pemain Tajikistan rayakan kemenangan atas Uni Emirat Arab pada babak 16 besar Piala Asia 2023 (instagram.com/fft_official)
Tajikistan kemudian jadi bagian dari Grup A bersama China, Qatar, dan Lebanon. Berdasar pengalaman dan prestasi, Tajikistan adalah tim terlemah yang diprediksi bakal jadi penggembira saja alias juru kunci. Nyatanya, mereka justru berhasil menahan imbang China pada laga perdana. Sempat kalah 0-1 dari Qatar, mereka tampil mengejutkan kala membungkam Lebanon dengan skor 2-1 pada laga pemungkas fase grup.
Dramatis, kala itu sebenarnya Lebanon menguasai babak pertama. Mereka beberapa kali melontarkan tembakan berbahaya yang untungnya berhasil ditepis kiper Rustam Yatimov. Terus ditekan, Tajikistan pun kebobolan 1 gol sesaat setelah turun minum. Namun, sanksi kartu merah yang diberikan pada salah satu pemain Lebanon membuat mereka melemah pada babak kedua. Unggul jumlah pemain, Tajikistan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-80 lewat gol Parvizdzhon Umarbayev. Setelah itu, disusul dengan gol jarak jauh Nuriddin Khamrokulov yang tak hanya cantik, tetapi sekaligus jadi penentu kelolosan mereka ke babak 16 besar.
Pada babak 16 besar lawan mereka cukup berat. Uni Emirat Arab (UEA) adalah semifinalis Piala Asia 2015 dan 2019. Saat dihadapkan, Tajikistan tampak seperti lawan yang mudah buat tim berpengalaman itu. Nyatanya, Tajikistan justru unggul lebih dulu lewat gol Vakhdat Khanonov pada babak pertama sebelum akhirnya UEA menyarangkan satu gol penyama kedudukan pada menit 90+5. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak tambahan waktu.
Peran Yatimov kembali jadi sorotan pada laga itu. Satu lagi penyelamatannya yang berkontribusi besar dalam kemenangan Tajikistan atas UEA pada babak adu penalti. Tentunya, kelima penendang Tajikistan juga perlu dapat apresiasi karena tak satu pun dari mereka yang gagal mengeksekusi.