Alejandro Garnacho, Rasmus Hojlund, Antony, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford harus dijual oleh MU
Gaji pemain mencapai puluhan hingga ratusan ribu poundsterling per pekan membuat banyak klub urung merekrut mereka
Meski kontrak sang pemain baru habis 2028, gaji yang selangit membuat proses penjualan menjadi sulit dilakukan oleh MU
Jakarta, IDN Times - Manchester United sejatinya sadar ada beberapa pemain yang harus mereka jual musim panas ini. Namun, mereka menciptakan masalah sendiri berupa gaji yang mahal.
Dilansir 'Capology' dan 'Sportrac', MU sebenarnya sudah mendata siapa-siapa saja pemain yang akan mereka jual. Namun, para pemain ini tidak menemui peminatnya lantaran gaji yang selangit. Siapa saja mereka?
Sejauh ini, penampilan Alejandro Garnacho belum konsisten bersama MU. Kadang dia tampil bagus, tetapi kadang dia juga tak bisa memberi kontribusi untuk MU.
Alhasil, MU berencana menjual Garnacho, meski kontrak sang pemain baru habis 2028. Namun, gaji sang pemain yang mencapai 50 ribu poundsterling per pekan (setara Rp1,1 miliar) membuat banyak klub urung merekrutnya.
Didatangkan dari Atalanta, Rasmus Hojlund gagal menjawab ekspektasi di MU. Alih-alih jadi tumpuan di lini depan, dia justru mandul. Alhasil, MU pun berencana melepasnya.
Akan tetapi, gaji Hojlund yang mencapai 85 ribu poundsterling (setara Rp1,87 miliar) per pekan membuat banyak klub berpikir dua kali merekrutnya. Plus, kontrak Hojlund baru habis 2028.
Antony sudah masuk dalam rencana jual MU. Dipinjamkannya sang pemain ke Real Betis adalah pertanda dirinya memang tak diinginkan lagi di Old Trafford.
Namun, masalah gaji jadi perkara yang bikin Antony susah dijual. Gajinya yang mencapai 200 ribu poundsterling (setara Rp4,41 miliar) per pekan, membuat banyak klub urung merekrutnya, termasuk Betis sekalipun.
Masalah yang dialami Antony, dialami juga oleh Jadon Sancho. Musim lalu, dia sudah tak lagi berseragam MU, dan mengalami masa peminjaman di Chelsea. Itu pertanda, Sancho sudah tak diinginkan.
Namun, sulit juga bagi MU menjual Sancho. Gaji sang pemain yang mencapai 250 ribu poundsterling (setara Rp5,52 miliar per pekan), membuat banyak klub urung merekrutnya, termasuk Chelsea.
Marcus Rashford juga sudah tak diinginkan lagi di MU. Dipinjamkannya sang pemain ke Aston Villa adalah bukti sahih dari hal tersebut. Namun, dia mengalami masalah seperti Antony dan Sancho.
Gaji Rashford yang menyentuh 300 ribu poundsterling (setara Rp6,62 miliar) per pekan, membuat banyak klub urung merekrutnya. Termasuk Villa yang menggunakan jasanya.
Jadi, MU tahu beberapa pemain memang harus dijual untuk menyeimbangkan klub. Namun, gaji mahal menghalangi mereka untuk melakukan itu.