Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Nuri Sahin saat menjalani perannya sebagai pelatih Antalyaspor. (instagram.com/nurisahin)
potret Nuri Sahin saat menjalani perannya sebagai pelatih Antalyaspor. (instagram.com/nurisahin)

Nuri Sahin merupakan salah satu pemain berdarah Asia-Eropa yang cukup sukses mentas di liga top Eropa. Namun, ia pulang ke Turki sejak 2020. Pada usia yang terbilang masih muda, Nuri Sahin kini menjalani peran ganda.

Nuri Sahin didapuk jadi pelatih saat masih berstatus pesepak bola atau belum pensiun. Akan tetapi, dengan kontraknya sebagai pemain akan segera habis, Sahin bisa mantap jadi pelatih.

Peran ganda pemain-pelatih memang bukan hal baru, tetapi sangat jarang. Nuri Sahin beruntung bisa dipercaya melakukannya. Nah, mari menilik perjalanan kariernya selama ini.

1. Nuri Sahin merupakan pemain muslim berdarah Jerman-Turki

potret Nuri Sahin (instagram.com/nurisahin)

Nuri Sahin merupakan pemain kelahiran Ludenscheid, Jerman, pada 5 September 1988. Ia memiliki darah Asia dari orangtuanya yang berkewarganegaraan Turki. Nuri Sahin juga memilih bermain untuk Tim Nasional Turki.

Pemain muslim yang sekarang berusia 33 tahun tersebut dibesarkan di Meinerzhagen, salah satu kota di Jerman. Oleh karenanya, ia juga meniti karier sepak bola di negara tersebut. Sahin berpostur tubuh 1,80 cm dan biasa bermain di posisi gelandang bertahan.

2. Sang gelandang memulai karier sepak bolanya sejak berusia 4 tahun di Jerman

Nuri Sahin saat masih berseragam Borussia Dortmund. (instagram.com/nurisahin)

Sejak masih berusia 4 tahun, Nuri Sahin sudah dikenalkan ke dunia sepak bola. Ia mulai belajar di tim junior RSV Meinerzhagen selama sembilan tahun (1992—2001). Kemudian, Sahin hijrah ke tim junior Borussia Dortmund.

Nuri Sahin bermain di tim U-17 pada 2003 dan resmi diangkat ke tim utama The Black Yellow pada 2005. Sebelum mengepakkan sayap ke Spanyol, Sahin terhitung membela klub selama selama 6 tahun (2005—2011).

3. Sejumlah klub elite Eropa pernah dibela oleh Nuri Sahin, tetapi gagal

Nuri Sahin saat masih membela Real Madrid. (twitter.com/RMadridHome_)

Klub asing pertama yang pernah dibela Nuri Sahin adalah Feyenoord Rotterdam. Klub asal Belanda tersebut meminjam sang pemain selama semusim dari 2007 sampai 2008. Kemudian, Die Borussen menjualnya ke Real Madrid pada 2011.

Sayangnya, karier Nuri Sahin di Spanyol gagal dan malah sering dipinjamkan. Ia dikirim sebagai pinjaman ke Liverpool (2012—2013) dan Borussia Dortmund (2013—2014). Sahin mencetak 6 gol dan 5 assist dalam 34 penampilan untuk Feyenoord, 1 gol dan 1 assist dalam 10 penampilan untuk Real Madrid, serta hanya mencetak 3 gol dan 3 assist dalam 12 penampilan untuk Liverpool.

4. Namun, kiprah Nuri Sahin di Borussia Dortmund cukup besar

Nuri Sahin saat masih berseragam Borussia Dortmund. (instagram.com/nurisahin)

Setelah gagal mencoba peruntungan di sejumlah klub, akhirnya Nuri Sahin resmi kembali ke Borussia Dortmund pada musim panas 2014. Kiprahnya di Signal Iduna Park bisa dibilang cukup besar.

Sahin total telah mencetak 26 gol dan 49 assist dalam 274 penampilan di semua ajang untuk Dortmund. Statistik tersebut dari keseluruhan kariernya, termasuk pada saat jadi pemain pinjaman.

Meskipun ikut andil meraih gelar Bundesliga pada musim 2010/2011 dan 4 trofi domestik, karier Nuri Sahin perlahan meredup. Perfomanya terus menurun. Borussia Dortmund memutuskan menjual Sahin ke Werder Bremen pada 2018.

6. Saat ini Nuri Sahin menjalani peran ganda sebagai pemain-pelatih

Nuri Sahin saat jalani perannya sebagai pelatih. (instagram.com/nurisahin)

Belum lama merumput di klub Turki, Antalyaspor, Nuri Sahin sudah dipercaya jadi pelatih menggantikan peran Ersun Yanal yang dipecat pada 11 November 2021 lalu. Kini ia menjalani peran ganda sebagai pemain sekaligus pelatih.

Nuri Sahin baru bergabung dengan klub pada musim panas 2020. Setahun setelahnya ia menandatangani kontrak berdurasi lima tahun sampai 2026 untuk mengemban tugas manajer. Di sisi lain, kontraknya sebagai pemain akan kadaluwarsa pada Juni 2022 nanti.

 

Dengan pengalamannya di dunia sepak bola, Nuri Sahin dinilai mampu menjajal karier manajerial. Ia bisa pensiun dan memantapkan diri jadi pelatih pada usia muda setelahnya kontraknya habis. Bagaimana menurut kamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy