Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertandingan di markas Olympique Marseille, Stade Velodrome
potret suasana pertandingan di markas Olympique Marseille, Stade Velodrome (commons.wikimedia.org/Hombrey)

Intinya sih...

  • Benjamin Pavard menjadi andalan di lini belakang Marseille dengan 20 penampilan, 2 gol, dan 1 assist.

  • Timothy Weah menunjukkan performa menjanjikan dengan fleksibilitas bermain di berbagai posisi serta mencetak 2 gol dan 2 assist dalam 19 pertandingan.

  • Arthur Vermeeren masih perlu meningkatkan kualitasnya meski sudah tampil sebanyak 14 kali, sementara Facundo Medina hanya memainkan lima pertandingan karena kalah bersaing.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Olympique Marseille menunjukkan kesiapannya sebagai penantang gelar juara pada 2025/2026. Ini terbukti melalui aktifnya klub pada musim panas 2025. Tercatat, ada 15 pemain baru yang didatangkan oleh klub yang bermarkas di Stade Velodrome ini.

Dari sederet nama anyar tersebut, enam di antaranya merupakan pemain pinjaman. Selain mengeluarkan banyak dana untuk membeli pemain, opsi peminjaman juga dipilih Marseille untuk menambah kedalaman skuad. Lalu, seperti apa performa mereka? Begini rapor enam pemain pinjaman Marseille pada paruh musim 2025/2026 per 25 Desember 2025.

1. Benjamin Pavard menjadi sosok tak tergantikan di lini belakang

Benjamin Pavard bergabung dengan Marseille pada deadline day bursa transfer musim panas 2025. Inter Milan meminjamkannya kepada Marseille selama semusim penuh pada 2025/2026. Pavard datang ke Marseille sebagai pemain belakang sarat pengalaman.

Dengan rekam jejak tersebut, tak mengherankan Pavard langsung menjadi andalan. Hingga paruh musim 2025/2026, ia telah memainkan 20 laga di berbagai ajang. Ia juga cukup produktif berkat torehan 2 gol dan 1 assist. Jika bisa terus konsisten, ia berpotensi dipermanenkan.

2. Timothy Weah tampil menjanjikan sebagai pemain serbabisa

Marseille meminjam Timothy Weah dari Juventus selama semusim penuh pada 2025/2026. Marseille merogoh kocek senilai 2,5 juta euro atau Rp49,4 miliar untuk mendatangkannya. Perekrutannya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas permainan Marseille.  

Weah menunjukkan penampilan yang menjanjikan. Mulanya, ia diplot sebagai winger. Namun, ia menjelma sebagai sosok serbabisa yang bisa bermain sebagai gelandang sayap dan bek sayap. Fleksibilitasnya itu membuatnya diandalkan dalam 19 laga dengan 2 gol dan 2 assist.

3. Arthur Vermeeren masih belum reguler bermain sebagai gelandang bertahan

Arthur Vermeeren kembali dipinjamkan oleh Atletico Madrid pada 2025/2026. Kali ini, Marseille menjadi tempat pelabuhannya untuk mengasah kualitas. Sejauh ini, performa yang ditunjukkan cukup mengesankan meski belum selalu bermain reguler di tiap laga. 

Tercatat, Vermeeren dipercaya tampil sebanyak 14 kali di berbagai ajang. Meski jumlah ini terbilang sedikit, penampilannnya ini penting bagi peningkatan kualitas bermainnya. Ia perlu berlatih lebih keras agar bisa terus bermain rutin sehingga potensinya dipermanenkan terbuka.

4. Facundo Medina masih kalah bersaing dengan bek lainnya yang lebih berpengalaman

Facundo Medina mengambil langkah berani dengan meninggalkan RC Lens pada musim panas 2025. Padahal, ia telah menjadi andalan di sana selama 5 tahun. Marseille datang untuk meminjamnya dan pemain asal Argentina ini kemudian bergabung selama semusim. 

Sayangnya, keputusan itu tidak berjalan sebagaimana mestinya yang diharapkan. Medina hanya menjadi penghangat bangku cadangan di Marseille. Ia baru memainkan lima pertandingan per 24 Desember 2025. Ia kalah bersaing dengan pemain lain yang lebih senior.

5. Matt O’Riley mampu menjadi jenderal lapangan tengah Marseille

Matt O’Riley menjalani tantangan baru di Prancis dengan bergabung bersama Marseille. Ia dipinjam dari Brighton & Hove Albion hingga akhir musim 2025/2026. Pemain berusia 25 tahun ini didatangkan untuk menambah kedalaman skuad di lini tengah.

Sejauh ini, O’Riley menunjukkan performa yang mengesankan. Bertugas sebagai gelandang sentral, ia mampu diandalkan dalam 19 laga dengan sumbangsih 1 gol dan 5 assist. Penampilan ini membuatnya  berpeluang besar dipermanenkan pada akhir masa peminjaman.

6. Hamed Traore belum tampil maksimal karena mengalami cedera pada awal musim

Hamed Traore merupakan pemain yang dipinjam dari Bournemouth. Marseille merekrutnya untuk meningkatkan kreativitas di sisi sayap serangan. Sayangnya, ia belum menunjukkan penampilan yang sesuai harapan. Ini tidak terlepas dari cedera paha yang menimpanya. 

Pemain asal Pantai Gading ini mengalami dead leg pada paha kanannya. Kondisi ini terjadi karena adanya memar parah karena benturan langsung yang menyebabkan nyeri dan mati rasa. Ia kian dekat dengan untuk kembali setelah diperkirakan pulih pada awal Januari 2026.

Mayoritas pemain yang dipinjam Marseille mampu menjadi andalan. Ini menunjukkan bahwa perekrutan tersebut sesuai dengan harapan. Jika mereka mampu konsisten hingga akhir, maka potensi untuk dipermanenkan sangat terbuka lebar pada musim panas 2026 mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team