Sejak ditangani oleh Pep Guardiola pada 2016, Manchester City menunjukkan dominasinya di sepak bola Inggris. Mereka telah memenangi 4 trofi Carabao Cup, 2 trofi FA Cup, dan menguasai liga dengan koleksi 6 trofi. Tak hanya di kancah domestik, The Citizens juga mencatatkan sejarah dengan memenangi trofi UEFA Champions League untuk pertama kalinya usai mengalahkan Inter Milan di final pada 2022/2023.
Dengan pencapaian tersebut, tak berlebihan jika menyebut 2024/2025 sebagai salah satu musim terburuk bagi The Citizens dalam kurun waktu sedekade terakhir. Tottenham Hotspur menghentikan langkah mereka pada putaran keempat Carabao Cup. Kekalahan di partai puncak dari Crystal Palace membuat mimpi The Citizens untuk mengangkat trofi FA Cup pupus. Kevin de Bruyne dan kolega juga tak mampu lolos ke babak 16 besar Champions League setelah disingkirkan Real Madrid pada fase play-off. Di English Premier League, The Citizens mengakhiri perjuangan di peringkat ketiga dengan torehan 71 poin, berjarak 13 poin dari Liverpool di puncak klasemen. Praktis, Pep Guardiola hanya membawa anak asuhnya mengangkat trofi Community Shield berkat kemenangan atas Manchester United pada awal musim.
Absennya beberapa kunci akibat cedera menjadi salah satu faktor utama performa yang kurang memuaskan tersebut. Yang paling terasa tentu saja ketidakhadiran Rodri di lini tengah. Cedera Anterior cruciate ligament (ACL) membuat pemain asal Spanyol tersebut hanya memainkan empat laga. Di sisi lain, The Citizens juga sempat kehilangan Erling Haaland, Phil Foden, Manuel Akanji, John Stones, dan Ruben Dias.