Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola berlogo Premier League
ilustrasi bola berlogo Premier League (pixabay.com/KelvinStuttard)

Intinya sih...

  • Leeds United, juara Championship 2024/2025, belum optimal di Premier League 2025/2026

  • Burnley, juga promosi dengan 100 poin, masih inkonsisten dengan hanya 10 poin di peringkat 17

  • Sunderland tampil mengejutkan dengan berada di empat besar klasemen dan berhasil mengumpulkan 19 poin

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Performa berbeda diperlihatkan tim-tim promosi English Premier League pada awal musim 2025/2026. Jika menilik musim sebelumnya, tim yang baru naik kasta akan angin-anginan. Namun, kondisi kali ini cukup menarik untuk dilihat sebab mereka tampil cukup meyakinkan. 

Dalam 2 musim terakhir, tim-tim promosi yang naik kasta selalu terdegradasi kembali pada akhir musim. Namun, situasi cukup berbeda diperlihatkan tim-tim promosi pada awal musim ini. Hingga pekan ke-11, mereka menunjukkan usaha tak ingin sekadar mampir. Seperti apa penampilannya? Begini performa tiga tim promosi Premier League pada awal 2025/2026 per 15 November 2025.

1. Berstatus tim promosi dengan juara Championship, Leeds United masih belum optimal

Leeds United promosi dengan status sebagai juara EFL Championship 2024/2025. The Peacock naik kasta dengan pencapaian istimewa hingga mengumpulkan 100 poin. Keberhasilan ini menjadi modal penting untuk bersaing di Premier League 2025/2026. 

Kendati demikian, Leeds nyatanya belum tampil dengan konsisten. Di bawah asuhan Daniel Farke, performa mereka masih naik turun. Pada partai pembuka, Leeds mampu menang atas Everton. Setelah itu, mereka mengalami tiga laga tanpa kemenangan. Baru pada pekan kelima, Leeds kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Wolverhampton Wanderers.

Namun, Leeds kembali gagal menang dalam tiga laga. Sempat bangkit dengan menang atas West Ham United, Leeds terpuruk lagi dengan dua kekalahan. Dengan performa tersebut, Leeds kini berada di peringkat 16 dengan koleksi 11 poin. Leeds baru bisa meraih 3 kemenangan dan 2 keimbangan. Sementara, enam laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

2. Burnley masih mengalami performa inkonsisten pada awal musim 2025/2026

Setali tiga uang dengan Leeds, Burnley hanya berada satu setrip di bawahnya. Tim besutan Scott Parker menduduki posisi 17 hingga pekan ke-11 Premier League 2025/2026. The Clarets baru mengumpulkan 10 poin, hasil dari 3 kemenangan, 1 keimbangan, dan 7 kekalahan. 

Padahal, Burnley juga sama-sama mencapai 100 poin di Championship 2024/2025. Namun, penampilan mereka masih belum stabil pada awal Premier League. Burnley baru bisa meraih tiga kemenangan ketika menghadapi Sunderland, Leeds, dan Wolverhampton Wanderers.

Kendati demikian, Burnley menunjukkan hal positif pada awal musim. Walau sudah menderita tujuh kekalahan, mereka punya peluang untuk memperbaiki performa. Dalam delapan laga ke depan hingga akhir Desember 2025, Burnley relatif mendapatkan lawan yang sepadan. Hanya ada tiga tim yang berpotensi menyulitkan, yakni Chelsea, Crystal Palace, dan Bournemouth.

3. Sunderland menjadi tim promosi yang paling mengejutkan dengan bersaing di papan atas

Sunderland tampil impresif pada awal musim Premier League 2025/2026. Meski promosi dengan susah payah melalui play-off, mereka menunjukkan layak mentas di kasta teratas. Ini sekaligus menandai kembalinya The Black Cats setelah 8 tahun absen dari Premier League.

Dibandingkan dua tim di atas, Sunderland melesat langsung bersaing di papan atas. Skuad asuhan Regis Le Bris menggebrak dengan berada di empat besar klasemen. Dari 11 laga, Sunderland berhasil mengumpulkan 19 poin dari 5 kemenangan dan 4 keimbangan. Sunderland baru mengalami dua kekalahan yang diderita dari Burnley dan Manchester United.

Laju positif Sunderland ini mengejutkan banyak pihak. Konsistensi ini tidak terlepas dari aktifnya klub pada musim panas 2025. Nama-nama berpengalaman berhasil didatangkan sehingga membantu tim kompetitif. Pada laga terakhir pekan ke-11, Sunderland mampu menahan imbang Arsenal dengan skor 2-2. Ini menunjukkan performa luar biasa mereka sebagai tim promosi.

Menilik performa tiga tim promosi di atas, hanya Sunderland yang bisa merangsek ke papan atas. Sementara, Leeds dan Burnley masih perlu bermain lebih konsisten agar bisa keluar dari papan bawah. Meski demikian, mereka punya potensi untuk naik dengan permainan yang diperlihatkan. Menurutmu, bisakah tim-tim promosi tersebut bertahan di Premier League?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team