Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Francisco Conceicao (x.com/juventusfc)
Francisco Conceicao (x.com/juventusfc)

Intinya sih...

  • Francisco Conceicao dipinjam Juventus dari Porto dengan biaya 8 juta euro
  • Kontribusi Conceicao: 2 gol, 5 assist dalam 10 laga, berpotensi permanen di Juventus
  • Nico Gonzalez cedera otot, kontribusi sebelumnya: 1 gol, 1 assist
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Thiago Motta mampu membawa Juventus sebagai penantang gelar juara pada awal 2024/2025. Klub asal Turin, Italia, ini berhasil kompetitif di berbagai ajang. Hal ini tidak terlepas dari dukungan manajemen dalam membenahi segala lini dengan aktif di bursa transfer. 

Pada musim panas 2024 lalu, Juventus aktif merekrut pemain baru. Tercatat, sebanyak sembilan pemain merapat ke Allianz Stadium. Tidak semuanya dibeli oleh manajemen. Beberapa di antaranya direkrut dengan status pinjaman selama musim 2024/2025. 

Lantas, bagaimana kontribusi para pemain pinjaman di Juventus pada awal 2024/2025? Begini rapor mereka per 15 November 2024. 

1. Francisco Conceicao tampil menjanjikan sebagai winger kanan

Francisco Conceicao (instagram.com/juventus)

Francisco Conceicao dipinjam Juventus dari klub raksasa Portugal, Porto. Terdapat biaya peminjaman senilai 8 juta euro atau Rp117 miliar. Perekrutannya ini bertujuan untuk meningkatkan daya gedor serangan tim. Ia merupakan pemain muda potensial yang baru berusia 21 tahun. Kualitasnya diharapkan bisa dibawa ke Turin untuk membantu tim produktif

Kiprah Conceicao di Turin cukup menjanjikan. Beroperasi di sisi kanan penyerangan, ia mampu tampil produktif dengan gelontoran 2 gol dan 5 assist dari 10 laga. Dengan awal yang baik ini, konsistensinya untuk terus berkontribusi diharapkan dapat ditingkatkan. Jika mampu tampil mengesankan, bukan tidak mungkin Juventus bakal memermanenkannya pada akhir musim.

2. Nico Gonzalez harus menepi pada awal musim akibat cedera

Nico Gonzalez (instagram.com/nicoigonzalez)

Juventus merekrut Nico Gonzalez dari Fiorentina untuk musim 2024/2025. Nantinya, status permanen akan diperbarui ketika musim panas 2025. Sayangnya, ia mengalami nasib kurang beruntung pada awal 2024/2025. Ia harus menepi akibat masalah otot pada sejak Oktober 2024 lalu. Ia menjalani pemulihan selama 2 bulan dan diperkirakan baru kembali pada akhir November. 

Pemain asal Argentina ini sempat tampil menjanjikan sebelum cedera. Gonzalez sudah memainkan 6 laga dengan kontribusi 1 gol dan 1 assist. Sayang, kiprahnya harus tertunda sementara. Meski demikian, musim yang masih panjang membuatnya punya banyak waktu untuk membuktikan kualitasnya sebagai seorang winger bersama Juventus. 

3. Michele Di Gregorio menjadi andalan di bawah mistar gawang Juventus

Michele Di Gregorio (instagram.com/micheledigregorio22)

Juventus merekrut Michele Di Gregorio untuk mengisi pos kiper yang ditinggalkan Wojciech Szczesny. Ia dipinjam dari AC Monza selama musim 2024/2025. Setelah masa peminjaman pada musim panas 2025 mendatang, ia akan dipermanenkan sesuai kesepakatan. 

Performa kiper berusia 27 tahun ini cukup gemilang. Gregorio telah dipercaya mengawal gawang Juventus dalam 12 pertandingan di berbagai kompetisi. Dari jumlah penampilan tersebut, ia hanya kemasukan 10 gol dan mampu mencatakan 6 kali nirbobol. 

4. Pierre Kalulu berperan sebagai tembok kokoh di lini pertahanan

Pierre Kalulu (instagram.com/kalulu.jr)

Juventus mendatangkan Pierre Kalulu dari AC Milan. Ia dipinjam dengan harga senilai 3,30 juta euro atau Rp55 miliar. Perekrutannya bertujuan untuk menambah kekuatan di lini pertahanan Juventus agar lebih solid pada 2024/2025.

Sejauh ini, penampilan Kalulu sangat apik sebagai bek tengah. Ia telah memainkan 14 pertandingan di seluruh ajang. Konsistensi yang ditunjukkannya ini membuat Juventus menjadi tim paling sedikit kebobolan di Serie A. Permainannya yang spartan membuat potensinya dipermanenkan terbuka lebar jika mampu mempertahankan konsistensinya.

Sebagian besar para pemain pinjaman menunjukkan peran penting di Juventus. Performa mereka pada awal musim ini mampu mengantarkan tim bersaing di berbagai kompetisi. Jika bisa terus konsisten, peluang untuk membantu tim meraih juara bakal sangat terbuka. Mampukah para pemain di atas mewujudkannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team