebutuhan tim.

Salah satu posisi yang dibenahi adalah lini tengah. Bologna merekrut empat pemain di sektor ini. Siapa saja mereka dan seperti apa performanya sejauh ini pada paruh musim 2023/2024?

1. Nikola Moro menjaga stabilitas permainan dengan baik sebagai gelandang bertahan

Nikola Moro (instagram.com/moronikola)

Nikola Moro merupakan pemain pinjaman yang dipermanenkan Bologna pada musim panas 2023. Sebelumnya, ia adalah pemain Dynamo Moscow yang menjalani masa peminjaman selama 2022/2023. Penampilan apiknya dalam 28 laga membuat manajemen menebusnya seharga 2,5 juta euro atau Rp42,5 miliar. Ia kemudian diberi kontrak berdurasi 4 tahun.

Gelandang asal Kroasia ini berperan krusial menjaga stabilitas di lini tengah tim. Hingga separuh musim 2023/2024 berjalan, Moro sudah terlibat dalam 16 laga. Ia juga sudah menciptakan 1 gol dan 1 assist. Kemampuannya dalam memutus serangan lawan di lini tengah membuatnya menjadi sosok penting yang membantu Bologna kompetitif musim ini.

2. Oussama El Azzouzi lebih sering bermain sebagai pemain pengganti

Oussama El Azzouzi (instagram.com/o.elazzouzi)

Oussama El Azzouzi direkrut Bologna dari Union Saint-Gilloise untuk menambah kedalaman skuad di lini tengah. Biaya senilai 2 juta euro atau Rp34 miliar menjadi kesepakatan transfer kedua klub. Pemain asal Maroko ini menandatangani kontrak selama 4 tahun yang akan membuatnya berada di Renato Dall'Ara Stadium hingga 2027 mendatang.

Sejauh ini, El Azzouzi baru tampil sebanyak sebelas kali bersama Bologna. Gelandang berusia 22 tahun ini lebih sering dimainkan sebagai pemain penggnati. Dari jumlah penampilannya itu, ia hanya sekali turun bermain dari awal laga. Meski masih belum menjadi pilihan utama, kehadirannya mampu membuat rotasi tim bisa berjalan dengan baik.

3. Giovanni Fabbian kesulitan bersaing menjadi pilihan utama di sektor gelandang tengah

Giovanni Fabbian (instagram.com/giovannifabbian_)

Bologna mendatangkan Giovanni Fabbian dari Inter Milan pada musim panas 2023. Ia dibeli dengan biaya senilai 5 juta euro atau Rp85 miliar. Kontrak berdurasi 5 tahun akan membuatnya membela I Rossoblu hingga 2028 mendatang.

Gelandang berusia 20 tahun ini mempunyai potensi yang bisa untuk dikeluarkan. Sayangnya, hingga saat ini, Fabbian masih kesulitan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia baru berlaga sebanyak delapan kali. Namun, ia sudah berhasil mencetak dua gol yang menjadi nilai plusnya sebagai pemain tengah. Hal itu bisa menjadi modal baginya untuk bisa berkembang di Bologna.

4. Remo Freuler bermain reguler meski bestatus sebagai pemain pinjaman

Remo Freuler (instagram.com/remo_freuler)

Remo Freuler merupakan pemain yang dipinjam Bologna dari Nottingham Forest. I Rossoblu merekrutnya selama musim 2023/2024 dengan opsi pembelian permanen. Sejauh ini, kesempatan tersebut terbuka lebar dengan sang pemain yang reguler menjadi piihan utama. 

Gelandang asal Swiss ini sudah bermain dalam 14 laga. Meski berstatus sebagai pemain pinjaman, Freuler mampu menunjukkan penampilan apik. Pasalnya, ia sudah mengetahui kultur sepak bola Italia. Ia pernah memperkuat Atalanta pada 2018–2022. Pengalamannya itu menjadi salah satu alasan dirinya bisa langsung nyetel dengan skema permainan tim.

Para gelandang di atas mempunyai peran penting untuk membawa Bologna kompetitif pada 2023/2024. Meski tak semuanya bermain reguler, tetapi kehadirannya mampu menambah kedalaman skuad. Jika bisa meneruskan konsistensinya, maka bukan tidak mungkin I Rossoblu bisa bersaing ketat di berbagai kompetisi hingga akhir musim. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team