Hal lainnya yang sangat luar biasa dari AS Roma musim ini adalah mereka selalu saja mampu bangkit dari kekalahan. AS Roma lolos sebagai juara grup dan harus menghadapi Shakhtar Donetsk saat babak 16 besar.
Di leg pertama, mereka harus kalah dengan skor 2-1. Namun mereka bangkit di leg kedua dengan menang 1-0, sehingga berhak lolos ke perempat final dengan keunggulan gol tandang.
Di perempat final mereka harus menghadapi raksasa Eropa, Barcelona yang merupakan klub tak terkalahkan di Spanyol. Seperti yang diduga banyak kalangan, AS Roma menjadi bulan-bulanan Barca di Leg pertama. Mereka harus kalah dengan skor telak 4-1.
Sebuah keajaiban terjadi di leg kedua, di luar dugaan mereka mampu mengalahkan Barcelona dengan skor 3-0 di Olimpico. Mereka berhak lolos, kembali berkat keunggulan gol tandang.
Di babak semifinal, seolah De Javu mereka kembali harus kalah telak 5-2 dari Liverpool di leg pertama. Tak kenal menyerah, mereka pun bermain habis-habisan di leg kedua dinihari tadi.
Sempat tertinggal dua kali, dengan perjuangan luar biasa mereka mampu menang 4-2. Sayangnya skor tersebut tak cukup membuat mereka lolos ke babak final. Mereka harus kalah dengan skor 7-6.
Pertandingan tersebut berbau kontroversial karena seharusnya AS Roma mendapatkan penalti dua kali. Namun wasit memutuskan hal berbeda meskipun tayangan ulang membuktikannya. Jika saja wasit lebih jeli lagi, sebuah keajaiban dan kebangkitan AS Roma bisa saja terjadi tadi malam. Meskipun kalah, AS Roma tetaplah harus menerima standing applause atas performanya tersebut.