Performa 4 Rekrutan Baru SC Freiburg pada Awal Musim 2024/2025

Eren Dinkci adalah penyerang sayap yang didapatkan secara gratis oleh Werder Bremen dari akademi sepak bola SC Borgfeld pada musim dingin 2019. Namun, dirinya langsung dipinjamkan kembali kepada tim asal Borgfeld tersebut. Ini demi membuat permainannya lebih matang dan berkembang.

Penyerang sayap bertinggi 188 cm tersebut baru bergabung dengan Werder Bremen pada musim panas 2019. Eren Dinkci terlebih dahulu harus ditempa bersama skuad U-19 dan Werder Bremen II. Benar saja, dirinya dinilai mampu menampilkan kinerja menjanjikan sehingga diberikan kesempatan mentas bersama tim senior Die Werderaner.

Tak berjalan lancar, Eren Dinkci ternyata kalah bersaing dengan penggawa lini depan lain sehingga sulit mendapat kesempatan secara reguler bersama Werder Bremen. Ini juga berdampak terhadap minimnya menit bermain yang diterima. Meski posisi aslinya penyerang sayap, dia juga pernah dirotasi menjadi penyerang tengah dan gelandang kanan. Dinkci sendiri mencatatkan total penampilan dalam 50 kali dengan mencetak 1 gol dan 2 assist.

Werder Bremen kemudian meminjamkan Eren Dinkci kepada Heidenheim pada musim panas 2023. Meski berstatus pinjaman, dirinya sukses menjelma sebagai salah satu figur kunci dalam skema taktik. Dirinya mendapat kepercayaan mengisi posisi penyerang sayap kanan utama. Dinkci sendiri mencetak 11 gol dan 6 assist dari 34 pertandingan di semua ajang 2023/2024. 

Berkat kinerja solid tersebut, SC Freiburg kepincut sehingga memboyong Eren Dinkci dari Werder Bremen pada musim panas 2024. Talenta yang kini berusia 22 tahun ini ditebus seharga 5 juta euro atau Rp84,5 miliar dari Die Werderaner. Benar saja, kehadirannya meningkatkan opsi rotasi lini depan lantaran sanggup diplot menjadi penyerang sayap kanan dan penyerang bayangan Die Breisgau-Brasilianer. Hingga pekan keempat, Dinkci sudah menunjukkan kontribusi dalam 3 pertandingan dengan membuat 1 assist di Bundesliga Jerman 2024/2025

Patrick Osterhage merupakan gelandang tengah yang bergabung dengan VfL Bochum setelah didapatkan gratis dari Borussia Dortmund II pada musim panas 2021. Talenta kelahiran Gottingen ini awalnya kesulitan menembus skuad inti sehingga sering menghuni bangku cadangan. Seiring berjalannya waktu, dirinya sanggup memperdalam kekuatan, khususnya di area tengah permainan lantaran juga dirotasi menjadi gelandang bertahan. Osterhage sendiri menyumbang 2 gol dan 4 assist dari 67 pertandingan di semua kompetisi bersama Die Unabsteigbaren.

Berseragam VfL Bochum selama 3 tahun, Partrick Osterhage setuju pindah setelah menerima tawaran SC Freiburg pada musim panas 2024. Die Breisgau-Brasilianer harus membayar sebesar 4,8 juta euro atau sekitar Rp81 miliar dari Die Unabsteigbaren. Pesepak bola bertinggi 186 cm ini cepat melakukan adaptasi sehingga langsung dipercaya sebagai salah satu instrumen penting dalam skema taktik. Dirinya selalu menghiasi daftar starter untuk diplot menjadi gelandang tengah dan gelandang bertahan. Hingga pekan keempat, Osterhage sendiri tampil sebanyak 5 pertandingan dengan mengemas 1 assist di semua ajang 2024/2025.

Maximilian Philipp adalah penyerang bayangan yang berseragam SC Freiburg dengan status pinjaman dari VfL Wolfsburg pada musim panas 2023. Pesepak bola kelahiran Berlin ini merumput di Stade Europa-Park sampai Juni 2024. Dirinya tentu bukan sosok asing karena sebelumnya pernah memperkuat Die Breisgau-Brasilianer. Pengalamannya membawa harapan untuk memperkaya pilihan di area depan.

Maximilian Philipp ternyata harus puas menjalani tugas sebagai pelapis untuk SC Freiburg 2023/2024. Selain itu, cedera bahu juga menghambat performanya sehingga makin sulit mengisi daftar starter. Meski begitu, dia bisa diplot menjadi penyerang bayangan, penyerang sayap kanan, penyerang tengah, dan gelandang serang bagi Die Breisgau-Brasilianer. Phiipp sendiri tampil dalam 22 laga dengan menciptakan 2 gol di semua ajang.

Meski kontribusinya kurang optimal, Maximilian Philip tetap dipermanenkan oleh SC Freiburg pada musim panas 2024. Die Breisgau-Brasilianer menebus penyerang yang kini berusia 30 tahun tersebut sekitar 1 juta euro atau Rp17 miliar dari Die Wolfe. Sejauh ini, dirinya belum mendapat kesempatan tampil sama sekali karena sedang mengalami cedera pada 2024/2025. Philip sendiri mencatatkan total penampilan dalam 110 pertandingan dengan mengemas 20 gol dan 23 assist.

Jannik Huth adalah kiper yang pernah membela SC Paderborn setelah didatangkan dari FSV Mainz 05 pada musim panas 2019. Talenta kelahiran Bad Kreuznach ini awalnya ditugaskan menjadi pelapis sehingga sering menghabiskan waktu di bangku cadangan. Seiring berjalannya waktu, dia mampu membuktikan kualitasnya dan dipercaya sebagai pilihan utama. Tak hanya itu, dirinya juga sempat mengemban jabatan kapten. Huth sendiri mencatatkan total penampilan dalam 91 kali dengan kebobolan 134 gol dan menciptakan 21 clean sheet di semua ajang.

Setelah bertahan kurang lebih selama 5 tahun, Jannik Huth dilepas secara gratis oleh SC Paderborn pada musim panas 2024. Tak sampai menganggur, pesepak bola yang kini berusia 30 tahun ini menemukan pelabuhan baru dengan menerima pinangan SC Freiburg. Dirinya menjadi pelapis dari Noah Atubolu dan Florian Muller. Hal tersebut membuat Huth belum melakoni laga debut bersama SC Freiburg 2024/2025.

Eren Dinkci dan Patrick Osterhage sudah menunjukkan kontribusi terhadap performa SC Freiburg pada awal musim 2024/2025. Sementara, Maximilian Philipp dan Jannik Huth masih belum mendapat kepercayaan dari Julian Schuster untuk mewarnai skuad Die Breisgau-Brasilianer. Menurutmu, mampukah kehadiran mereka semua mendongkrak permainan tim asal Jerman tersebut agar tampil kompetitif?